Wikipedia:Permohonan pendapat/Kelayakan artikel dusun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh Mhadi4 (bicara) ke revisi terakhir oleh Gombang. (TW)
Tag: Pembatalan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 4:
 
Memanggil: {{ping|Bennylin}}, {{ping|Gombang}}, {{ping|Naval Scene}}, {{ping|Meursault2004}}, {{ping|Rachmat04}}, {{ping|RaymondSutanto}}, {{ping|Albertus Aditya}}, {{ping|Hidayatsrf}}, {{ping|Bagas Chrisara}}, {{ping|Hariadhi}}, {{ping|Johnstad Di Maria}}, {{ping|Veracious}}, dll [[Pengguna:Mimihitam|'''<small><span style="background:#999999;color:#fff">&nbsp;Mimihitam&nbsp;</span></small>''']] 13 Januari 2018 16.48 (UTC)
=== Tanya ===
Apakah cakupan permohonan pendapat ini hanya sebatas di Indonesia atau juga akan diterapkan untuk konteks selain Indonesia (daerah tingkat IV manca negara)? [[wikt:salam|ꦱꦭꦩ꧀]] ‑[[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#222222;letter-spacing:0.1em;">Bennylin</span>]]&nbsp;<sup><small>「[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|dialog]]」</small></sup> 20 Januari 2018 00.26 (WIB)
: Kayaknya tingkat V: Provinsi (I) -> Kabupaten (II) -> Kecamatan (III) -> Desa (IV) -> Dusun (V). Saya ragu apa pembagian sampai ke tingkat ini umum di negara lain. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 20 Januari 2018 04.58 (UTC)
Baris 15:
:: Contoh dari saya misalnya tentang [[Sangiran]] (situs purbakala). Temuan fosil hominid pertama (1936) terjadi di Dusun Ngargorejo (desa [[Bukuran, Kalijambe, Sragen]]). Temuan fosil tengkorak Homo erectus lengkap (1969) terjadi di Dusun Pucung (desa [[Dayu, Gondangrejo, Karanganyar]]). Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 16 Januari 2018 04.56 (UTC)
::: Kalau begitu bukannya apakah perlu artikel sampai ke level dusun? Misal dibahas di artikel level desa saja apa sudah cukup? Misal nih, kalau ada kejadian pueenting di suatu kota. Apakah perlu RW nya sampai ada artikel Wikipedianya juga? Aku komen ini sebagai devil's advocate saja. Sebenarnya aku setuju dengan prinsip pernyataanmu yang awal. "X adalah sebuah dusun" enggak cukup agar suatu artikel jadi layak, tapi "X adalah sebuah dusun yang banyak rujukannya" (mungkin karena terkait peristiwa/penemuan penting) bisa jadi layak. Ini sesuai dengan prinsip umum kelayakan, misal "X adalah seorang manusia" tidak cukup, tapi "X adalah seorang yang banyak dibahas secara signifikan oleh media" mungkin jadi cukup. Tadinya hampir mau komen setuju dengan usul ini, tapi jadi bingung ketika nanya ke diri sendiri, "Apa ada contoh dusun yang layak dengan prinsip ini?" Semoga maklum. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 16 Januari 2018 06.52 (UTC)
:::: Saya tidak setuju, per bung [[User:Mimihitam|Mimihitam]], namun jika artikel mengenai dusun tersebut, memiliki suatu peristiwa penting dan terdapat banyak media/sumber yang dapat memastikan kelayakannya, tidak salahnya bila artikel ini berdiri sendiri. -- [[User:Murbaut|<span style="color:silver;background: transparent;font-weight:bold; font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;">Murbaut</span>]] [{{fullurl:User talk:Murbaut|action=edit&section=new}} <span style="color: darkred;backgroud:#fff;">'''(Bicara)'''</span>] 19 Januari 2018 14.19 (UTC)
 
== Usul:Tidak layak ==
Baris 22:
::Menurut saya juga tidak layak. Artikel setingkat desa/kelurahan saja masih banyak yang tanpa rujukan dan isinya hanya satu baris. Saya tidak setuju kalau tingkatan di bawah itu diperbolehkan juga. Digabungkan dengan artikel desanya saja. [[Pengguna:RaymondSutanto|RaymondSutanto]] ([[Pembicaraan Pengguna:RaymondSutanto|bicara]]) 14 Januari 2018 17.34 (UTC)
:Sependapat dengan rekan-rekan di atas bahwa artikel tentang dusun tidak layak menjadi artikel, kecuali ada satu/dua hal khusus yang menyebabkan dusun tersebut menjadi ensiklopedis, yang kriterianya pun belum dapat terbayangkan saat ini. Salam. [[Pengguna:Albertus Aditya|Albertus Aditya]] ([[Pembicaraan Pengguna:Albertus Aditya|bicara]]) 15 Januari 2018 01.02 (UTC)
:Tidak layak. Setuju dengan [[Pengguna:RaymondSutanto|RaymondSutanto]] selama ini artikel desa/kelurahan saja masih banyak yang belum dikembangkan dan bahkan masih banyak desa di Indonesia yang belum memiliki artikel. Saya yang mencoba membuat artikel tersebut cukup kesusahan dan malah di hapus oleh [[Pengguna:Mimihitam|Mimihitam]] mesti tujuannya agar pengguna lain bisa ikut mengembangkan artikel desa/ kelurahan tersebut. [[Pengguna:Andrianto Androzmeda|Androzmeda]]. 16 Januari 2018 00.44 (UTC)
::Menurut saya tidak layak, setuju dengan bung {{u|Rachmat04}}, pengguna yang membuat artikel-artikel dusun sebaiknya diarahkan untuk melengkapi artikel tentang desa. Dengan pengecualian jika ada artikel dusun yang memiliki fitur khas geografis, budaya, dll. yang cukup ''notable'' dan memiliki referensi ke sumber terpercaya, maka layak dipertahankan. Artikel dusun yang hanya berisi "''Dusun xxxx adalah dusun di desa yyyy...kecamatan....''" saya rasa belum perlu dibuatkan artikel, karena sedikit sekali kemungkinan untuk bisa dikembangkan mengikuti kaidah penulisan di Wikipedia. --[[Pengguna:Hidayatsrf|Hidayatsrf]] ([[Pembicaraan Pengguna:Hidayatsrf|bicara]]) 16 Januari 2018 02.04 (UTC)
:::{{komentar}}: Walaupun dusun tersebut punya ciri khas sendiri dan ada rujukan valid, saya merasa tidak nyaman bila dibuat satu artikel khusus untuk dusun tersebut. Bagaimana dengan desa di atasnya, yang mungkin tidak ada ciri khas sendiri? Saya cukup setuju jika terdapat dusun yang memenuhi syarat kelayakan, digabung saja dahulu dengan desa; setidaknya jika konten desa tersebut cukup panjang dan pembahasannya mendalam, baru dipikirkan apakah akan dipisahkan menjadi artikel sendiri. {{;)}} '''&middot;&middot;&middot;''' <span title="Bunga sakura">🌸</span> [[User:Rachmat04|'''Rachmat04''']] '''&middot;''' [[User talk:Rachmat04|<span title="Ayo diskusi!">☕</span>]] 16 Januari 2018 02.22 (UTC)