Kareem Abdul-Jabbar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rapricltr (bicara | kontrib)
Add contain +references
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rapricltr (bicara | kontrib)
Karier: Add contain +references
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 62:
 
== Karier ==
 
Kareem bermain untuk tim [[University of California, Los Angeles|UCLA]], kemudian secara profesional untuk [[Milwaukee Bucks]] dan [[Los Angeles Lakers]]. Rekor pencetak angka tertinggi sepanjang masa dengan 38.387 saat ini masih dipegang olehnya. Setelah pensiun bermain ia juga menjadi bintang film, di antaranya dalam film ''[[Game of Death]]'' bersama [[Bruce Lee]] dan film komedi ''[[Airplane!]]''.
Lew Alcindor dari nama Ferdinand Lewis Alcindor lahir di harlem, dibagian utara Kota New York pada saat musim panas di tahun 1947, 2 tahun setelah akhir perang dunia kedua. Anak tunggal dari pasangan Cora dan Lewis Alcindor seorang petugas kepolisian, musisi Jazz. Ibunya mendidiknya mencintai buku dimasa kanak-kanak. Tahun 1950 mereka sekeluarga pindah wilayah Manhattan. Setiap lemparan pasti memiliki tujuan. Ketika berusia 9 tahun Lew Alcindor mencoba lemparan hook shot pertamanya, tetapi melesat, itu sesuatu yang alamiah. Kedua orang tuanya memasukkan dia di St. Jude's parish Catholic School yang mana ia satu dari 2 siswa Afrika Amerika. Kedua orang tuanya bekerja ia didaftarkan di Holy Providence sebuah sekolah di Pennsylvania. Lew Alcindor kecil digoda karena tinggi badan, ia anak pemalu, dan gemar membaca buku. Ia mengikuti olahraga Baseball, Renang dan Ski es lari dan Bola Basket. Kebanyakan siswa Holy Providence berbicara dan berkelakuan kasar. Setelah setahun kedua orang tuanya mengembalikannya di St Jude's Parish School di tahun 1957. Lew Alcindor anak tertinggi diantara teman - temannya. Saat bersekolah tinggi badannya meningkat secara drastis. Keistimewaan fisiknya menumbuhkan Kesadaran dirinya untuk menggeluti olahraga yang ditemukan DR. Naismith. Ia bergabung dengan tim bolabasket sekolah. Farrell Hopkins yang melatihnya membantu meningkatkan skillnya, membiarkan Lew Alcindor melanjutkan latihan setelah waktu latihan reguler. Saat ia memulai kariernya Lew Alcindor telah menunjukkan tanda-tanda bahwa ia ditakdirkan dicatat dalam buku rekor NBA. Pada saat menyelesaikan Junior High School badannya meningkat 6 kaki, 6 inchi (198cm) dan tak mengejutkan jika ia dapat melakukan gerakan dunk shot.
Lew Alcindor muda tinggi, dapat berlari, melompat, dan menembak, ia pebasket eksklusif. Bakat, kerja keras dan keberuntungan membuatnya jadi incaran pencari bakat sekolah, tetapi ia memilih Power Memorial Academy. Dengan tinggi 6 kaki 8 inchi (203cm) pelatih Jack Donohue (Pria Irlandia yang kurang percaya diri) tak punya alternatif selain menempatkannya di tim universitas. Sesuatu yang jarang terjadi. Ia menghabiskan tahun pertamanya membangun koordinasinya. Sebagai pelajar tingkat 2 ia mencetak 19 poin 18 rebounds. The Tower from Power julukan Lew Alcindor muda saat itu memimpin timnya 27 kemenangan beruntun dikejuaraan antar sekolah. Pada tahun 1963. Rekor tak terkalahkan Power Memorial College berlanjut ditahun kemudian. Raihan persentase poinnya 26 per pertandingan.
