Abdul Karim (ulama): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MKhasanNm (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
MKhasanNm (bicara | kontrib)
Baris 61:
== Perjuangan ==
 
Dua tahun setelah menikah dengan Siti Khodijah Binti KH. Sholeh (Nyai Dlomroh), KH. Abdul karim bersama istri tercinta hijrah ke sebuah desa yang bernama [[Lirboyo, Mojoroto, Kediri|Lirboyo]], tahun 1910 M. Disinilah titik awal tumbuhnya Pondok Pesantren Lirboyo, yang kelak menjadi salah satu pesantren terbesar di [[Jawa]] dan dikenal luas dihingga luar [[Indonesia]]mancanegara.
 
== Referensi ==