Fenomena roti bakar mentega: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 26:
== Penjelasan ==
 
Saat roti panggang terlepas dari tangan, peristiwa kejatuhan tersebut akan terjadi dalam sebuah sudut, secara alami akan tergelincir dari posisi sebelumnya, kemudian roti panggang akan berputarterputar. Mengingat tinggi meja biasanya antara dua hingga enam kaki (0,7 sampai 2 meter), ada cukup waktu bagi roti panggang untuk memutar sekitar satu setengah putaran, dan dengan demikian berada terbalik dengan posisi semula. Karena posisi aslinya biasanya mentega berada diatas, roti panggang akan terjatuh dengan sisi bermentega di bawah.<ref>{{cite web |title=Buttered Toast and Other Patterns |url=https://www.maa.org/external_archive/devlin/devlin_july_98.html |date=July 1998 |website=[[Mathematical Association of America]] |first=Keith |last=Devlin |accessdate=19 December 2012}}</ref> Namun, jika tinggi meja lebih dari 10 kaki (3 meter), roti panggang akan terputar 360 derajat penuh, dan akan mendarat dengan sisi bermentega berada di atas.<ref>{{cite show |title=Butter Side Down |url=http://www.thenakedscientists.com/HTML/content/kitchenscience/exp/butter-side-down/ |series=[[The Naked Scientists]] |network=[[BBC]] |date=16 December 2007 |first1=Ben |last1=Valsler |accessdate=21 December 2012}}</ref> Jika roti bakar bergerak secara horisontal pada kecepatan lebih dari 3,6 mil per jam (1,6&nbsp;m/dtk), roti bakar tersebut tidak akan cukup terputar untuk untuk jatuh dengan sisi mentega berada di bawah.<ref name=Anthromurphic>{{cite web |title=The Anthropomurphic Principle |url=http://www.whydomath.org/Reading_Room_Material/ian_stewart/anthro/anthro.html |website=Why Do Math? |publisher=[[Society for Industrial and Applied Mathematics]] |first=Ian |last=Stewart |date=1995 |accessdate=21 Desember 2012}}</ref> Faktanya, fenomena ini disebabkan oleh [[konstanta fisika]] fundamental.<ref name="European-Journal">{{cite journal |last=Matthews |first=R A J |author-link=Robert Matthews (scientist) |title=Tumbling toast, Murphy's Law and the fundamental constants|journal=[[European Journal of Physics]] |date=18 July 1995 |volume=16 |issue=4 |pages=172–176 |doi=10.1088/0143-0807/16/4/005 |url=http://iopscience.iop.org/0143-0807/16/4/005 |accessdate=24 April 2013 |bibcode = 1995EJPh...16..172M }}</ref>
 
==Faktor lain==