Operasi Bertram: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Operasi Bertram''' merupakan operasi [[muslihat militer]] dalam [[Perang Dunia II|Perang Dunia Kedua]] yang dilakukan oleh pasukan [[Sekutu]] di [[Mesir]] yang dipimpin oleh [[Bernard Montgomery]] beberapa bulan menjelang
==Latar belakang==
Dalam Perang Dunia II, pasukan Inggris dan sekutunya di bawah pimpinan Jenderal Bernard Montgomery terlibat pertempuran sengit melawan pasukan Nazi di [[Afrika Utara]]. Peperangan yang didominasi oleh duel [[tank]] itu awalnya sempat dimenangkan oleh pasukan Nazi dibawah komando Marsekal Erwin Rommel. Meski jumlah tank Inggris lebih banyak, [[Nazi Jerman]] yang memiliki meriam penghancur tank [[Flak 88]] sehingga lebih sering memenangkan pertempuran. Untuk menyelamatkan armada tanknya, Montgomery kemudian berusaha menyembunyikan tank-tank yang dimilikinya, dengan cara memberi kamuflase. Montgomery sadar, bagi Rommel jumlah tank musuh yang lebih besar bukan merupakan alasan untuk kalah. Pasalnya tank-tank musuh bisa dilumpuhkan melalui strategi tempur. Untuk melawan pasukan tank Rommel, Montgomery pun melancarkan operasi tipuan yang dinamakan '''Operasi Bertram'''.
==Perencanaan==
Lewat operasi ini, Montgomery membuat strategi agar kekuatan tempur pasukan Inggris, khususnya kekuatan lapis baja, tampak lemah dan dalam kondisi tidak siap perang. Menjelang dua hari Operation Bertram digelar, Montgomery sengaja menggelar tank-tank dan meriam palsu berbahan kanopi yang terbuat dari material lokal. Dengan tujuan agar mengesankan tank-tanknya tetap berada di tempat.
Posisi tank-tank dan meriam palsu yang tampak berkuatan satu divisi itu mengesankan pasukan Inggris akan menyerang dari arah selatan, tempat pertahanan [[Divisi Panzer ke-12]] dan [[Divisi Lapis Baja ke-132 Ariete]] milik [[Italia]] berada. Padahal, rencana serbuan Montgomery akan dilaksanakan dari arah utara sedangkan Rommel akan yakin bahwa Montgomery akan menyerang dari arah sebaliknya.
Sementara itu, tank-tank yang asli yang telah dibungkus kanopi sehingga bentuknya mirip truk, diam-diam bergerak menuju utara dan siap menghantam kekuatan tempur [[Divisi Panzer ke-15]] dan [[Divisi Lapis Baja ke-133 Littorio]]. Tak hanya tank yang dikamuflasekan sebagai truk, kendaraan lain seperti truk tangki bahan bakar dan logistik lainnya, seperti jalur pipa air, juga dikamuflasekan.
==Eksekusi==
Malam menjelang '''Operasi Betram''' digelar, kanopi-kanopi pembungkus tank dilepas dan tank-tank asli yang didominasi oleh Sherman siap menggempur sasaran.
Serbuan besar-besaran, yang kemudian lebih dikenal sebagai "Operasi Lightfoot", dimulai pada 23 Oktober 1942, tepat pukul 21.25 waktu setempat, saat bulan sedang terang-terangnya.
Gempuran itu benar-benar mengejutkan pasukan Jerman. Tetapi atas instruksi Rommel melalui komandan Afrika Koprs yang baru, Jeneral Ritter von Thomas, pasukan Jerman ternyata telah menyiapkan pertahanan maksimal.
Pada tahap pertama serbuan, sebanyak 800 pucuk meriam artileri Inggris menggelegar memecah suasana malam padang gurun yang semula tenang dan tentram itu.
Dengan semangat menyala-nyala, pasukan infanteri bagian teknik dari [[Divisi ke-9 (Australia)|Divisi ke-9 Australia]], [[Divisi ke-2 (Selandia Baru)|Divisi ke-2 Selandia Baru]], dan [[Divisi ke-1 (Afrika Selatan)|Divisi ke-1 Afrika Selatan]] terus bergerak mendobrak pertahanan pasukan Nazi Jerman.
Setelah melalui pertempuran yang sangat sengit pasukan [[Nazi Jerman]] pun berhasil dihancurkan.
|