Dalam karyanya ''The Text of the New Testament'', [[Kurt Aland]] dan [[Barbara Aland]] membandingkan keseluruhakeseluruhan jumlah ayat yang tidak memiliki varian (perbedaan-perbedaan versi teks), dan jumlah varian per halaman (tanpa memasukkan kesalahan tulis/ortografi), di antara tujuh edisi utama Perjanjian Baru bahasa Yunani ("Editio Octava Critica Maior" oleh [[Tischendorf]], "The New Testament in the Original Greek" oleh Westcott-Hort, karya-karya [[Hermann, Freiherr von Soden]] (disingkat "von Soden"), Vogels, Merk, Bover, dan Nestle-Aland) mengambil kesimpulan bahwa 62.9%, atau 4999/7947, memiliki kesesuaian.<ref name=Aland>K. Aland and B. Aland, ''The Text of the New Testament: An Introduction to the Critical Editions & to the Theory & Practice of Modern Textual Criticism'', 1995, op. cit., p. 29-30.</ref> Mereka menyimpulkan, "Jadi dalam hampir dua pertiga teks Perjanjian Baru, dalam ketujuh edisi Perjanjian Baru bahasa Yunani yang kami periksa, sesuai satu sama lain, dengan tidak ada perbedaan, kecuali dalam detail ortografi (misalnya ejaan nama dan sebagainya). Ayat-ayat di mana salah satu dari tujuh edisi tersebut hanya berbeda satu kata tidak dimasukkan hitungan. Hasil ini sangat menakjubkan, menunjukkan kesesuaian yang jauh lebih tinggi di antara teks Perjanjian Baru bahasa Yunani pada abad terakhir, daripada yang diperkirakan oleh pakar tekstual. […]. Dalam kitab-kitab [[Injil]], [[Kisah Para Rasul]], dan [[Wahyu kepada Yohanes]] tingkat kesesuaiannya lebih rendah, sedangkan pada Surat-surat lebih tinggi."<ref name=Aland />