Misiologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 7:
 
== Cakupan pembelajaran ==
# Misiologi mengemuka pada mula-mula seiring dengan studi theologi Kristen. Di tangan lain, selama beberapa abad dari misi para misionaris mempertemukan beberapa kultur dan perilaku untuk menerima Injil oleh masyarakat berbeda. Ini menyebabkan para theolog berefleksi kabar-kabar kehidupan sosial masyarakat Kristiani, dan antropologi, dan Kristiani. Menyampaikan Injil dan memperbandingkan pengajaran Kristen bersama agama lain, atau pengajaran sekuler membuat tugas para misionaris bahkan menjadi lebih sulit. Mereka memerlukan teori utuh dalam kerangka kerja di mana mereka dapat secara efisien menemukan misi mereka dan berhasil menyampaikan Kabar Baru.
 
Dengan cara ini, misiologi menjadi disiplin theologi Kristen yang terinteraksi dengan beberapa disiplin ilmu, antara lain antropologi, sejarah, geografi, teori komunikasi, perbandingan agama, ilmu sosial, pendidikan, psikologi, hubungan antarmat beragama, dan lain-lain. Inti dari disiplin baru terdapat pada pengajaran gereja: "Inherent in the discipline is the study of the nature of God, the created world, and the Church, as well as the interaction among these three."<ref>Morreau, A. S. "Missiology." ''Evangelical Dictionary of Theology''. ed. Walter A. Elwell. 2nd ed. Grand Rapids, Michigan: Baker Academic, 2001, 780-83.</ref> Dan pada saat yang sama ajaran Kristen perlu untuk menggambarkan bukti dari berbagai ilmu-ilmu lain sehingga melalui disiplin misiologi, misionaris memperoleh pemahaman yang lebih baik dari berbagai cara lain pengajaran dan menerima Injil oleh orang-orang dari dunia.