Perumpamaan orang kuat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya); perubahan kosmetika
Baris 2:
'''Perumpamaan orang kuat''' (juga dikenal sebagai '''perumpamaan pencuri''' dan '''perumpamaan orang berkuasa''') adalah sebuah [[perumpamaan Yesus|perumpamaan]] yang dikatakan oleh [[Yesus]] dalam [[Perjanjian Baru]], yang ditemukan dalam {{Alkitab|Matius 12:29}}, {{Alkitab|Markus 3:27}}, dan {{Alkitab|Lukas 11:21-22}}.
 
== TeksCatatan Alkitab ==
=== Injil Matius ===
[[Matius 12]]:22-37 Yesus dan Beelzebul
: 12:22 Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat. 12:23 Maka takjublah sekalian orang banyak itu, katanya: "Ia ini agaknya Anak Daud."
:: 12:24 Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata: "Dengan Beelzebul, penghulu setan, Ia mengusir setan."
: 12:25 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka:
:: '""Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan. 12:26 Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis, iapun terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri; bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? 12:27 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa siapakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. 12:28 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.<ref>{{Alkitab|Matius 12:22-28}}</ref>
 
{{quotation|Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu.|Matius 12:29<ref>{{Alkitab|Matius 12:29}}</ref>}}
 
: 12:30 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.<ref>{{Alkitab|Matius 12:30}}</ref>
 
: 12:31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. 12:32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.<ref>{{Alkitab|Matius 12:31-32}}</ref>
 
: 12:33 Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal. 12:34 Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. 12:35 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.
: 12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. 12:37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."<ref>{{Alkitab|Matius 12:33-37}}</ref>
 
=== Injil Lukas ===
Dalam [[Injil Lukas]], perumpamaan tersebut disebut sebagai berikut ini:
 
{{quotation|Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya.|LukusLukas 11:21-22}}
 
== Penafsiran ==