Hieronimus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 70:
* Komentari Perjanjian Baru. Ini termasuk hanya [[Surat Filemon|Filemon]], [[Surat Galatia|Galatia]], [[Surat Efesus| Efesus]], dan [[Surat Titus|Titus]] (disusun terburu-buru 387–388); [[Injil Matius|Matius]] (didiktekan semalam, 398); [[Injil Markus|Markus]], perikop-perikop tertentu dalam [[Injil Lukas|Lukas]], [[Wahyu kepada Yohanes|Wahyu]], dan sebuah prolog [[Injil Yohanes]].
 
=== Tulisan sejarah dan hagiografi ===
[[File:Hans Bilger Kirchenvater 3 Liebieghaus.jpg|thumb|Pada abad pertengahan, Hieronimus sering digambarkan di luar sejarah sebagai seorang [[:En:Cardinal (Catholicism)|kardinal]].]]
Hieronimus juga dikenal sebagai seorang [[sejarawan]]. Salah satu karya sejarah awal yang dibuatnya adalah ''[[Chronicon (Hieronimus)|Chronicon]]'' ("Tawarikh") atau ''Temporum liber'', disusun sekitar tahun 380 di Konstantinopel; ini merupakan terjemahan ke dalam bahasa Latin dari tabel-tabel kronologi yang meliputi bagian kedua ''[[:en:Chronicon (Eusebius)|Chronicon]]'' karya [[Eusebius]], dengan suatu suplemen yang mencakup periode tahun 325 sampai 379. Meskipun ada sejumlah kesalahan diambil alih dari karya Eusebius, dan sejumlah dari dirinya sendiri, karya ini sangat berharga, kalaupun hanya untuk dorongan yang diberikannya kepada para penyusun tawarikh berikutnya seperti [[:En:Prosper of Aquitaine|Prosper]], [[Cassiodorus]], dan [[:en:Victor of Tunnuna|Victor of Tunnuna]] untuk melanjutnya ''annal''-nya itu.
Baris 76:
Karya yang juga sangat penting adalah ''[[De Viris Illustribus (Hieronimus)|De viris illustribus]]'' ("Perihal Tokoh-tokoh Terkemuka"), yang ditulis di [[Betlehem]] pada tahun 392, judul dan pengaturannya dipinjam dari [[:En:Lives of the Twelve Caesars|karya Suetonius mengenai kaisar-kaisar Romawi]]. Memuat biografi singkat dan catatan literatur dari 135 penulis Kristen, mulai dari [[Santo Petrus]] sampai Hieronimus sendiri. Untuk 78 penulis pertama, sumber utamanya adalah karya Eusebius (''[[:en:Church History (Eusebius)|Historia ecclesiastica]]''); bagian kedua, sejak [[Arnobius]] dan [[Lactantius]], ia memasukkan sejumlah besar informasi independen, khususnya untuk penulis-penulis barat.
 
Empat karya bersifat [[:en:hagiography|hagiografi]] adalah:
* ''[[:en:Vita Pauli monachi|Vita Pauli monachi]]'' yang ditulis selama masa tinggal pertama di [[Antiokhia]] (~ 376), bahan legenda yang diturunkan dari tradisi monastik Mesir;
* ''Vitae Patrum (Vita Pauli primi eremitae),'' sebuah biografi [[:en:Saint Paul of Thebes|Santo Paulus dari Thebes]];
* ''[[:en:Vita Malchi monachi captivi|Vita Malchi monachi captivi]]'' (~ 391),<!-- probablykemungkinan basedberdasarkan onkarya an earlier worksebelumnya, althoughmeskipun ittertulis purportsditurunkan todari bekomunikasi derivedlisan from the oral communications of the agedseorang [[:en:ascetic|asketik]] tua [[:en:Malchus of Syria|Malkhus dari Siria]] originallyasalnya madedisampaikan tokepadanya himdi inpadang the desert ofgurun Chalcis;-->
* ''[[:en:Vita Hilarionis|Vita Hilarionis]],'' (~391), memuat bahan sejarah yang lebih tepercaya dibandingkan dua sebelumnya, dan sebagian didasarkan pada biografi [[Epifanius dari Salamis|Epifanius]] dan sebagian dari [[:en:oral tradition|tradisi lisan]].
 
