Sutopo Purwo Nugroho: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ivanwikan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir; +karier); perubahan kosmetika
Baris 13:
|birth_place = [[Boyolali]]
}}
'''<big>DR. Sutopo Purwo Nugroho, M.Si, APU</big>'''. Merupakan seorang pejabat publik yang berdedikasi tinggi dan dikenal banyak media dan masyarakat luas. Lahir di Boyolali pada 7 Oktober 1969. Masa kecilnya hidup sederhana. Ayahnya berprofesi Guru SD dan Ibunya sebagai karyawan di Kantor Pengadilan Negeri Boyolali. Menyelesaikan pendidikan SD hingga SMA di Boyolali, kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Geografi UGM. Selanjutnya menamatkan pendidikan S2 dan S3 di IPB Bogor.
 
Sejak kecil rajin belajar demi membahagiakan orangtuanya. Lulus S1 dengan predikat cum laude dan tercepat. Menjadi mahasiswa teladan di Fakultas Geografi UGM dan meraih penghargaan dalam Lomba Karya Inovatif dan Produktif Tingkat Nasional selama dua tahun berturut-turut. Keinginan menjadi Dosen di Fakultas Geografi UGM gagal karena tidak diterima. Sejak tahun 1995 bekerja sebagai peneliti di UPT Hujan Buatan BPPT dan Teknologi Mitigasi Bencana BPPT. Pada tahun 2010, dipekerjakan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga sekarang.
 
Kerja keras dan ketekunannya mengantarkan karirkarier di jenjang kepangkatan PNS sangat cepat. Pangkat dan Golongan sebagai Pembina Utama/ IVe diraihnya di usia 42 tahun. Setiap 2 tahun sekali pangkat dan golongannya naik karena prestasi yang diraih.
 
Saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Data Informasi dan Humas di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Selain itu juga sebagai Dosen di Pascasarjana UI, IPB dan Universitas Pertahanan. Selain itu juga sering mengajar di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI. Bekerja di BNPB sejak tahun 2010 hingga sekarang. Sebelumnya adalah Peneliti Utama bidang Hidrologi dan Konservasi Tanah di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Sejak kecil bercita-cita menjadi Guru karena dilatarbelakangi orangtuanya yang berprofesi sebagai Guru SD di Boyolali. Banyak prestasi dan penghargaan yang diraihnya. Banyak sekali publikasi yang dihasilkan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
 
'''Pendidikan :'''
Baris 41:
2.  IIIb       TMT 1-10-1998          SK/020 WK/BPPT/IX/1998
 
3.  IIIc      TMT 1-10-2000          SK/226/Waka/BPPT/XII/2000
 
4.  IIId      TMT 1-10-2002          119/SK/sek.ut/BPPT/X/2002
Baris 47:
5.  IVa      TMT 1-10-2004          205/SK/SETAMA/BPPT/X/2004
 
6.  IVb     TMT 1-10-2006          230/Kp/BPPT/XI/2006
 
7.  IVc     TMT 1-10-2008          82/K/TAHUN 2008
 
8.  IVd      TMT 1-10-2010          1/K/TAHUN 2011
Baris 61:
2. Peneliti Muda           IVa      01-09-2002     PAK 536,3
 
3. Ahli Peneliti Muda   IVc      01-09-2004      PAK 823,7        Keppres No. 64/M Tahun 2005
 
4. Peneliti Utama        IVd      01-09-2008     PAK 950,2         Keppres No. 81/M Tahun 2009
Baris 105:
14.  2014                :     Juara III Diklatpim II Lembaga Administrasi Negara
 
15. 2017 : Outstanding Spokeperson (Humas Terbaik) dari Asosiasi Media Asing di Indonesia
 
'''Penghargaan Saat Memimpin di Unit Kerja:'''
Baris 121:
6.    Best IT System 2015 dalam Indonesia Best e-Corp 2015 dari PriceWaterHouse Cooper Indonesia dan Majalah Swa.
 
