Sebagai "'''penolong yang sepadan'''" ({{lang-he|עזר כנגדו}}, ''{{Strong|‘ê·zer|05828}} kə·{{Strong|neḡ·d|05048}}ōw.''; di mana "''ezer''" artinya "pertolongan, bantuan, penolong" dan "''neged''" (akar dari kata "kenegedow") artinya "berhadapan, berlawanan (jenis atau muatannya), bersesuaian, padanan"), wanita diciptakan untuk menjadi rekan yang mengasihi dan menolong laki-laki. Selaku rekan ia harus bersama-sama menanggung tanggung jawab laki-laki dan bekerja sama dengannya dalam memenuhi maksud Allah bagi kehidupan laki-laki dan keluarga mereka (lihat {{Alkitab|Efesus 5:22}}; lihat pula {{Alkitab|Mazmur 33:20; 70:6; 115:9}}, di mana istilah "penolong" dipakai juga untuk menggambarkan Allah).<ref name=fulllife/>
Allah hu akbar
== Ayat 19 ==
:''Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.''<ref>{{Alkitab|Kejadian 2:19}}</ref>
Kata-kata "Lalu ... membentuk" diterjemahkan dari satu kata saja dalam [[bahasa Ibrani]] yaitu "<big>ויצר</big>" (''wa·yi·tser''), yang secara harfiah berarti: "dan telah dibentuknyalah (oleh)...", di mana:
* "''wa''" adalah [[kata sambung]] umum yang dapat diterjemahkan di bagian lain dalam Alkitab sebagai "dan", "tetapi", "lalu". Terjemahan "lalu" yang digunakan dalam versi "[[Terjemahan Baru]]" ini pernah dianggap menunjukkan penciptaan kedua, dan ini adalah keliru, karena tidak didukung oleh bagian kata yang berikutnya yaitu "''yitser''".
* "''yitser''" atau "''yatsar''" (akar kata "Y-TS-R") bermakna "membentuk" atau "merancang sampai jadi" dalam bentuk yang sudah jadi atau selesai.
Dengan demikian kata-kata ini secara tepat mengindikasikan bahwa Tuhan Allah sudah "merancang sampai jadi" segala makhluk hidup yang lain, sebelum [[Adam]] dijadikan, tetapi baru setelah Adam sadar akan sekelilingnya, Tuhan Allah membawa makhluk-makhluk tersebut kepada Adam "untuk melihat, bagaimana ia (Adam) menamainya (makhluk-makhluk tersebut)". Jadi tidak ada kontroversi bahwa Allah harus menciptakan lagi burung-burung (hari ke-5) maupun hewan-hewan lain (hari ke-6 sebelum penciptaan manusia) di hadapan Adam, meskipun tidaklah menutup kemungkinan terjadinya peristiwa ini, jika Allah bermaksud menunjukkan kepada Adam, bagaimana Allah menciptakan semua makhluk tersebut.<ref>Gill's Exposition of the Entire Bible</ref>
* "binatang hutan" diterjemahkan dari dua kata {{lang-he|חית השדה}}, {{Strong|''kha-yaṯ''|02416}} ("makhluk hidup"; "binatang (hayati)") ha-{{Strong|''shā-ḏeh''|07704}} (di "padang"; "ladang"), jadi dapat diartikan, "hewan di padang" ({{lang-en|beast of the field}}).<ref>[http://biblehub.com/text/genesis/2-19.htm Biblehub - Hebrew - Gen 2:19]</ref> Istilah ini berbeda dengan istilah "binatang liar" {{lang-he|חיתו־ארץ}}, {{Strong|''ḥay-ṯōw''|02416}}-{{Strong|''’e-rets''|00776}}, yang berarti "makhluk-makhluk hidup di bumi" secara umum, ({{lang-en|beast of the earth}}) pada [[Kejadian 1#Ayat 24|Kejadian 1:24]]. Jadi, tidak semua binatang dibawa kepada Adam pada hari itu, sehingga Adam baru akan mengenal semua di kemudian hari.
== Ayat 23 ==
|