Penganiayaan yang akan datang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 66:
Ayat ini merupakan klimaks dari gambaran yang semakin lama semakin tidak menyenangkan mengenai [[penganiayaan terhadap orang Kristen|penganiayaan]] yang harus dialami oleh para murid itu. ‘Oleh karena nama-Ku’ menggemakan ‘karena Aku’ pada ayat 18.<ref>John Nolland, 426.</ref>
 
Paruh kedua ayat ini tidak terlalu jelas. Baik ‘sampai pada kesudahannya’ dan ‘selamat’ dapat mempunyai makna bermacam-macam. Di bagian lain Injil Matius ‘sampai pada kesudahannya’ dapat merujuk kepada [[Pengepungan Yerusalem (70)|kehancuran Bait Suci pada tahun 70]], [[Kedatangan Yesus yang kedua kali]], akhir penganiayaan, penutupan zaman, atau akhir hidup seseorang. France mencatat bahw tidak ada konteks untuk mengatakan secara pasti apa yang dirujuk di sini, dan memilih untuk memandangnya sebagai selama dibutuhkan untuk selamat, dengan rujukan kepada sisa ayat ini. Jadi ia tidak percaya hal itu berkaitan dengan suatu peristiwa sejarah atau eskatologi tertentu. Hill menolak pendapat ini, mengatakan bahwa ‘sampai pada kesudahannya’ tidak merujuk kepada mati syahid, maupun penutupan zaman, tetapi berpendapat, tanpa alasan jelas, bahwa hal itu merujuk kepada akhir penganiayaan. Davies dan Allison memeriksa kemungkinan makna-makna itu, dan bagaimana diekspresikan di bagian Alkitab lain, dan meyakini bahwa ‘sampai pada kesudahannya’ merujuk kepada '''parousia''' ([[Kedatangan Yesus yang kedua kali]]).<ref>W.D. Davies and Dale Allison Jr., 187.</ref>
 
France mencatat bahwa ‘selamat’ digunakan dengan beberapa cara dalam Injil Matius: diselamatkan dari kematian jasmani atau penyakit, keselamatan jasmani dari dosa, hidup seorang murid diselamatkan dengan kehilangan nyawanya, atau dapat diidentifikasikan bersama dengan memasuki [[Kerajaan Allah]].<ref>R.T. France, 394-5.</ref> Karena Yesus telah mengatakan para murid akan menjalani syahid (ayat 20), Ia tidak akan berbicara mengenai keselamatan dari kematian jasmani maupun penyakit. Maknanya seharunya terletak di antara makna rohani yang lebih dalam dari kata itu. Hagner mengatakan bahwa diselamatkan berarti ‘akhirnya masuk ke dalam damai yang diberkati yang dijanjikan kepada mereka yang masuk ke dalam Kerajaan.’<ref>Donald Hagner, 278.</ref> [[:en:Catechism of the Catholic Church|Katekismus Gereja Katolik]] menggunakan ayat ini untuk mengarahkan orang Katolik kepada pengharapan untuk memperoleh keselamatan.<ref>''Catechism of the Catholic Church.'' (New York: Doubleday, 1997), 1821.</ref>
 
==10:23 Para rasul harus pergi dari kota ke kota ==