Revisi per 2 Maret 2017 13.40 sunting Relly Komaruzaman (bicara \| kontrib) 40.380 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 20 Februari 2018 10.35 sunting balikkan Murbaut1 (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 157 suntingan k kosmetik Revisi selanjutnya →
Baris 1: [[Berkas:Unfavorableviewofchina2009.png\|~~thumb~~jmpl\|470px\|Persentase ketidaksenangan suatu negara terhadap [[Tiongkok]] berdasarkan jajak pendapat pada tahun 2009, terungkap bahwa orang Jepang yang menginvasi Tiongkok dan melakukan [[pembantaian Nanking]] serta tidak pernah menyatakan penyesalan hingga saat ini masih menjadi negara yang paling tinggi sentimen anti-Cinanya.<ref>http://pewglobal.org/database/?indicator=24&response=Unfavorable</ref>]] '''Sinofobia''' (dari [[bahasa Latin\|Latin]]: ''Sinae'' "orang Tionghoa" + [[bahasa Yunani\|Yunani]] ''φόβος'', phobos, "ketakutan") atau '''anti-Cina''' adalah suatu [[ketakutan]] dari ketidaksukaan terhadap [[Tiongkok]], [[Tionghoa]], ataupun [[budaya Tionghoa]] dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya.<ref>[http://dictionary.reference.com/browse/Sinophobic Sinophobic]. The American Heritage Dictionary of the English Language, Fourth Edition. Retrieved 2008-08-23.</ref> Perasaan tersebut sering ditujukan kepada masyarakat Tionghoa yang berstatus minoritas yang berada di luar negeri Tiongkok, orang Tionghoa yang bermasalah status imigrasinya, kerancuan warga negara mereka, dan kesenjangan ekonomi. Hal ini juga ditimbulkan karena trauma atas tindakan kekerasan yang dilakukan orang Tionghoa pada masa lalu seorang [[pribumi]]. Perasaan ini lawan dari [[Sinofilia]].

Sinofobia: Perbedaan antara revisi