Indocement: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilangpnp (bicara | kontrib)
enak saja mau menghilangkan kontroversi, perusahaan bodat :p
Baris 127:
# “roadshow event terbanyak di 96 perguruan tinggi seluruh Indonesia dalam waktu tiga bulan”
# “Pengiriman Semen Menggunakan Kereta Api dengan Jarak Terpanjang”
 
== Kontroversi ==
=== Aksi Petani Kendeng ===
{{Utama|Aksi Petani Kendeng}}
Indocement adalah anak perusahaan [[HeidelbergCement]], terlibat dan berperan penting dalam pembangunan pabrik semen yang kontroversial di pulau Jawa, Indonesia. Tujuan eksploitasi [[Pegunungan Kendeng]] ini mendapat perlawanan dari masyarakat yang tinggal di sana. Selain berdampak pada kehancuran sistem ekologi yang kompleks, pembangunan pabrik semen dan penambangan karst di Pegunungan Kendeng berdampak langsung pada kehidupan masyarakat sekitar--sebagian dari mereka adalah petani dan masyarakat adat.<ref>{{Cite web|url=https://m.tempo.co/read/news/2016/05/16/206771294/warga-kendeng-tolak-pabrik-semen-di-depan-kantor-kedutaan-jerman|title=Warga Kendeng Tolak Pabrik Semen di Depan Kantor Kedutaan Jerman {{!}} lingkungan {{!}} tempo.co|last=Tempo.Co|access-date=2016-08-05}}</ref>
 
Konflik memuncak pada tahun 2014, setelah itu lebih dari 20 perempuan lokal, sebagian besar dari mereka adalah ibu-ibu, tinggal di tenda protes yang mereka dirikan di lokasi pembangunan pabrik semen. Petugas keamanan dari pabrik semen memberikan batasan waktu berkunjung 10 menit untuk kerabat. Banyak aktivis yang bersolidaritas dan pendukung "Perempuan Kendeng" tidak bisa melakukan kontak dengan mereka lagi.<ref>{{Cite web|url=http://kbr.id/05-2016/protes_pabrik_semen__petani_kendeng_gelar_aksi_damai_di_kedubes_jerman/81328.html|title=Protes Pabrik Semen, Petani Kendeng Gelar Aksi Damai di Kedubes Jerman|website=kbr.id|access-date=2016-08-05}}</ref>
 
Oleh karena itu, Perusahaan Semen menghadapi tuduhan pelanggaran [[Hak asasi manusia|Hak Asasi Manusia]].<ref>{{Cite web|url=http://www.dw.com/id/seruan-kendeng-hingga-ke-jerman/g-19270410|title=Seruan Kendeng Hingga ke Jerman {{!}} Semua konten media {{!}} DW.COM {{!}} 20.05.2016|last=(www.dw.com)|first=Deutsche Welle|website=DW.COM|access-date=2016-08-05}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.regenwald.org/news/7308/solidaritaet-mit-kendeng-gegen-die-zementfabrik-die-indonesische-band-simponi-rettet-den-regenwald-und-watch-indonesia-in-berlin|title=Berlin: Solidarität mit Kendeng gegen HeidelbergCement - Rettet den Regenwald e.V.|website=www.regenwald.org|language=de-DE|access-date=2016-08-05}}</ref>
 
Pada tanggal 10 April 2016, hari ke-666 pendudukan di lokasi pembangunan pabrik semen, 9 Perempuan dari Kendeng melakukan protes di depan [[Istana Merdeka|Istana Presiden]] di Jakarta, mereka secara simbolis menyemen kaki mereka.<ref>{{Cite web|url=http://www.dw.com/id/seruan-kendeng-hingga-ke-jerman/g-19270410|title=Seruan Kendeng Hingga ke Jerman {{!}} Semua konten media {{!}} DW.COM {{!}} 20.05.2016|last=(www.dw.com)|first=Deutsche Welle|website=DW.COM|access-date=2016-08-05}}</ref> Selain protes terhadap pembangunan pabrik dan konsekuensi ekologis sebagai salah satu "kesalahpahaman `pembangunan` dengan mengorbankan masyarakat adat dan petani", Perempuan Kendeng juga memberikan statemen politik kepada HeidelbergCement bahwa "sebuah perusahaan Jerman tidak harus berinvestasi dalam perusakan lingkungan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia, di negara manapun di dunia."<ref>{{Cite web|url=https://www.regenwald.org/news/7308/solidaritaet-mit-kendeng-gegen-die-zementfabrik-die-indonesische-band-simponi-rettet-den-regenwald-und-watch-indonesia-in-berlin|title=Berlin: Solidarität mit Kendeng gegen HeidelbergCement - Rettet den Regenwald e.V.|website=www.regenwald.org|language=de-DE|access-date=2016-08-05}}</ref>
 
== Referensi ==