Revisi per 29 November 2017 01.12 sunting HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.184.639 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi per 5 Maret 2018 17.02 sunting balikkan Hanif Al Husaini (bicara \| kontrib) Peninjau 6.112 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 3: '''Neurosistiserkosis''' adalah salah satu jenis penyakit [[sistiserkosis]] yang disebabkan oleh infeksi cacing ''[[Taenia solium]]'' yang berasal dari [[babi]]. Neurosistiserkosis terjadi ketika terbentuk [[kista]]-kista di otak yang disebabkan oleh infeksi, dan hal ini memicu sindrom-sindrom neurologis seperti [[epilepsi\|serangan epileptik]]. Penyakit ini dijuluki "epidemik tersembunyi"<ref name="Discover1">{{cite web \| url=http://discovermagazine.com/2012/jun/03-hidden-epidemic-tapeworms-in-the-brain \| publisher=[[Discover Magazine]] \| last=Zimmer \| first=Carl \| date=15 May 2012 \| title=Hidden Epidemic: Tapeworms Living Inside People's Brains}}</ref> dan "dapat dikatakan sebagai penyakit parasit paling umum dalam sistem saraf manusia".<ref name="CJID1">{{cite journal \| doi=10.1093/clinids/24.2.101 \| pmid=9114131 \| title=Neurocysticercosis: A Major Cause of Neurological Disease Worldwide \| journal=Clinical Infectious Diseases\|volume=24 \| issue=2 \| pages=101–13; quiz 114–5 \| year=1997 \| last1=White \| first1=A. C.}}</ref> Sistiserkosis di [[Amerika Serikat]] (yang seringkali terjadi dalam bentuk neurosistiserkosis) telah digolongkan sebagai "[[penyakit tropis ~~yang~~ terabaikan]]",<ref name="Pl sntds">{{cite journal \| doi=10.1371/journal.pntd.0003012\| pmid=25188455 \| pmc=4154650 \| title=Neglected Parasitic Infections and Poverty in the United States\|journal=PLoS Neglected Tropical Diseases \| volume=8 \| issue=9 \| pages=e3012 \| year=2014 \| last1=Hotez \| first1=Peter J.}}</ref> yang biasanya menjangkiti mereka yang miskin dan tunawisma. Neurosistiserkosis seringkali menyerang [[korteks otak besar]] yang diikuti oleh [[otak kecil]]. [[Hipofisis]] jarang sekali terkena neurosistiserkosis. Dalam kasus yang langka, kista-kista dapat bergabung dan membentuk pola seperti pohon, dan bila hipofisis terserang dapat menyebabkan kekurangan hormon hipofisis.<ref>{{cite journal \| doi=10.1016/S2213-8587(13)70026-3 \| pmid=24622323 \| title=Pituitary hormone deficiency due to racemose neurocysticercosis \| journal=The Lancet Diabetes & Endocrinology \| volume=1 \| issue=2 \| pages=e13 \| year=2013 \| last1=Dutta \| first1=Deep \| last2=Kumar \| first2=Mano \| last3=Ghosh \| first3=Sujoy \| last4=Mukhopadhyay \| first4=Satinath \| last5=Chowdhury \| first5=Subhankar}}</ref> == Catatan kaki ==

Neurosistiserkosis: Perbedaan antara revisi