Kota Batam: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
k cuma titik |
Membatalkan suntingan berniat baik oleh Hewith (bicara): Tanpa sumber. (Twinkle ⛔) Tag: Pembatalan |
||
Baris 104:
{{Batas USBT
|utara=[[Selat Singapura]]
|selatan=[[Kabupaten Lingga]]
|barat=[[Kabupaten Karimun]]
Baris 111:
== Pemerintahan ==
Kota Batam memiliki dua macam pemerintahan yaitu Pemerintah Kota dan Badan Pengusahaan
=== Pemerintah Kota Batam ===
Baris 119:
=== Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) ===
{{Main|Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam}}
Badan Pengelola Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam atau yang sering disingkat ''BP Batam'' adalah badan pemerintahan yang berada di bawah pimpinan Dewan Kawasan (DK) Batam Pemerintah Pusat, yang diketuai [[Darmin Nasution]], Menko Perekonomian. BP Batam berperan dalam tata kelola lahan dan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota
=== Perwakilan ===
Baris 234:
## Kelurahan Pulau Karas (Kodepos: 29486)
## Kelurahan Pulau Abang (Kodepos: 29487)
# [[Lubuk Baja, Batam|Kecamatan Lubuk Baja]]
## Kelurahan Baloi Indah (Kodepos: 29432)
## Kelurahan Batu Selicin (Kodepos: 29441)
Baris 292:
=== Agama ===
[[Islam]] adalah agama mayoritas di Kota Batam, dengan jumlah penganut sebanyak 71.14% dari 1.037.187 jiwa penduduk kota (2015). Diikuti oleh penganut [[Kristen Protestan]] (18.51%), [[Budha]] (6.81%), [[Katolik]] 3.32%, [[Hindu]] 0.08%, [[Konghucu]] 0.12%<ref>[https://kepri.bps.go.id/index.php/publikasi/index?Publikasi%5BtahunJudul%5D=2016&Publikasi%5BkataKunci%5D=dalam+angka&yt0=Tampilkan/ "Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016"]</ref>. Masjid Raya Batam yang terletak di tengah kota, berdekatan dengan alun-alun, kantor wali kota dan kantor DPRD menjadi simbol masyarakat Batam yang agamis. Agama [[Kristen Protestan]] dan
{{Main|Agama di Kota Batam}}
Baris 311:
=== Bahasa ===
[[Bahasa Indonesia]] digunakan sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Bahasa daerah juga digunakan oleh para penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti Bahasa Melayu, [[Bahasa Minang]], [[Bahasa Batak]],dan [[Bahasa Jawa]] serta berbagai dialek etnis Tionghoa
== Perekonomian ==
Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional menjadikan wilayah ini andalan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau. Beragam sektor penggerak ekonomi meliputi sektor komunikasi, sektor listrik, air dan gas, sektor perbankan, sektor industri dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa merupakan nadi perekonomian kota batam yang tidak hanya merupakan konsumsi masyarakat Batam dan Indonesia tetapi juga merupakan komoditi ekspor untuk negara lain. Keberadaan kegiatan perekonomian di
Pemerintah Kota Batam sebagai pelaksana pembangunan Kota Batam bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat
=== Pariwisata ===
Baris 351:
Melalui jalur udara, Batam dapat dicapai melalui [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim]] yang melayani rute domestik dan internasional.
Bandar Udara Hang Nadim memiliki landasan pacu terpanjang di [[Indonesia]] dan salah satu yang terpanjang di [[Asia Tenggara]], yaitu 4.025 meter dan berstatus Internasional menjadikan Bandar Udara Hang Nadim Batam terbesar di [[Kepulauan Riau]], dan kedua terbesar di [[Sumatera]] setelah [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]] Medan. Hang Nadim melayani rute penerbangan domestik di seluruh bandara di Kepri (Bandara Dabo, Bandara Raja Haji Fisabilillah, dan Bandara Ranai) juga melayani penerbangan domestik ke seluruh Indonesia seperti Aceh, Kualanamu, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bandar Lampung, Bengkulu, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Pangkalpinang, Silangit, Tanjung Pandan maupun penerbangan internasional seperti Jeddah, Madinah
== Media ==
Perkembangan
=== Surat Kabar ===
|