Rumah Rasuna Said: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ShareMan 15 (bicara | kontrib)
Added {{unreferenced}} tag to article (TW)
Wici Elvinda (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{unreferenced|date=Maret 2018}}
{{hapus|a7}}
'''Rumah Rasuna Said''' adalah rumah kelahiran dari seorang pejuang kemerdekaan dan [[Pahlawan nasional|pahlawan nasiona]]<nowiki/>l Indonesia bernama [[Rasuna Said|Hajjah Rangkayo Rasuna Said]] atau yang dikenal Rasuna Said asal [[Sumatera Barat]]<ref name=":0">{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/rumah-rasuna-said/|title=Rumah Rasuna Said|last=|first=|date=20 Oktober 2017|website=Kemendikbud.go.id|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|access-date=24 Maret 2018}}</ref>[[Rasuna Said|Hajjah Rangkayo Rasuna Said]] atau yang dikenal Rasuna Said asal [[Sumatera Barat|Sumatera Barat.]] Bangunan rumah ini seperti persegi panjang dan bertingkat yang terbuat dari kayu, atap seng, dan berlantai semen<ref name=":0" />. Pada bagian atas lantainya terbuat dari papan. Pada 02 Februari 2013, [[Garuda Indonesia|Pt. Garuda Indonesia]] melakukan renovasi terhadap bangunan rumah dan sekarang difungsikan sebagai [[Musala]] An-Nur<ref name=":0" />.
 
 
[[Rasuna Said]], Lahir di [[Maninjau, Tanjung Raya, Agam|Maninjau]] tanggal 14 September 1910 dan meninggal di Jakarta 2 November 1965. Rasuna Said adalah perempuan yang mempunyai kemauan yang keras dan berpandangan luas<ref name=":0" />. Dari zaman Kolonial Belanda, Beliau aktif di organisasi politik serta keras dan kritis terhadap kebijakan Pemerintahan Kolonial Belanda pada masa itu. Pada tahun 1923, beliau bahkan ditangkap dan dipenjarakan di Semarang<ref name=":0" />. Atas jasa-jasanya dan kontribusinya terhadap perjuangan Kemerdekaan Indonesia, Rasuna Said ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden R.I. No. 084/TK/Tahun 1974 tanggal 13 Desember 1974. Nama beliau sekarang banyak digunakan sebagai nama jalan di berbagai daerah, di antaranya di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]<ref name=":0" />.
 
[[Rasuna Said]], Lahir di [[Maninjau, Tanjung Raya, Agam|Maninjau]] tanggal 14 September 1910 dan meninggal di Jakarta 2 November 1965. Rasuna Said adalah perempuan yang mempunyai kemauan yang keras dan berpandangan luas<ref name=":0" />. Dari zaman Kolonial Belanda, Beliaubeliau aktif di organisasi politik serta keras dan kritis terhadap kebijakan Pemerintahan Kolonial Belanda pada masa itu. Pada tahun 1923, beliau bahkan ditangkap dan dipenjarakan di Semarang<ref name=":0" />. Atas jasa-jasanya dan kontribusinya terhadap perjuangan Kemerdekaan Indonesia, Rasuna Said ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden R.I. No. 084/TK/Tahun 1974 tanggal 13 Desember 1974. Nama beliau sekarang banyak digunakan sebagai nama jalan di berbagai daerah, di antaranya di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]<ref name=":0" />.
 
== '''Referensi''' ==
<references />
[[Kategori:Tempat bersejarah di Sumatera Barat]]