Paradoks gagak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 30:
== Penyelesaian yang diajukan ==
 
KriteriaPostulat [[Jean Nicod|Nicod]] mengatakanmenyatakan bahwa seharusnya ''hanya pengamatan burung gagak yang seharusnya mempengaruhi pandangan seseorang tentang apakah semua burung gagak itu hitam''. Mengamati lebih banyak contoh gagak hitam harus mendukung pandangan tersebut, mengamati gagak berwarna putih atau berwarna lain selain hitam harus membantahnya, dan pengamatan non-gagak tidak akan berpengaruh.<ref>Nicod telah mengusulkan bahwa, sehubungan dengan hipotesis bersyarat, contoh anteseden mereka yang juga merupakan contoh konsekuensinya mengkonfirmasi; contoh anteseden mereka yang bukan contoh konsekuensi mereka menolaknya; dan non-instantiasi anteseden mereka bersifat netral, baik mengkonfirmasi atau pun tidak mengkonfirmasi. [http://plato.stanford.edu/entries/hempel/ Stanford Encyclopedia of Philosophy]</ref>
 
Kondisi kesetaraan Hempel menyatakan bahwa ketika sebuah proposisi, X, memberikan bukti yang mendukung proposisi lain Y, maka X juga memberikan bukti yang mendukung proposisi apapun yang secara logis setara dengan Y.<ref>{{cite journal| author=Swinburne, R. |year=1971 |title=The Paradoxes of Confirmation – A Survey |journal=American Philosophical Quarterly |volume=8 |pages=318–30 |url=http://www.sts-biu.org/images/file/Swinburne%20-%20paradoxes.pdf}}</ref>
 
Secara realistis, himpunan gagak itu terbatas. Himpunan barang non-hitam tidak terbatas atau diluar penghitungan manusia. Untuk mengkonfirmasi pernyataan 'Semua burung gagak itu hitam', perlu mengamati semua burung gagak. Ini sulit tapi mungkin. Untuk mengkonfirmasi pernyataan 'Semua benda non-hitam itu bukan burung gagak', perlu untuk memeriksa semua hal yang tidak hitam. Ini tidak mungkin. Mengamati seekor burung gagak hitam bisa dianggap sebagai bukti konfirmasi yang terbatas, namun mengamati seekor burung gagak yang tidak hitam akan menjadi bukti [[infinitesimal]].
 
Paradoks tersebut menunjukkan bahwa kriteria Nicod dan kondisi kesetaraan Hempel tidak saling konsisten. Sebuah resolusi untuk paradoks harus menolak setidaknya salah satu dari:<ref>{{cite journal |last=Maher |first=P. |year=1999 |title=Inductive Logic and the Ravens Paradox |journal=Philosophy of Science |volume=66 |issue=1 |pages=50–70 |jstor=188737 |doi=10.1086/392676 }}</ref>
# kejadian negatif tidak berpengaruh (!PC),
# kondisi ekuivalen (EC), atau,
# validasi dengan contoh positif (NC).
 
Resolusi yang memuaskan juga harus menjelaskan ''mengapa'' secara naif nampaknyahal merupakanini sebuahtampak menjadi paradoks. Solusi yang menerima kesimpulan paradoks dapat melakukan hal ini dengan menghadirkan sebuah proposisi yang secara intuitif kita ketahui salah, tapi mudah dicampuradukan dengan (PC), sementara solusi yang menolak (EC) atau (NC) harus menyajikan sebuah proposisi yang secara intuitif kita ketahui akan menjadi benar tapi itu mudah dicampuradukan dengan (EC) atau (NC).
 
===Menerima non-gagak secara relevan===