Irène Joliot-Curie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizda Batubara (bicara | kontrib)
Menambahkan informasi.
Rizda Batubara (bicara | kontrib)
Menambahkan Referensi.
Baris 7:
Pada tahun [[1926]] ia menikah dengan [[Jean Frédéric Joliot]] (kedua pengantin menghubungkan kedua nama belakangnya) dan berkolaborasi pada [[radioaktif|radioaktiovitas]] alami dan buatan, transmutasi unsur, dan [[fisika nuklir]]. Pada tahun [[1935]] menerima [[Hadiah Nobel Kimia]]. Pada tahun [[1938]] risetnya pada aksi [[neutron]] pada unsur berat, merupakan langkah penting dalam penemuan [[fisi nuklir]]. Ia menjadi guru besar Fakultas Sains di Paris pada 1937, dan pada 1946 Direktur [[Institut Radium]].
 
Merupakan aktivis perdamaian, ia mengambil perhatian tekun dalam hak wanita, menjadi anggota Comité National de l'Union des Femmes Françaises dan pada Dewan Perdamaian Dunia. Ia merupakan Ketua Fisika Nuklir di Sorbonne, dan pada 1936 pemerintah Prancis mengangkatnya sebagai Menteri Muda Negara untuk Riset Ilmiah dan akhirnya ia terpilih sebagai Petugas [[Legion of Honour]]. Jean Frédéric dan Irene Joliot-Curie mempunyai satu anak perempuan, bernama Helene, dan satu anak laki-laki bernama Pierre.<ref>{{Cite web|url=https://www.nobelprize.org/nobel_prizes/chemistry/laureates/1935/joliot-curie-bio.html|title=Irène Joliot-Curie - Biographical|website=www.nobelprize.org|access-date=2018-03-10}}</ref> Irene Joliot-Curie meninggal akibat [[leukemia]] yang diidap selama kerjanya.
 
== Referensi ==
<references />{{Nobel Kimia}}
 
{{lifetime|1897|1956|Joliot-Curie}}