Satu-satunya kekalahan Alcindor dan Power Memorial Academy alami dalam 72 pertandingan dengan skor 46-43 oleh DeMatha Catholic High School yang dilatih oleh Morgan Wooten (peraih Basketball Hall of Fame) di Maryland <ref> https://www.washingtonpost.com/sports/highschools/the-day-dematha-basketball-toppled-power-memorial-50-years-ago-the-stags-beat-lew-alcindor-in-a-high-school-game-for-the-ages/2015/01/29/a3a3e5ea-a66f-11e4-a2b2-776095f393b2_story.html?sw_bypass=true&utm_term=.db02ad9c2bef
</ref>. Alcindor yang mengumpulkan 30 poin per pertandingan, berusia 16 tahun. Kekalahan itu pertama dalam 3 tahun. Lew Alcindor mengakhiri karirnya di Power Memorial Academy di tahun 1965 mengoleksi 3 gelar beruntun dengan rekor 72 -1, mengumpulkan 2.067 poin dan 2002 rebounds (keduanya rekor di New York). Diusia 17 tahun Lew Alcindor mencapai tinggi 7 kaki (213 cm) ia digelari High School Sensation<ref>https://www.nytimes.com/interactive/projects/cp/national/unpublished-black-history/kareem-abdul-jabbar-1965-high-school-basketball </ref>. Ia terpilih All America High School Team. Potret dirinya masuk di majalah nasional. Meskipun begitu Lew Alcindor yang bekerja serabutan sebagai penulis di harian lokal disebut aneh, jadi bahan tertawaan seniornya di sekolah, suatu waktu Lew Alcindor pulang ke rumahnya dengan kesal berteriak kepada ibunya menanyakan keturunannya <ref>http://www.espn.com/classic/biography/s/abdul-jabbar_kareem.html</ref>. Setelah lulus di Power Memorial Academy tahun 1965 Lew Alcindor mendaftar di UCLA ( University of California at Los Angeles) yang dipercayainya disana ia memiliki keseimbangan antara pendidikan dan olahraga Di UCLA ia mempelajari Sejarah dan Bahasa Inggris. Lew Alcindor bermain untuk tim [[University of California, Los Angeles|UCLA]],
yang dilatih oleh John Wooden ( Pria yang mengajari bagaimana menjadi seorang pria dan menjalani kehidupan sebagai manusia yang cerdas ). Lew Alcindor yang berposisi sebagai Center di UCLA memimpin timnya 88 kemenangan 2 kali kekalahan. NCAA melarang dunking ( Lew Alcindor Rule, 1967-76 ) karena dominasi Alcindor di saat itu. Meskipun begitu ditahun pertama ditim UCLA Lew Alcindor mencetak rekor 56 poin. Sepanjang karirnya membela UCLA ia dua kali memperoleh Player of The Year (1967 - 1969), 3 kali First Team All American, Menjuarai 3 kali NCAA Basketball Champion Teams (1967,1968,1969) dianugerahi NCCA The Most Player turnamen (1967,1968,1969) dan pemain pertama memperoleh Naismith College Player of The Year (1969) dan hanya 2 kekalahan dari 90 pertandingan. Alcindor mengakhiri kariernya di UCLA dengan 2.325 poin (26, 4), 1. 367 rebounds (15,5).
Lew Alcindor menjaga kehidupan pribadinya dan menjauhi perhatian media. Ia mempelajari sejarah, menikmati bacaan dan musik. Meskipun ia menikmati popularitas yang luar biasa sebagai bintang olahraga perguruan tinggi, Alcindor juga seorang pemikir independen, yang berhasil melewati masalah moral dan politik yang kompleks pada tahun 1960an. Membaca The Autobiography of Malcolm X membawanya meriset Islam, sebuah keyakinan yang akhirnya dipeluknya<ref> http://www.achievement.org/achiever/kareem-abdul-jabbar/</ref>. Pada tahun 1968, ia bergabung dengan atlet Afrika Amerika lainnya, mereka memboikot olimpiade sebagai tanda protes.
