Ancaman militer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 1:
Yang dimaksud dengan ''[[ancaman]]'' adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
'''
# Agresi oleh negara lain.
# Pelanggaran wilayah
# [[
# [[Sabotase]]
# Aksi teror bersenjata
Baris 12:
== Bentuk ancaman militer ==
=== 1.Agresi ===
Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa atau dalam bentuk dan cara-cara:
Baris 23:
# Pengiriman kelompok bersenjata untuk melakukan tindakan kekerasan.
=== 2.Pelanggaran wilayah ===
Pelanggaran wilayah merupakan suatu tindakan memasuki wilayah tanpa izin, baik oleh pesawat terbang tempur maupun kapal-kapal perang.
=== 3.Spionase ===
[[Spionase]] merupakan kegiatan dari [[intelijen]] yang dilakukan untuk mendapatkan informasi atau rahasia militer atau negara.
=== 4.Sabotase ===
[[Sabotase]] dilakukan untuk merusak instansi penting militer atau objek vital nasional dan dapat membahayakan keselamatan bangsa.
=== 5.Aksi teror bersenjata ===
Aksi teror bersenjata dilakukan oleh jaringan [[terorisme]] internasional atau yang bekerjasama dengan terorisme dalam negeri atau luar negeri yang bereskalasi tinggi sehingga membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa. Aksi terorisme pada prinsipnya adalah suatu tindak pidana kriminal tetapi memiliki sifat yang khusus, yaitu memiliki ciri-ciri, bergerak dalam kelompok, anggotanya memiliki militansi tinggi, beroperasi di bawah tanah (rahasia), menggunakan perangkat/senjata yang canggih dan mematikan serta umumnya terkait dalam jaringan internasional<ref>[http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=print&sid=4869 Aksi terorisme beroperasi di bawah tanah dan punya jaringan nternasional]</ref>.
=== 6.Pemberontakan bersenjata ===
[[Pemberontakan]] merupakan proses, cara, perbuatan memberontak atau penentangan terhadap kekuasaan yang sah. [[Vladimir Lenin]] mengatakan bahwa kaum [[Marxist]] dituduh sebagai [[Blanquisme]] karena memperlakukan pemberontakan sebagai suatu seni<ref>[http://www2.cddc.vt.edu/marxists/indonesia/archive/lenin/1917/Marxisme.htm Vladimir Lenin (1917) : Marxisme dan pemberontakan]</ref>.
=== 7.Perang Saudara ===
[[Perang Saudara]] terjadi antar kelompok masyarakat bersenjata dalam satu wilayah yang sama.
|