Injil orang Ibrani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tambahan
Baris 16:
Ada kesepakatan luas mengenai tujuh kutipan yang disadur oleh [[:en:Philipp Vielhauer|Philipp Vielhauer]] dalam edisi ke-3 kritikal ''New Testament Apocrypha'' oleh [[:en:Wilhelm Schneemelcher|Wilhelm Schneemelcher]], diterjemahkan oleh George Ogg.{{sfn|Vielhauer|1963|pp=163–5}} Terjemahan berikut mengikuti urutan Vielhauer:{{refn|group=n|name=note03|{{harvnb|Vielhauer|Strecker|1991|pp=177–8}}; Bahan dalam huruf miring adalah kutipan dari Gospel of the Hebrews, dan materi dalam huruf normal dalam fragmen 6 dan 7 adalah dari [[Hieronimus]].}}{{refn|group=n|name=note04|{{harvnb|Elliott|2005|pp=5,9–10}}; {{harvnb|Ehrman|2005b|pp=15–6}}; and {{harvnb|Klijn|1992|p=31}}; all omit fragment 1.}}
 
1. ''Ketika Kristus berniat untuk datang di dunia kepada manusia, Bapa yang baik memanggil kuasa agung di sorga, yang disebut Mikhael, dan mempercayakan Kristus dalam penanganannya. Dan kuasa itu datang ke dalam dunia dan disebut Maria, dan Kristus berada di rahiimnya selama tujuh bulan.'' ([[:en:Cyril of Jerusalem|CyrilSirilus dari Yerusalem]], ''Discourse on Mary Theotokos'' 12)
 
: Fragmen 1 mengidentifikasi Yesus sebagai putra Roh Kudus; pandangan ini juga ditemukan dalam suatu versi [[Surat Yakobus]] dalam bahasa Mesir-[[Alkitab bahasa Koptik|Koptik]], satu indikasi bahwa Injil ini berasal dari Mesir.{{refn|group=n|name=note05|{{harvnb|Vielhauer|Strecker|1991|pp=150,174–6}}; Vielhauer memasukkan fragmen 1 dengan keraguan, p. 150 – "Dapat dipertanyakan apakah ini sesungguhnya berasal dari Cyril, dan di atas segalanya apakah kutipan ini berasal dari GH". {{harvnb|Klijn|1992|pp=134–7}}; Klijn menyimpulkan bahwa ini bukan dari salah satu Injil Yahudi-Kristen dan mengusulkan kemungkinan sumbernya adalah "Injil Petrus".}}
Baris 22:
2. ''Dan terjadilah ketika Tuhan keluar dari dalam air, seluruh aliran Roh Kudus turun ke atas-Nya dan berdiam pada-Nya dan berkata kepada-Nya: Putra-Ku, dalam semua nabi-nabi Aku menantikan Engkau supaya Engkau datang dan Aku dapat berdiam pada-Mu. Karena Engkaulah kediaman-Ku; Engkaulah Putra sulung-Ku yang memerintah selama-lamanya.'' ([[Hieronimus]], ''Commentary on Isaiah'' 4)
 
: Fragmen 2 menggunakan bahasa sastra Kebijaksanaan Yahudi,{{refn|group=n|name=note06|{{harvnb|Kloppenborg|1994|pp=427–34}} [[:en:Wisdom of Solomon|Kebijaksanaan Salomo]] 7.27 [[:en:Wisdom of Sirach|Kebijaksanaan Sirakh]] 24.6–7}} tetapi menerapkannya kepada [[Roh Kudus]]: Roh telah menanti-nanti dengan sia-sia sepanjang semua nabi untuk (kedatangan) sang Putra. "Kediaman" yang ditemukan oleh Roh Kudus dalam sang Putra merupakan ide [[Gnostisisme|gnostik]] [[:en:PrePra-existencekeberadaan of ChristYesus|pra-eksistensi]] Penebus yang akhirnya menjelma dalam Yesus.{{sfn|Vielhauer|Strecker|1991|pp=174–6}}
 
3. ''Demikian pula Ibu-Ku, Roh Kudus, mengangkatku dengan salah satu rambutku dan membawaku pergi ke gunung Tabor yang agung.'' ([[Origenes]], ''Commentary on John'' 2.12.87)
 
: Fragmen 2 dan 3, memuat [[kisah [[pembaptisan Yesus]] dan pencobaan atau transfigurasi, muncul dari mitos Yunani-Romawi yang beredar luas mengenai turunnya Hikmat ilahi; ini mendasari perikop paralel dalam Injil Matius (11:25–30), Lukas (7:18–35 dan 11:49–51) dan Yohanes (1:1–18), serta Injil Tomas.{{sfn|Cameron|1982|pp=83–4}} Perbedaan antara fragmen 3 dan Injil-injil kanonik ortodoks sangat besar: their naratif orang ketiga menjadi perkataan Yesus sendiri, Setan diganti dengan Roh Kudus, dan Roh Kudus diidentifikasi sebagai ibu Yesus.{{sfn|Vielhauer|Strecker|1991|pp=137–8}}
 
4a. ''Dia yang heran akan memerintah, dan dia yang telah memerintah akan beristirahat.'' ([[Klemens dari Aleksandria|Klemens]], ''Stromateis'' 2.9.45.5)
Baris 40:
: Fragmen 5 (mengenai {{Alkitab|Efesus 5:4}}) dan 6 (mengenai {{Alkitab|Yehezkiel 18:7}}) rupanya adalah perkataan etika dari Yesus, menunjukkan bahwa pengajaran semacam itu merupakan bagian penting dari Injil ini.{{sfn|Cameron|1982|pp=83–4}}
 
7. Injil menurut orang Ibrani ... mencatat bahwa setelah kebangkitan Sang Juruselamat: ''Dan ketika Tuhan telah memberikan kain lenan kepada hamba imam, Ia pergi kepada Yakobus dan menampakkan diri kepadanya. Karena Yakobus telah bersumpah tidak akan makan roti sejak ia telah minum cawan Tuhan sampai ia melihat-Nya bangkit dari antara mereka yang tertidur. Dan sesaat setelahnya Tuhan berkata: Bawalah sebuah meja dan roti! Dan segera ditambahkan: Ia mengambil roti, memberkatinya dan memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada Yakobus yang Adil dan berkata kepadanya: Saudaraku, makanlah rotimu, karena Anak Manusia sudah bangkit dari antara mereka yang tertidur.'' (Hieronimus, ''[[De viris inlustribusillustribus]]'' 2)
 
: Fragmen 7 menekankan pentingnya Yakobus, saudara Yesus dan kepala gerakan Yahudi-Kristen di Yerusalem setelah kematian Yesus, dan dengan demmikian memberi kesaksian karakter Yahudi dari komunitas Injil ini.{{sfn|Ehrman|2005b|pp=15–6}}