7. Asia Geospatial Excellence Award 2017 dari Geosmart Asia.
 
'''DAFTAR KARYA TULIS ILMIAH'''
 
'''A.  Dalam Bentuk Jurnal Ilmiah Nasional'''
 
1.     Nugroho, S.P. 2015. Relevansi Meningkatnya Bencana Hidrometeorologi Terkait Kerusakan DAS di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Restorasi DAS. BPPDAS Kementerian LHK, UNS, dan UMS. Surakarta.
Baris 195:
34.  '''Nugroho, S.P'''. 2004. Status dan Tantangan Pengembangan Riset dan Teknologi Untuk Pengelolaan Sumberdaya Air dan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi, Jurnal Alami, Vol. 9, No. 2: 38-46. Jakarta.
 
35.  '''Nugroho, S.P'''. 2004. Respon Morfometri dan Penggunaan Lahan DAS terhadap Banjir Bandang (Studi Kasus Bencana Banjir Bandang di Sungai Bohorok). Year Book 2004. BPPT. Jakarta.
 
36.  '''Nugroho, S.P'''. 2004. Precision Agriculture Berbasis Pengelolaan DAS Terpadu untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan. Pengkajian dan Penerapan Teknologi untuk Mendukung Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Barat. BPPT. Jakarta.
Baris 285:
1.     '''Nugroho, S.P'''., S. Adi. 2013. The Estimation of Probable Maximum Precipitation (PMP) for 24 Hours Duration in the Upper Brantas River Basin, East Java. ''Asian Journal of Water, Environment and Pollution''. Januari 2013 Vol 10 No.1Capital Publishing Company.India.
 
2.     Jennerjahn, T.C., I. Janen, C. Propp, S. Adi, '''S.P. Nugroho'''. 2013. Environmental Impact of Mud Volcano Inputs on the Anthropogenically Altered Porong River and Madura Strait Coastal Waters, Java, Indonesia. ''Estuarine, Coastal and Shelf Science'' 130 (2013) 152-160.
 
3.     Aldrian, E., C. A. Chen, S. Adi, Prihartanto, N. Sudiana, and '''S. P. Nugroho'''. 2008. Spatial and Seasonal Dynamics of Riverine Carbon Fluxes of the Brantas Catchment in East Java, ''J. Geophys. Res. Biogeosciences,'' 113, G03029, doi:10.1029/2007JG000626.
Baris 339:
6.     '''Nugroho, S.P'''. 2004. Bencana Banjir: Potret Buruk Pengelolaan DAS. Harian Republika.
 
7.     '''Nugroho, S.P'''. 2003.Air Untuk Masa Depan (Water for the Future). Harian Kompas.
 
8.     '''Nugroho, S.P'''. 2003.Mengatasi Konflik di Bantaran Sungai. Harian Suara Karya.
Baris 413:
1.    Sutopo Purwo Nugroho, Faktor Curah Hujan Hanya Pemicu, Tokoh, Majalah Tempo, pp 131-134, Edisi 6-12 April 2009.
 
2.    Sutopo Purwo Nugroho, Waspadai Lima Situ di Jabodetabek, Tokoh, Majalah Media Post, pp 20, Mei 2009.
 
3.    Sutopo Purwo Nugroho, Berpacu dengan Realitas Kebencanaan, Profil, Majalah Forum, pp 64-67, No. 28/08-14 November 2010.
Baris 434:
5.     Nugroho, S.P. 2012. Best Practice on Rehabilitation and Reconstruction from Sumatera Earthquacke Disaster. EAS-India Workshop 2012 Building Regional Framework for Earthquacke Risk Management. 8-9 November 2012. New Delhi. India.
 
6.     Nugroho, S.P. 2012. Challenges and Opportunities of  Rapid Geospatial Information for Disaster Management in Indonesia. International Symposium on Development of Infrastructure and Transportation for Disaster Risk Reduction and Sustainable Development in Asia Region. Ministry of Land, Infrastructure and Transportation of Japan. 6 June 2012.Tokyo.
 
