Markus 16: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 16:
** Tidak mencantumkan: ''[[Codex Sinaiticus]]'' (~400), ''[[Codex Vaticanus]]'' (~325), dan ''[[Codex Bobbiensis]]'' (~ 430)
*** Pada ''[[Codex Sinaiticus]]'' di akhir Injil Markus secara tidak lazim tersedia tempat kosong setelah ayat 8
*** Pada ''[[Codex Vaticanus]]'' setelah ayat 8 tersedia tempat kosong yang tidak lazim dalam seluruh naskah, yang cukup untuk memuat ayat 9-20. Ini mengindikasikan bahwa si jurutulis menyalin dari suatu naskah yang memiliki ayat 9-20 tetapi karena suatu hal tidak menyalinnya melainkan hanya menyediakan tempat kosong.<ref>[[John William Burgon|J. Burgon]], {{cite web|url=http://books.google.com/books?id=LtpJAAAAMAAJ&printsec=frontcover&dq=The+Last+Twelve+Verses+of+Mark&as_brr=1 |title=''The Last Twelve Verses of Mark'' |publisher=Books.google.com |date= |accessdate=2012-04-17}}. Aslinya: London, 1871. Halaman 70-86.</ref>
*** Pada ''[[Codex Vaticanus]]'' ada tempat kosong di akhir Injil Markus yang dibubuhi hiasan besar yang unik
*** Pada ''[[Codex Bobbiensis]]'' Injil Markus ditutup dengan dengan kalimat-kalimat "penutup pendek" yang jarang dijumpai di naskah lain.<ref name = "ActJTomb">Funk, Robert W. and the Jesus Seminar. ''The acts of Jesus: the search for the authentic deeds of Jesus.'' HarperSanFrancisco. 1998. "Empty Tomb, Appearances & Ascension" p. 449-495.</ref>
** Mencantumkan "Penutup Panjang Injil Markus": ada di ribuan manuskrip lain, termasuk naskah kuno ''[[Codex Alexandrinus]]'' (abad ke-5 M), naskah [[bahasa Koptik]] Mesir (Memphitic maupun Thebiac, abad ke-3 M), naskah [[bahasa Suryani]] dalam berbagai bentuk (''[[Peshitta]]'' maupun “''Curetonian Syriac''”), naskah bahasa Armenia, Etiopia dan Georgia.