Wawancara Aiman Witjaksono dengan Basuki Tjahaja Purnama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k berkas bermasalah
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 6:
{{utama|Basuki Tjahaja Purnama}}
[[Berkas:Gubernur DKI Basuki TP 鐘萬學.jpg|150px|ka|jmpl|Basuki Tjahaja Purnama.]]
Basuki Tjahaja Purnama ({{tooltip|[[Hanzi sederhana|s]]|Bahasa Mandarin Sederhana}}: 钟万学, {{tooltip|[[Hanzi tradisional|t]]|Bahasa Mandarin Tradisional}}: 鍾萬學, {{tooltip|[[Hanyu Pinyin|e]]|Ejaan}} Zhōng Wànxué, {{tooltip|[[Bahasa Hakka|Hakka]]|Panggilan dalam bahasa Hakka}} Ahok) merupakan gubernur pertama dari etnis [[Tionghoa]] dan pemeluk agama [[Kristen Protestan]] yang menjadi Gubernur DKI Jakarta ke-17 menggantikan [[Joko Widodo]] yang telah terpilih sebagai Presiden Indonesia ke-7 pada 20 Oktober 2014. Pada [[14 November]] [[2014]], ia diumumkan secara resmi menjadi [[Gubernur DKI Jakarta]] pengganti [[Joko Widodo]], melalui rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD DKI Jakarta.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2014/11/14/13053471/Ahok.Resmi.Jadi.Gubernur.DKI.Jakarta.Ini.Pernyataan.Resmi.DPRD Artikel:"Ahok Resmi Jadi Gubernur DKI Jakarta, Ini Pernyataan Resmi DPRD" di Kompas.com]</ref> Basuki resmi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden [[Joko Widodo]] pada [[19 November]] [[2014]] di [[Istana Negara]], setelah sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur sejak [[16 Oktober]] hingga [[19 November]] [[2014]].<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2014/11/19/14194411/Ahok.Resmi.Menjadi.Gubernur.DKI.Jakarta.Artikel: "Ahok Resmi Menjadi Gubernur DKI Jakarta" di Kompas.com]</ref><ref>[http://news.detik.com/read/2014/11/19/135638/2752863/10/sah-ahok-jadi-gubernur-dki-jakarta?nd772205mr Artikel:"Sah! Ahok Jadi Gubernur DKI Jakarta" di detik.com]</ref> Basuki pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI dari [[2012]]-[[2014]] mendampingi [[Joko Widodo]] sebagai Gubernur. Pada tanggal 1 Juni 2014, karena Gubernur DKI Jakarta [[Joko Widodo]] mengambil cuti panjang untuk menjadi calon presiden dalam [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014]], Basuki Tjahaja Purnama resmi menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta. Setelah terpilih pada Pilpres 2014, tanggal 16 Oktober 2014 [[Joko Widodo]] resmi mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Secara otomatis, Basuki menjadi Pelaksana Tugas [[Gubernur DKI Jakarta]].<ref>{{cite web|url=http://www.wartanews.com/monaspolitan/29754049-7d3b-1278-c38b-e963174cc5e3/hari-ini-ahok-resmi-jadi-plt-gubernur|title=Hari Ini Ahok Resmi Jadi Plt Gubernur|date=1 Juni 2014|publisher=Warta News|accessdate=1 Juni 2014}}</ref>
 
Dalam kariernya, Basuki melakukan gebrakan untuk memperbaiki sistem yang ada, misalnya untuk menekan permainan birokrat dalam pengadaan barang dan jasa dan memperudah proses belanja pemerintah, Basuki menerapkan pemesanan melalui e-katalog. Pada tanggal 31 Desember 2014, diungkapkan bahwa sudah 8.000 produk dalam sistem e-katalog dan dapat dibeli secara langsung oleh instansi pemerintah.<ref>[http://eproc.lkpp.go.id/news/detail/2 ''AHOK : E-catalogue Permudah Proses Belanja Pemerintah''.] dari situs LKPP.go.id</ref> Basuki juga meresmikan Rumah Susun Tambora 24 Februari 2015, yang dibangun ulang pada tanggal 1 November 2013.<ref>[https://m.tempo.co/read/news/2013/11/01/214526504/pembangunan-ulang-rusun-tambora-dimulai ''Pembangunan Ulang Rusun Tambora Dimulai''.] dari situs Tempo</ref>
 
