Wiwiek Sisto Widayat: Perbedaan antara revisi

Awal karir di [[Bank Indonesia]], dimulai ketika mengikuti PCPM Angkatan XIV pada tahun 1991. Setelah hampir 25 tahun berkarir di Kantor Pusat di bidang moneter, kemampuan teritorial dan ''leadership'' Wiwiek Sisto Widayat terus diasah dengan penugasan menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia di [[Sulawesi Selatan|Provinsi Sulawesi Selatan]] (2016<ref>[http://bisnis.rakyatku.com/read/14891/2016/07/29/wiwiek-sisto-widayat-jabat-kepala-bi-sulsel-ini-harapan-syl Wiwiek Sisto Widayat Jabat Kepala BI Sulsel]</ref>) dan di [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]] (sejak Mei 2017<ref>[https://bandung.merdeka.com/lapak/wiwiek-sisto-widayat-dilantik-jadi-kepala-bi-jabar-yang-baru-170523d.html Wiwiek Sisto Widayat dilantik jadi kepala BI jabar]</ref>)<ref>[http://www.bi.go.id/id/ruang-media/info-terbaru/Pages/Gubernur-BI-Lantik-3-Kepala-Satuan-Kerja-Bank-Indonesia.aspx Gubernur BI Lantik 3 Kepala Satuan Kerja Bank Indonesia]</ref>). Prestasi gemilang merupakan identitas bagi penyuka kopi ini. Diantara sejawatnya, Wiwiek tercatat selalu yang pertama mendapat promosi. Tugas-tugas penting negara yang diamanatkan kepadanya selalu dituntaskan dengan baik. Berbagai jabatan strategis di bidang moneter pernah diembannya. Mulai jabatan Ketua Tim Moneter Penyusun Forum Strategis, Ketua Tim Penyusun Rapat Dewan Gubernur, hingga dipercaya menjadi Ketua ''Task Force'' ITF pada tahun 2004 hingga 2006.