'''Pemilihan Umum Gubernur Aceh 2017''' akan dilaksanakan pada [[15 Februari]] [[2017]] untuk memilih [[Gubernur Aceh]] periode [[2017]]-[[2022]].<ref>[http://news.okezone.com/read/2016/08/05/340/1455884/ini-tahapan-pilkada-serentak-di-aceh-2017 Ini Tahapan Pilkada Serentak di Aceh 2017]. Okezone.com. Diakses 25 September 2016</ref> [[Komisi Independen Pemilihan]] (KIP) Aceh menerima enam pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, terdiri dari 3 pasangan calon Independen dan 3 pasangan calon dari Partai Politik. Calon petahana, Gubernur [[Zaini Abdullah]] maju melalui jalur independen berpasangan dengan Bupati [[Aceh Tengah]] [[Nasaruddin]]. Mantan Irjen [[Kementerian Dalam Negeri]] yang juga mantan Plt. Gubernur Aceh pada 2012 [[Tarmizi Abdul Karim]] maju berpasangan dengan [[Teuku Machsalmina Ali]] dengan diusung oleh [[Partai Golkar]], [[Partai NasDem]], dan [[Partai Persatuan Pembangunan]]. Mantan Gubernur Aceh 2000-2004 [[Abdullah Puteh]] ikut meramaikan Pilgub Aceh berpasangan dengan [[Sayed Mustafa Usab]] melalui jalur independen. Selain itu, Gubernur Aceh periode 2007-2012 [[Irwandi Yusuf]] maju bersama politisi [[Partai Demokrat]] [[Nova Iriansyah]] yang diusung oleh [[Partai Nasional Aceh]], [[Partai Demokrat]], [[Partai Damai Aceh]], [[Partai Kebangkitan Bangsa]] dan [[PDI Perjuangan]]. Wakil Gubernur Aceh [[Muzakkir Manaf]] ikut maju pada Pilgub Aceh 2017 dengan menggandeng Ketua DPD [[Partai Gerindra]] Aceh [[Teuku Al Khalid]] dengan dukungan [[Partai Aceh]], [[Partai Gerindra]], [[Partai Bulan Bintang]], dan [[Partai Keadilan Sejahtera]]. Satu lagi pasangan independen yang mendaftar yakni Mantan Menteri Pertahanan [[Gerakan Aceh Merdeka]] [[Zakaria Saman]] yang berpasangan dengan [[Teuku Alaidinsyah]], Bupati [[Aceh Barat]].
== Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur ==
Baris 110:
{| class="wikitable sortable"
|-
! Daerah !! Tarmizi-Ali !! Zakaria-Alaidinsyah !! Puteh-Mustafa !! Zaini-Nasaruddin !! Muzakir-TA-Khalid !! Irwandi-Nova !! Suara sah !! Suara tidak sah !! Total