Namun, selain keberhasilannya dalam mengelola Jakarta, Ramadhian Fadillah dari ''[[Merdeka.com|Merdeka]]'' menyebut bahwa Basuki merupakan gubernur yang sering memaki kepada siapa saja.<ref name="merdeka1">{{cite news|last=Fadillah|first=Ramadhian|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/bukan-cuma-ahok-gubernur-dki-yang-suka-memaki-goblok.html|title=Bukan Cuma Ahok Gubernur DKI yang Suka Memaki 'Goblok'|publisher=Merdeka|date=27 Agustus 2015|accessdate=10 Februari 2018}}</ref> Pada relokasi warga Muara Baru, Basuki sempat memaki-maki warga di sana. Basuki menyebut warga Muara Baru dengan sebutan mafia bajingan, perampok, komunis, miskin, dan kurang ajar.<ref>{{cite news|last=Winarmo|first=Henry H.|url=https://www.merdeka.com/jakarta/5-makian-ahok-kepada-warga-muara-baru-pluit.html|title=5 Makian Ahok kepada warga Muara Baru Pluit|publisher=Merdeka|date=12 Mei 2013|accessdate=6 Februari 2018}}<br>
* {{cite news|last=Winarmo|first=Henry H.|url=https://www.merdeka.com/jakarta/5-makian-ahok-kepada-warga-muara-baru-pluit/ahok-sebut-mafia-tanah-muara-baru-bajingan.html|title=Ahok sebut mafia tanah Muara Baru bajingan|publisher=Merdeka|date=12 Mei 2013|accessdate=6 Februari 2018}}<br>
* {{cite news|last=Winarmo|first=Henry H.|url=https://www.merdeka.com/jakarta/5-makian-ahok-kepada-warga-muara-baru-pluit/ahok-warga-muara-baru-di-jakarta-mau-hidup-apa-ngerampok.html|title=Ahok: Warga Muara baru di Jakarta mau hidup apa ngerampok?|publisher=Merdeka|date=12 Mei 2013|accessdate=6 Februari 2018}}<br>
Baris 24:
=== Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2015 ===
{{utama|Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2015}}
Mulai tahun anggaran 2015, atau setelah dilantik menjadi Gubernur baru menggantikan [[Joko Widodo]], Basuki Tjahaja Purnama mengajukan ''e budgeting'' sebagai solusi untuk memperbaiki penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta. Sistem ini sebenarnya sudah diajukan sejak 2014, namun ditolak. Karena itu, dilakukan pembenahan terhadap birokrasi di DKI Jakarta dan PNS yang bersih dan memiliki kemampuan e budgeting ditunjuk. Hal ini akhirnya memicu kontroversi anggaran pembelian UPS pada RAPBD 2015. Pembahasan RAPBD 2015 akhirnya berakhir deadlock dan harus menggunakan pagu APBD 2014.<ref>[http://ahok.org/berita/news/sistem-e-budgeting-sempat-ditolak-di-2014/ ''E budgeting sempat ditolak di 2014''.] diakses dari situs Ahok.org</ref><ref>[http://news.okezone.com/read/2015/03/21/338/1122166/ahok-harus-tetap-jalankan-sistem-e-budgeting-dalam-apbd ''Ahok Harus Tetap Jalankan Sistem ebudgeting dalam APBD''.] dari situs Okezone</ref> Dalam insiden ini, Basuki diteriaki "anjing" oleh salah satu anggota dewan saat diadakan mediasi oleh Kementerian Dalam Negeri. Basuki menanggapi dengan menyebut bahwa [[daging anjing]] itu enak.<ref name="merdeka.com">[http://www.merdeka.com/jakarta/diteriaki-anjing-oleh-dprd-ahok-sebut-daging-anjing-enak.html ''Diteriaki Anjing oleh DPRD, Ahok Sebut Daging Anjing Enak''.] dari situs Merdeka</ref>
 
== Wawancara ==