Eddie Hara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir; +karier)
Baris 1:
'''Haradityo Hadi''' atau '''Eddie Hara''' ({{lahirmati|[[Kota Salatiga|Salatiga]]|10|11|1957}}) adalah [[pelukis]]/[[perupa]] kontemporer yang dikenal dengan panggilan '''Eddie Hara'''. Pada era 1990-an namanya mencuat bersama dengan rekan satu angkatannya di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Heri Dono dan Dadang Christanto, dianggap sebagai perintis pameran di luar negeri. Keinginannya yang kuat untuk hidup layak sebagai pelukis, mendorongnya untuk pindah jurusan dari Sastra Inggris IKIP Semarang ke STSRI "ASRI" secara diam-diam tanpa sepengetahuan orang tuanya. Pada tahun 1989, dia tamat dari ISI Yogyakarta dan meneruskan pendidikannya di Akademi Beeldende voor Kunst Enschede (AKI), Belanda selama dua tahun.{{cn}}
 
Karyanya terkesan cukup riang dan lucu pada awal karirnyakariernya, antara tahun 1983–1987, dia banyak melukis binatang, manusia, dan bentuk-bentuk metamorfosis rupa alam bahagia dan dunia yang penuh senyum "Sweet Happy Painting".{{cn}} Sejak tahun 1988, ia mulai melukis sisi gelap mayapada yang terkesan ''sanatic'', sinis, bengis, marah, dan ironis. Dia terinspirasi dari ironi kehidupan manusia, hubungan manusia dengan sesama (ras, politik, sosial, agama, budaya), lingkungan, dan Tuhan.<ref>{{Cite book|title=Almanak Seni Rupa|last=Dahlan|first=Muhammad|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI|year=2012|isbn=978-979-143-629-8|location=Jakarta|pages=600}}</ref>
 
Lukisan banyak dipengaruhi oleh kelompok Cobra yang muncul di Eropa usai Perang Dunia II (194-1951), yang terdiri dari [[Asger Jorn]], [[Karl Appel]], [[Corneille]].{{cn}} Ekspresi karya mereka menggambarkan runtuhnya kemanusiaan akibat perang, tidak ada perbedaan antara manusia dan hewan. Dia menampilkan permasalahan manusia dalam bentuk yang dapat dinikmati. Dikenal sebagai sosok yang riang, dia menampilkan tokoh visualisasi binatang dan monster aneh menjadi terlihat lucu, bahagia, namun juga memunculkan kemarahan.