7.     Nugroho, S.P. 2012. Application of Technology Emergency Heliborne Photo for Rapid Assessment Support in Disaster Response. International Symposium on Application of Satellite-Positioning/Geospatial Information and Contribution to Welfare on the Asia-Oceania Region. Center for Spatial Information Science. The University of Tokyo. 7 June 2012.Yokohama.
 
8.     Nugroho, S.P. 2012. Telecommunications and ICT Technologies and Standard for Emergency Management in Indonesia. ITU Seminar on Emergency Communication and Information Management, Bangkok, 20-22 February 2012.
Baris 512:
30.  Nugroho, S.P. 2011 Status Data Geospasial dalam Penanggulangan Bencana Alam. Seminar Nasional Geomatika dalam Pengelolaan Sumberdaya dan Penanggulangan Bencana Alam. Bakosurtanal. 5 April 2011. Cibinong.
 
31.  Nugroho, S.P. 2011. Chance and Chalenge of Geospasial Information in Disaster Management. International Conference in Geospatial for Disaster Management. Geospasial Forum. 2 April 2011. Jakarta. 
 
32.  Nugroho, S.P. 2011. Keterkaitan Pengurangan Risiko Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim dalam Penanggulangan Bencana. Workshop Bencana dan Perubahan Iklim Global. US Aid dan MPBI. 4 Januari 2011. Jakarta.
Baris 536:
42.  Nugroho, S.P. 2010. Amdal dan Pengelolaan Lingkungan sebagai Bagian dari Pengurangan Risiko Bencana. Seminar Integrasi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana dalam Pembangunan Nasional. Ikatan Widyaiswara Indonesia dan Universitas Udayana. 21 Mei 2010. Denpasar.
 
43.  Nugroho, S.P. 2010. Implementasi Teknis Pengolahan Konservasi Air dan Pengolahan Limbah Domestik. Seminar Pengolahan Air dan Limbah Domestik Menuju Eco-Pesantren. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 17 Mei 2010. Cilegon.
 
44.  Nugroho, S.P. 2010. Rekayasa Pengembangan Teknologi Sistu untuk Waduk Resapan. Workshop Pengelolaan Situ di Indonesia. Kementerian Lingkungan Hidup. 22 Maret 2010. Jakarta.
 
45.  Nugroho, S.P. 2010. Sistem Pengendalian Banjir Jakarta. Simposium Perencanaan Tata Ruang dalam Penanggulangan Banjir di Jakarta. Dewan Riset Daerah DKI Jakarta. Februari 2010. Jakarta.
Baris 544:
46.  Nugroho, S.P. 2009 Variabilitas dan Dinamika Fluks Karbon Organik Sungao-Sungai di Jawa. Seminar Internasional Pengarusutamaan Peran Kelautan Dalam Pembangunan Berkelanjutan. Ikatan Sarjana Oseanografi Indonesia (ISOI). 16 November 2009. Bogor.
 
47.  Nugroho, S.P. 2009. Analisis Risiko Bencana Gagal Teknologi dari Bendungan di Indonesia. Workshop Menguak Bencana Kegagalan Teknologi dan Solusinya. BPPT. 18 Agustus 2009. Jakarta.
 
48.  Nugroho, S.P. 2009. Encaman Penurunan Ketersediaan Air Danau Akibat Pengaruh Perubahan Iklim Global. Konferensi Nasional Danau Indonesia (KDNI) I Bali, Kementerian Lingkungan Hidup. 14 Agustus 2009. Bali.
Baris 552:
50.  Nugroho, S.P. 2009. Peran Teknologi dalam Pengurangan Risiko Bencana. Symposium and Expo of Technology at Diponegoro University. Universitas Diponegoro. 20 November 2009. Semarang.
 
51.  Nugroho, S.P. 2009. Sistem Pengendalian Banjir Jakarta: Peluang dan Tantangan. Diskusi Panel Rancang Bangun Sistem Pengendalian Banjir Jakarta. Universitas Tarumanegara. 17 November 2009. Jakarta.
 
