Dullah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
k +ref
c.e.
Baris 24:
}}</ref>
 
Pada tahun 1950, Dullah sempat mendirikan Himpunan Budaya Surakarta (HBS).<ref name="IVAA"/> Pada tahun yang sama, ia kemudian ditunjuk sebagai seniman dan kurator seni rupa istana, yang dijabatnya kira-kira selama 10 tahun.<ref name="IVAA"/> Dullah pernah menjadi penyusun buku "''Lukisan-lukisan dan Patung-Patung Koleksi Presiden Sukarno"'', yaitu jilid pertama dan kedua (dari keseluruhan empat jilid) yang diselesaikannya pada tahun 1956.<ref>{{cite book
| title = Bukit-bukit perhatian: dari seniman politik, lukisan palsu sampai kosmologi seni Bung Karno
| author = Agus Dermawan T.
Baris 40:
}}</ref>
 
Pada tahun 1974, Dullah mendirikan sanggar lukis di Pejeng, Bali, dan memberikan bimbingan pada seniman muda setempat.<ref name="IVAA"/> Pada tahun 1984, menerbitkan buku "''Karya dalam Peperangan dan Revolusi”Revolusi'', yang memuat karya-karyanya di masa perjuangan.<ref name="IVAA"/>
 
Dullah menikah dengan Jan Jaerabby Fatima, yang berketurunan India, serta mengangkat anak angkat bernama Sawarno.<ref>{{Cite book
Baris 56:
| accessdate = 15 Maret 2016
| url = https://jawawa.id/index.php/newsitem/indonesian-art-world-mourns-realist-painter-dullah-1447893297
}}</ref> Dullah meninggal dunia di [[Rumah Sakit Umum Panti Rapih|RS Panti Rapih]], Yogyakarta, pada tanggal 1 Januari 1996.<ref name="MC"/> Ia dimakamkan di pemakaman umum Purwoloyo, Surakarta, berdampingan dengan makam istrinya.<ref name="MC">{{cite journal
| journal = Media Caraka
| title = Maestro Seni Lukis Indonesia Meninggal Dunia