Kematian Yohanes Pembaptis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 48:
[[File:Jan Rombouts I - The Beheading of St John the Baptist.jpg|thumb|''The Beheading of St John the Baptist'' karya [[:en:Jan Rombouts I|Jan Rombouts]]]]
Ada dua peringatan terkait lainnya yang dilaksanakan oleh Gereja Ritus Timur:
*'''Penemuan Pertama dan Kedua Kepala St. Yohanes Pembaptis''' (24 Februari).<!-- Menurut [[:en:sacred Tradition|tradisi gereja]], setelah afterpemancungan theYohanes execution of John the BaptistPembaptis, hispara disciplesmuridnya buriedmenguburkan hisjenazahnya body atdi [[:en:Sebastia, Nablus|Sebaste]], buttetapi Herodias tookmengambil hispenggalan severedkepalanya headdan andmenguburkannya burieddalam ittimbunan inkotoran a dung heapbinatang. LaterKemudian, [[Yohana|Saint Joanna]], whoistri wasbendahara marriedraja to Herod's stewardHerodes,<ref>{{Bibleverse||LukeAlkitab|Lukas 8:3}}</ref> secretlysecara tookdiam-diam hismengambil headkepala anditu burieddan itmenguburkannya on thedi [[Mount ofBukit OlivesZaitun]], wheredan ittersembunyi remaineddi hiddensana forselama centuriesberabad-abad.
 
: ''Penemuan Pertama'' terjadi pada abad ke-4. Tanah di Bukit Zaitun di mana kepala itu dikuburkan kemudian menjadi milik seorang pegawai pemerintah yang kemudian menjadi seorang biarawan dengan nama "Innocent". Ia membangun sebuah gereja dan [[:en:Hermit|monastic cell]] di tempat itu. Ketika ia mulai menggali pondamen, ditemukanlah sebuah guci berisi kepala Yohanes Pembaptis, tetapi karena takut [[relikui]] itu akan dirusak oleh orang yang tidak percaya, ia menyembunyikannya lagi di tempat yang sama. Setelah kematiannya, gereja itu menjadi reruntuhan dan dihancurkan.
:The ''First Finding'' occurred in the fourth century. The property on the Mount of Olives where the head was buried eventually passed into the possession of a government official who became a [[monk]] with the name of Innocent. He built a church and a [[Hermit|monastic cell]] there. When he started to dig the foundation, the vessel with the head of John the Baptist was uncovered, but fearful that the [[relic]] might be abused by unbelievers, he hid it again in the same place it had been found. Upon his death, the church fell into ruin and was destroyed.
 
: ''Penemuan Kedua'' terjadi pada tahun 452. Selama masa pemerintahan kaisar [[Konstantinus Agung]], dua biarawan dalam suatu perjalanan ziarah ke Yerusalem dilaporkan mendapat penglihatan Yohanes Pembaptis memberitahukan kepada mereka lokasi kepalanya. Mereka menemukan relikui itu, menaruhnya dalam sebuah karung dan berangkat pulang. Di tengah jalan, mereka bertemu dengan seorang penjunan (pekerja tanah liat) dan memberikan kantung itu kepadanya untuk dibawakan, tanpa mengatakan apa isinya. Yohanes Pembaptis muncul kepada penjunan itu dan menyuruhnya lari dari para biarawan yang ceroboh dan malas tersebut, dengan membawa serta bawaannya. Penjunan itu melakukannya dan membawa pulang kepala itu. Sebelum kematiannya, ia menempatkan kepala itu dalam sebuah kotak dan memberikannya kepada saudara perempuannya. Beberapa waktu kemudian, seorang [[:en:hieromonk|biarawan ''hiero'']] bernama Eustathius, dari golongan [[Arianisme|Arian]], mendapatkannya serta menggunakannya untuk menarik para pengikut kepada ajarannya. Ia menguburkan kepadal itu dalam sebuah gua, dekat Emesa. Kemudian, sebuah biara dibangun di tempat itu. Pada tahun 452, St. Yohanes Pembaptis muncul kepada Archimandrite Marcellus di biara itu dan menunjukkan di mana kepalanya disembunyikan, yaitu dalam sebuah guci air di dalam tanah. Relikui itu dibawa ke kkota [[Emesa]] dan selanjutnya dipindahkan ke kota [[Konstantinopel]].
:The ''Second Finding'' occurred in the year 452. During the days of [[Constantine the Great]], two monks on a [[pilgrimage]] to Jerusalem reportedly saw visions of John the Baptist, who revealed to them the location of his head. They uncovered the relic, placed it in a sack and proceeded home. Along the way, they encountered an unnamed potter and gave him the bag to carry, not telling him what it was. John the Baptist appeared to him and ordered him to flee from the careless and lazy monks, with what he held in his hands. He did so and took the head home with him. Before his death, he placed it in a container and gave it to his sister. After some time, a [[hieromonk]] by the name of Eustathius, an [[Arianism|Arian]], came into possession of it, using it to attract followers to his teaching. He buried the head in a cave, near Emesa. Eventually, a monastery was built at that place. In the year 452, St. John the Baptist appeared to Archimandrite Marcellus of this monastery and indicated where his head was hidden in a water jar buried in the earth. The relic was brought into the city of [[Emesa]] and was later transferred to Constantinople.
 