52.  Nugroho, S.P. 2009. Ancaman Banjir dan Kekeringan dan Alternatif Solusinya di Indonesia. Workshop Tenologi Imbuhan untuk Mengatasi Banjir dan Kekeringan. Kementerian Reset dan Teknologi. 7 Oktober 2009. Jakarta.
 
53.  Nugroho, S.P. 2009. Penerapan Teknologi Tepat Guna Menuju Eco-Pesantren. Seminar Peningkatan Kemampuan Iptek di Pondok Pesantren Menuju Eco-Pesantren di Provinsi Banten. Dewan Riset Daerah Banten dan Universitas Sutan Ageng Tirtayasa. 20 Agustus 2009. Banten.
Baris 576:
62.  Nugroho, S.P. 2008. Menjaga Air dalam Perspektif Hidrologi. Seminar Pengelolaan Sumberdaya Air Berkelanjutan. Ikatan Alumni SMA 1 Magelang. 24 Agustus 2008. Magelang.
 
63.  Nugroho, S.P dan Yullaelawati, E. 2007. Pendidikan Penanggulangan Bencana di Indonesia Melalui Pendidikan Nonformal. Workshop Kaji Ulang Panduan Tutor dan Bahan Penanggulangan Bencana di Indonesia. Ditjen PNFI Depdiknas, Unesco. 4 Juli 2007. Jakarta.
 
64.  Nugroho, S.P. 2007. Kajian Hidrologi Indonesia dalam Memanen Air Hujan. Workshop Pengembangan Ekohidrologi untuk Mengatasi Banjir dan Kekeringan. Fakultas Teknik Sipil. Universitas Gadjah Mada. 27 Agustus 2007. Yogyakarta.
Baris 588:
68.  Nugroho, S.P. 2004. Ambivalensi Pengelolaan DAS Tondano secara Tradisional dan Modern: Antara Rencana, Implementasi dan Pemikiran Baru. Balai Pengelolaan DAS Terpadu Indonesia Bagian Timar, Departemen Kehutanan. 28 September 2004. Manado.
 
69.  Nugroho, S.P., Karsidi, A. 2004. Evaluasi dan Permasalahan Kondisi Sumberdaya Air Permukaan dalam Perspektif Kekeringan dan Banjir. Workshop Nasional Pengembangan Waduk Resapan untuk Mengatasi Banjir dan Kekeringan. Kementerian Riset dan Teknologi. 18 Maret 2004.
 
70.  Nugroho, S.P. 2000. Seminar Nasional Pengelolaan Ekosistem Pantai dan Pulau-Pulau Kecil dalam Konteks Negara Kepulauan. Fakultas Geografi UGM – MAPIN – IGEGAMA- IGI.
Baris 601:
2.    May 2006 – October 2007: Nutrient, sediment and water fluxes of Java river basins, Funding: Southeast Asia Regional Committee START, Project No: 95/01/CW-002. Ref: Prof. Cheng-Tung Arthur Chen, Prof. Hidayat Pawitan (Project PI)
 
3.    May 2007 – October 2008: Water and Carbon Cycle under intensive Human and Peat influenced of Musi River, Funding: Southeast Asia Regional Committee START, Project No: 96/01/CW-003. Ref: Prof. Cheng-Tung Arthur Chen,
 
4.    January 2008 – December 2008: The Musi River carbon, nutrient and sediment fluxes, Funding: International Foundation of Science, Project No: W/4375-1. Ref: Prof. CTA Chen,
Baris 612:
3.     Menjadi Dosen Tidak Tetap di Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (2015 - sekarang).
 
4.     Menjadi Dosen Tidak Tetap di Pascasarjana Universitas Bung Hatta (2013-sekarang).
 
5.     Dosen pembimbing  dan penguji Sidang Tesis dan Disertasi di berbagai perguruan tinggi.