Yang disebut ''[[:En:Martyrologium Hieronymianum|Martyrologium Hieronymianum]]'' tidak jelas asal-usulnya; rupanya disusun oleh seorang biarawan barat menjelang akhir abad ke-6 atau awal abad ke-7, dengan rujukan pada suatu pernyataan Hieronimus pada bab pembuka ''Vita Malchi,'' di mana ia berbicara hendak menulis sejarah para orang kudus dan martir dari [[:en:apostolic times|zaman apostolikApostolik]].<!--
 
===Saint Jerome's description of vitamin A deficiency===
Baris 91:
[[Epistola]]e atau surat-surat Hieronimus, yang memuat beragam pokok bahasan dan menggunakan gaya bahasa yang bermutu, merupakan bagian penting dari khazanah karya tulis yang ia tinggalkan. Pilihan kata dan susunan kalimat yang ia gunakan manakala membahas permasalahan-permasalahan ilmiah, atau membabarkan penjelasan mengenai perkara-perkara hati nurani, membesarkan hati orang-orang yang terzalimi, atau menyanjung sahabat-sahabatnya, mengecam kelemahan dan kerusakan akhlak yang terjadi pada zamannya serta mencerca [[Perjantanan di Yunani kuno|pelanggaran susila]] di kalangan rohaniwan,<ref>"regulae sancti pachomii 84 regula 104.</ref> mengimbau orang untuk memilih jalan hidup [[asketisme|bertarak]] dan berpaling dari [[Dunia (teologi)|keduniawian]], atau pun ketika [[Adu ganjur|beradu argumen]] teologis dengan lawan-lawannya, tidak saja memperlihatkan gambaran yang jelas tentang alam pikiran Hieronimus tetapi juga menyingkap tahap-tahap kematangan usianya beserta ciri khasnya masing-masing. Karena tidak adanya batasan yang jelas antara surat-surat pribadi dan surat-surat yang dimaksudkan untuk disebarluaskan, di dalam surat-surat itu seringkali didapati pesan-pesan pribadi maupun risalah-risalah yang ditujukan bagi pihak-pihak selain si penerima surat.<ref>W. H. Fremantle, "Prolegomena to Jerome", V.</ref>
 
Karena sudah lama menetap di [[Roma]] dan bergaul dengan keluarga-keluarga Romawi kalangan atas yang kaya raya, Hieronimus kerap diminta oleh perempuan-perempuan yang telah mengikrarkan kaul kemurnian untuk menuliskan wejangan tentang cara hidup yang sepatutnya mereka terapkan. Untuk menanggapi permintaan perempuan-perempuan ini, Hieronimus akhirnya meluangkan banyak waktu untuk berkorespondensi dengan mereka, berkenaan dengan pantangan-pantangan dan praktik-praktik gaya hidup tertentu.<ref name="Megan Hale Williams 2006"/> Wejangan-wejangannya meliputi tata cara berbusana yang pantas, interaksi-interaksi yang semestinya dilakukan beserta cara bertingkah laku yang pantas dalam interaksi-interaksi itu, dan meliputi pula jenis-jenis santapan beserta adab bersantap. Surat-suratnya yang paling sering dicetak ulang atau dirujuk adalah surat-surat yang bersifat [[:en:hortatif|hortatif]] (bujukan), misalnya Epistola 14, ''Ad Heliodorum de laude vitae solitariae''; Epistola 22, ''Ad Eustochium de custodia virginitatis''; Epistola 52, ''Ad Nepotianum de vita clericorum et monachorum,'' semacam [[:En:epitome|epitome]] (ikhtisar) [[teologi pastoral]] dari sudut pandang asketis; Epistola 53, ''Ad Paulinum de studio scripturarum''; Epistola 57, yang juga ditujukan kepada Paulinus, ''De institutione monachi''; Epistola 70, ''Ad Magnum de scriptoribus ecclesiasticis''; dan Epistola 107, ''Ad Laetam de institutione filiae.''
 
