Srimulat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Igho (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgx (bicara | kontrib)
k hapus gambar tanpa lisensi
Baris 1:
[[Berkas:Srimulat.jpg|thumb|Simulat]]
'''Srimulat''' adalah kelompok [[lawak]] [[Indonesia]] yang didirikan oleh [[Teguh Slamet Rahardjo]] di [[Solo]] pada tahun [[1950]]. Nama "Srimulat" diambil dari nama istrinya pada saat itu. Dalam perkembangannya, kelompok Srimulat kemudian mendirikan cabang-cabang di [[Surabaya]], [[Semarang]], dan [[Jakarta]]. Srimulat termasuk grup lawak yang cukup lama bertahan meski di tengah perjalanan karir terjadi banyak menghadapi persoalan dan bongkar pasang pemain. Justu hal itulah yang membuat mereka makin matang. Jika sebelumnya hanya berpentas di gedung-gedung pertunjukan, setelah munculnya televisi swasta, masing-masing anggotanya mendadak menjadi [[selebritis]]. Grup ini merupakan satu-satunya grup lawak yang memiliki anggota paling banyak.
 
== Ciri khas ==
[[Berkas:Nunung_srimulat.jpg|thumb|Nunung Srimulat]]
Hal utama yang dijual dalam sebuah pementasan lawak, selain materi yang lucu juga kekhasan para pemainnya. Dan itu merupakan syarat mutlak yang ditekankan oleh Teguh dalam merekrut para calon anggotanya. Ciri khas yang dimaksud ada beberapa corak, di antaranya adalah penampilan, gaya bicara, dan kalimat-kalimat yang menjadi ''trade mark'' seorang pemain. Sebut saja [[Asmuni]], kalimat "hil yang mustahal" dan "tunjep poin" (maksudnya ''to the point'') sudah sangat melekat padanya. Atau [[Timbul Suhardi|Timbul]], penonton akan dibuat tertawa ''nyengir'' tatkala ia mengucapkan "akan tetapi". Sedangkan [[Mamiek Prakoso]] terkenal dengan kalimat ''"makbedunduk"'', dan ''"mak jegagik"'' (sekonyong-konyong, tiba-tiba). Lain lagi dengan [[Tarzan (pelawak)|Tarzan]] yang selalu berpenampilan rapi ''a la'' [[militer]]. Lelaki berperawakan tinggi besar ini kalau melucu jarang ikut tertawa, tidak seperti [[Nunung]]. Penonton juga pasti akan langsung mengenali sosok [[Tessy]] Kabul dengan dandanan khasnya. Sementara tokoh [[Bendot|Pak Bendot]] akan menjadi lelucon ketika 'disia-sia' oleh lawan mainnya. Untuk [[Gogon]], diluar gaya rambut ''mohawk''-nya, mempunyai sikap berdirinya yang khas sambil melipat tangan serta cara duduknya yang selalu melorot.