Alcindor menamatkan kuliahnya dengan gelar a B.A pada bidang sejarah ditahun 1969. Milwaukee Bucks yang menempati peringkat terbawa di NBA memenangi koin tos atas Phoenix Sun's untuk mendapatkan draf No. 1 ditahun 1969.kemudian secara profesional untuk [[Milwaukee Bucks]] Dimusim pertamanya di profesional dengan cepat Alcindor memberi pengaruh. Dia memimpin timnya ( Milwaukee Bucks) pada peringkat kedua the Eastern Division. Dan secara pribadi pada peringkat kedua dalam mencetak angka (28,8 ppg) dan posisi ketiga Rebounding (14,5 rpg). Ia dianugerahi Rookie of The Year. Musim berikutnya Milwaukee Bucks memperoleh pemain All Star guard Oscar Robertson, Milwaukee melanjutkan rekor terbaik di liga 66 kemenangan dimusim NBA 1970-1971, termasuk 20 kemenangan beruntun. Alcindor dianugerahi Most Valuable Player pertamanya. Ia membukukan (31,7 ppg), ia pun memimpin perolehan total poin liga dengan 2.596. Pada pertandingan playoff The Bucks menang 12-2. Memenangi NBA dan Alcindor dianugerahi MVP Finals. Pada tanggal 1 Mei 1971 sehari setelah The Bucks menjuarai NBA, Alcindor mengadopsi nama muslimnya Kareem Abdul Jabbar, Kareem (Murah hati, mulia), Abdul (Abdi), Jabbar (Yang Maha kuasa). Ia memeluk
islam saat di UCLA <ref >http://america.aljazeera.com/opinions/2015/3/why-i-converted-to-islam.html</ref>
dan mengagumi Atlet Legendaris Muhammad Ali yang menginspirasinya untuk mencapai prestasi semaksimal mungkin<ref>http://time.com/4358041/muhammad-ali-kareem-abdul-jabbar/</ref>. Ditahun berikutnya Kareem memenangi MVP keduanya secara berurutan, persentase poinnya diliga 34,8 poin. Pada tahun 1974 ia menggunakan Googles untuk melindungi matanya yang kemudian menjadi ciri khasnya di lapangan.
Pada tahun 1975, merasa terisolasi di Milwaukee, Abdul Jabbar minta ditukar. Milwaukee Bucks menukarnya ke Los Angeles Lakers, walaupun LA mengakhiri kompetisi 40 - 42 dan tersingkir dari babak playoff Abdul Jabbar memenangi MVP keempatnya dengan rata-rata 27,7 poin per pertandingan (kedua di liga) dan [[Los Angeles Lakers]].
memimpin NBA Rebounds dengan 16,9 Rebound, 4,12 blok per pertandingan di kompetisi NBA.
Pada tahun 1980, lompatan Kareem Abdul Jabbar dibawah ring memenangkan penghargaan MVP keenamnya. Rookie guard Magic Johnson memimpin Lakers ke final pada tahun itu. Lakers memenangkan cincin NBA pertamanya dari 5 gelar ditahun 1980. Los Angeles Lakers mencapai final 8 kali dari dalam 10 musim kompetisi antara tahun 1979 -1980 dan 1988 - 1989. Mereka Menjuarai 5 musim kompetisi NBA. Pada tanggal 9 April 1984 menjadi pencetak angka tertinggi di NBA 31.420 poin. Saat mengakhiri karier profesionalnya di NBA ditahun 1989 diusia ke-42 dimusim regular ia mengoleksi 24,6 poin per game, 11,2 rebounds, 3,6 blocked shot dan 559 persentase tembakan. Ia yg pertama memperoleh First Team All League 10 kali dan Second Team 5 kali. Rekor pencetak angka tertinggi sepanjang masa dengan 38.387 saat ini masih dipegang olehnya. Dia juga memegang rekor untuk Most Season dari 1000 atau lebih poin (19),most minutes played (57.446) dan most field goals (15.873).
Pada tahun 2016, Kareem Abdul Jabbar dianugerahi Presidential Medal of Freedom atas prestasi dan kontribusi sosialnya.
Setelah pensiun bermain ia juga menjadi bintang film, di antaranya dalam film ''[[Game of Death]]'' bersama sahabatnya mendiang [[Bruce Lee]] dan film komedi ''[[Airplane!]]''.<ref> http://harlemworldmag.com/harlems-kareem-abdul-jabbar-1947/</ref><ref> https://www.nytimes.com/1988/11/22/sports/garden-salutes-end-of-abdul-jabbar-era.html</ref >
 
== Referensi ==