* Surat kepada Dardanus (Epistola 129)<blockquote>Engkau dapat memerinci Tanah Perjanjian [[Musa]] dari Kitab Bilangan (bab 34) sebagai berikut: batas selatannya adalah bentangan gurun yang disebut Sina, di antara Laut Mati dan kota [[Kadesh-Barnea|Kadesy-Barnea]], [yang terletak bersama-sama [[Arabah]] di sebelah timur] dan terus ke barat, sampai ke Sungai Mesir, yang bermuara ke laut lepas di dekat kota [[El Arish|Rinokolara]]; batas baratnya adalah laut di sepanjang pesisir Palestina, Fenisia, Koile-Siria, dan Kilikia; batas utaranya adalah lingkaran yang terbentuk oleh jajaran [[Pegunungan Taurus]]<ref>{{cite book|last=Bechard|first=Dean Philip|title=Paul Outside the Walls: A Study of Luke's Socio-geographical Universalism in Acts 14:8-20|url=https://books.google.com/books?id=BwoLOauyDcUC&pg=PA203|date=1 Januari 2000|publisher=Gregorian Biblical BookShop|isbn=978-88-7653-143-9|pages=203–205|quote=Pada periode Haikal Kedua, manakala para pujangga Yahudi berupaya lebih memerinci batas-batas wilayah Tanah Perjanjian, lazimnya “Gunung Hor” dalam Kitab Bilangan 34:7 diartikan sebagai sebutan bagi barisan Amanus di Pegunungan Taurus, yang menjadi tapal batas utara dari dataran rendah Suriah (Bechard 2000, hlm. 205, catatan 98.)}}</ref> dan Zefirium dan terus ke Hamath, yang disebut Epifani-Siria; batas timurnya adalah kota [[Hipos|Antiokhia Hipos]] dan Danau Kineret, yang kini disebut [[Danau Galilea|Tiberias]], dan terus ke Sungai Yordan yang bermuara ke Laut Garam, yang kini disebut Laut Mati.<ref>{{cite book|title=Sainte Bible expliquée et commentée, contenant le texte de la Vulgate|url=https://books.google.com/books?id=hOhWsYkY8iEC&pg=PR41|year=1837|publisher=Bibl. Ecclésiastique|page=41|quote=Quod si objeceris terram repromissionis dici, quae in Numerorum volumine continetur (Cap. 34), a meridie maris Salinarum per Sina et Cades-Barne, usque ad torrentem Aegypti, qui juxta Rhinocoruram mari magno influit; et ab occidente ipsum mare, quod Palaestinae, Phoenici, Syriae Coeles, Ciliciaeque pertenditur; ab aquilone Taurum montem et Zephyrium usque Emath, quae appellatur Epiphania Syriae; ad orientem vero per Antiochiam et lacum Cenereth, quae nunc Tiberias appellatur, et Jordanem, qui mari influit Salinarum, quod nunc Mortuum dicitur; (Gambar [https://books.google.com/books?id=hOhWsYkY8iEC&pg=PR41&img=1&zoom=3&hl=en&sig=ACfU3U1psds-cSbj-GaeBF3LBOIFGcp0Jg&ci=108%2C638%2C766%2C222&edge=0 hlm.&nbsp;41] di ''Google Books'')}}</ref><ref>Hieronymus (1910). "Epistola CXXIX Ad Dardanum de Terra promissionis (al. 129; scripta circa annum 414ce)". [https://archive.org/details/CSEL56 Epistularum Pars III —Epistulae 121-154], hlm.&nbsp;171 (Jilid kelima puluh enam dari ''Corpus Scriptorum Ecclesiasticorum Latinorum'' yang disebut pula Korpus Wina: Surat-Surat Bagian 3, berisi surat-surat Santo Hieronimus yang ditulis antara 121-154.) Gambar [https://ia600803.us.archive.org/BookReader/BookReaderImages.php?zip=/6/items/CSEL56/CSEL56_jp2.zip&file=CSEL56_jp2/CSEL56_0182.jp2&scale=1&rotate=0 hlm.&nbsp;171] di ''Archive.org''</ref></blockquote>