Universitas Tarumanagara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbaiki konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 7:
|type = [[Universitas]] [[Swasta]]
|vision = [[Menjadi Universitas unggul di tingkat nasional dan internasional melalui kreasi, inovasi, dan implementasi ilmu pengetahuan, teknologi dan seni]]
|rector = [[Prof. DrIr. AgustinusRoesdiman PurnaSoegiarso, IrawanM.Sc., Ph.D.]]
|vice of rector = [[Dr. Gatot Soemartono, S.E., S.H., M.M., LL.M.]]
|vice of rector = [[Dr. Ir. Chairy, S.E, M.M.]]
Baris 31:
Tarumanagara sebagai nama yayasan dan kemudian nama universitas diusulkan oleh [[P.K. Ojong]] pada rapat yayasan tanggal 3 Juli 1959. Usul itu didukung oleh Moh. Said.Nama Tarumanagara diambil dari nama kerajaan yang pernah berdiri di daerah yang kini menjadi Jawa Barat. Pada abad VI , di bawah pemerintahan Raja Purnawarman, kerajaan Tarumanagara mengalami masa jayanya. Kerajaan ini meninggalkan beberapa prasasti yang tersebar di daerah Jawa Barat sekarang termasuk di Jakarta, diantaranya, prasasti Ciaruteun yang terletak di lokasi pertemuan sungai Ciaruteun dan sungai Cisadane di daerah Bogor.Di samping badan hukum Sin Ming Hui, beberapa nama berikut termasuk pula sebagai pendiri yayasan ini. Mereka adalah Drs. Kwee Hwat Djien (H.K. Santoso), Mr. Auw Jong Peng Koen (P.K. Ojong), Drs. Oey Kwie Tek (Hendra Darmawan), Lim Toan Lok (Johannes Soewandi),Khoe Woen Sioe, Mr. Drs. Go Tie Siem, Dr. Liem Tjien Kiat ( Eddy L. Waworuntu), Drs. Lo Kiem Tjing, Drs.Lim Tjoeng Sen (Lutiarso Senoaji), Drs. Tjhio Jan Seng (Hadi Suryanto), R.Supangat Prawirokoesoemo,SH, Lim Tjong Tong, Oey Kim Sen, Go King Liong, Tjioe Bok San, dan Gan Hok Lin,SH (Ganis Suryahudaya). Setelah Yayasan Tarumanagara berdiri maka disusunlah pengurus yayasan yang pertama dengan formasi sebagai berikut : Ketua Drs. Kwee Hwat Djien (H.K. Santoso) Wakil ketua R. Supangat Prawirokoesoemo,SH Drs. Lo Kiem Tjing Penulis Drs. Domingus Sakarias Matakupan Wakil penulis Drs. Kho Han Tiong (A. Kahono) Bendahara Hazil Tanzil Wakil bendahara Drs. Tjhio Jan Seng (Hadi Suryanto) Para pembantu Mr. Auw Jong Peng Koen (P.K.Ojong) Mr.Drs. Go Tie Siem Go King Liong Oey Kim Sen R.M. Padmo Sumasto,SH Lie Beng Giok (L.B.G. Surjadinata) Maksud dan dan tujuan pendirian yayasan ini adalah " Mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan dalam masyarakat, dengan berpedoman pada pembentukan manusia Indonesia yang pandai dan berbudi luhur ".
 
Sebagai usaha pertama pada tanggal 15 Oktober 1959 bertempat di gedung [[Candra Naya]], Jalan Gajah Mada nomor 188, yayasan mendirikan Perguruan Tinggi Ekonomi Tarumanagara, Jurusan Ekonomi Perusahaan. Perguruan Tinggi ini dipimpin oleh Drs. Kho Oen Bik sebagai Dekan dan Drs. Lo Kiem Tjing sebagai Wakil Dekan. Kemudian pada tanggal 3 Februari 1960 rapat dilanjutkan dengan membahas rencana pendidikan sekolah kejuruan teknik. Sebagai tindak lanjut dari pembahasan ini, pada tanggal 24 Oktober 1960, Ir. Ong Tjing Jong ditunjuk untuk membentuk sebuah panitia persiapan pendirian sekolah teknik. Hasil kerja panitia ini dibahas dalam rapat yayasan tanggal 7 September 1962, dan rapat memutuskan untuk mendirikan Sekolah Kejuruan Teknik Arsitektur dengan pimpinan Ir. Hadmadi sebagai ketua dan Ir. W. Pragantha sebagai sekretaris. Pada saat peresmian tanggal 1 Oktober 1962, sekolah ini dijadikan Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur. Fakultas ini merupakan salah satu Jurusan Teknik Arsitektur swasta yang tertua di IndonesiaSebagai konsekuensi perjuangan mahasiswa untuk menumbangkan [[Orde Lama]] dan untuk menegakkan [[Orde Baru]], perkuliahan-perkuliahan tidak berjalan menurut rencana dan jadwal, bahkan Fakultas Bahasa-bahasa Modern, Jurusan Bahasa Inggris terpaksa ditutup dan mahasiswanya dengan rasa berat disalurkan ke Fakultas Sastra, Universitas Indonesia. Bagi Universitas Tarumanagara, tahun 1967 merupakan tahun awal kebangkitannya kembali. Pada tahun itu diresmikan penggunaan kampus Jalan S. Parman dengan suatu upacara yang cukup meriah menurut skala perkembangan pada waktu itu. Untuk pertama kali kegiatan di Untar diliput oleh [[TVRI]] dan disiarkan keesokan harinya. Patut dicatat bahwa yang mewakili Gubernur DKI adalah Wakil Gubernur Bapak Dr. R. Soewondo, yang kemudian pada tahun 1974 menjabat sebagai Ketua Yayasan TarumanagaraPada tahun akademik 1994/1995, dibuka pula dua fakultas baru di lingkungan Universitas Tarumanagara. Fakultas tersebut adalah Fakultas Psikologi dan Fakultas Seni Rupa dan Desain. Disusul kemudian Fakultas Teknologi Informasi yang telah dibuka sebelumnya sebagai Program Studi Teknik Informatika pada tahun akademik 1992/1993. Dengan demikian pada saat ini Universitas Tarumanagara mengelola tujuhdelapan fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komunikasi; serta tiga Program Magister yaitu Program Magister Ilmu Hukum, Program Magister Teknik Sipil, dan Program Magister Manajemen.
[[Berkas:Untar Jakarta3.JPG|jmpl|200x200px|Gedung Utama UNTAR Kampus I (21 lantai), di belakangnya terdapat gedung fakultas hukum, kedokteran, psikologi, dan teknik, masing-masing 8 lantai.]]
=== Masa Kebangkitan ===