-->
*'''Penemuan Ketiga Kepala St. Yohanes Pembaptis''' (25 Mei).<!-- TheKepala headtersebut wasdipindahkan transferred toke [[:en:Comana, Cappadocia|Comana]] ofdi [[CappadociaKapadokia]] duringselama amasa periodpenyerangan ofkaum Muslim raids(sekitar (abouttahun 820), anddan itdisembunyikan wasdalam hiddentanah inselama themasa ground during a period[[:En:persecution of [[iconoclasmChristians|iconoclasticpenganiayaan]] [[persecution of Christians:en:iconoclasm|persecutionikonoklastik]]. WhenKetika theupacara venerationperingatan of [[icon]]sdilakukank waskembali restoredpada intahun 850, [[Patriarch Ignatius of Constantinople]] (847-857) sawmendapatkan insuatu apenglihatan visionmengenai placetempat wheredisembunyikannya the head ofkepada St. JohnYohanes had been hiddenPembaptis. ThePatriarkh patriarchitu communicatedmenyampaikannya this to thekepada [[:En:Byzantine emperor|emperorkaisar]] [[Michael III]], whoyang sentmengirimkan asebuah delegationdelegasi toke Comana, wheredi themana headkepala wasitu founddiketemukan. AfterwardsSelanjutnya, thekepala headitu wasdipindahkan again transferred toke Nyc, anddan heredi onsini Maypada tanggal 25 Mei, it was placed inditempatkan adalam churchsebuah atgereja thedalam courtistana.
 
==Relikui==
<!--{{redirect|Head of St John the Baptist|the painting|The Head of St John the Baptist (painting)}}-->
[[Image:st johns head.jpg|thumb|250px|Relikui yang dianggap sebagai kepala [[Santo Yohanes Pembaptis]], ditempatkan pada suatu kapel tersendiri di [[:en:San Silvestro in Capite|San Silvestro in Capite]], [[Roma]]]]
[[Image:StJohnInUmmayad.jpg|right|thumb|250px|Suatu tempat peringatan muslim yang didedikasikan kepada Santo Yohanes Pembaptis, [[Umayyad Mosque]], [[Damaskus]], [[Suriah]].]]
[[File:20 grani, Order of Malta.JPG|thumb|250px|Suatu koin mata uang [[:en:Tarì|Tari]] dari [[Knights Hospitaller]], dengan lukisan kepala Santo Yohanes Pembaptis pada piring perak bulat.]]
<!--
According to ancient tradition, the burial place of John the Baptist was at Sebaste, near modern-day [[Nablus]] in the [[West Bank]], and mention is made of his [[relics]] being honored there around the middle of the fourth century. The historians [[Tyrannius Rufinus|Rufinus]] and [[Theodoretus]] record that the [[shrine]] was [[desecration|desecrated]] under [[Julian the Apostate]] around 362, the bones being partly burned. A portion of the rescued relics was carried to [[Jerusalem]], then to [[Alexandria]], where, on 27 May 395, they were laid in the basilica that was newly dedicated to John the Baptist on the former site of the temple of [[Serapis]]. The tomb at Sebaste continued, nevertheless, to be visited by pious pilgrims, and [[St. Jerome]] bears witness to miracles being worked there. Today, the tomb is housed in the [[Nabi Yahya Mosque]] ("John the Baptist Mosque").
 
Menurut tradisi kuno, tempat penguburan Yohanes Pembaptis terletak di Sebaste, sekarang dekat kota modern [[Nablus]] pada [[Tepi Barat]], dan ada catatan bahwa [[relikui]]nya dihormati di sana sekitar pertengahan abad ke-4. Para sejarawan [[:en:Tyrannius Rufinus|Rufinus]] dan [[Theodoretus]] mencatat bahwa [[:en:shrine|tempat peringatan]] itu mengalami [[:en:desecration|desekrasi]] di bawah [[:en:Julian the Apostate|Julian Apostat]] sekitar tahun 362, di mana tulang-tulangnya sebagian terbakar. Sebagian relikui yang terselamatkan dibawa [[Yerusalem]], kemudian ke [[Aleksandria]], di mana pada tanggal 27 Mei 395, ditempatkan dalam suatu basilika yang baru didedikasikan kepada Yohanes Pembaptis pada bekas situs kuil [[Serapis]]. Namun, makam di Sebaste tetap dikunjungi oleh para peziarah saleh, dan [[Hieronimus|St. Jerome]] memberikan kesaksian mukjizat-mukjizat yang terjadi di sana. Sekarang, kuburan itu ditempatkan dalam [[:en:Nabi Yahya Mosque|Masjid Nabi Yahya]] ("Masjid Yohanes Pembaptis").
<!--
What became of the head of John the Baptist is difficult to determine. [[Nicephorus Callistus Xanthopoulos|Nicephorus]]<ref>Nicephorus ''Ecclesiastical History'' I, ix. See [[Patrologia Graeca]], cxlv.-cxlvii.</ref> and [[Symeon Metaphrastes]] say that Herodias had it buried in the fortress of Machaerus (in accordance with Josephus). Other writers say that it was interred in Herod's palace at Jerusalem; there, it was found during the reign of Constantine and thence secretly taken to [[Emesa]], in [[Phoenicia]], where it was concealed, the place remaining unknown for years, until it was manifested by revelation in 453.