Aksara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
Baris 1:
'''Aksara''' adalah suatu [[sistem]] [[simbol]] [[:wikt:visual|visual]] yang tertera pada [[kertas]] maupun media lainnya (batu, kayu, kain, dll) untuk mengungkapkan unsur-unsur yang ekspresif dalam suatu bahasa. Istilah lain untuk menyebut aksara adalah sistem tulisan. [[Alfabet]] dan [[abjad]] merupakan istilah yang berbeda karena merupakan tipe aksara berdasarkan klasifikasi fungsional. Unsur-unsur yang lebih kecil yang terkandung dalam suatu aksara antara lain: [[grafem]], [[huruf]], [[diakritik]], [[tanda baca]], dsb.
<!--[[Berkas:Writing systems worldwide.png|500px|thumb|
{|
|+Predominant scripts at the national level, with selected regional and minority scripts.
|-
|'''Alphabet''' <span style="background-color:#AAAAAA;color:white;">Latin</span> <span style="background-color:#008080;color:white;">Cyrillic</span><span style="background-color:cyan;color:black;">&Latin</span> <span style="background-color:blue;color:white;">Greek</span> <span style="background-5c81f90acolor:darkblue;color:white;">Georgian</span> <span style="background-color:darkblue;color:white;">Armenian</span>
|'''Logographic+Syllabic''' <span style="background-color:red;color:white;">[[Hanzi]]&nbsp;(L)</span>&nbsp;<span style="background-color:#DC143C;color:white;">[[Kana]]&nbsp;(2S)+[[Kanji]](L)</span> <span style="background-color:#C000C0;color:white;">[[Hangul]](Featural-alphabetic&nbsp;S)</span><span style="background-color:#FF00FF;color:black;">+limited&nbsp;[[Hanja]](L)</span>
|-
|'''Abjad''' <span style="background-color:green;color:white;">Arabic</span><span style="background-color:#66FF00;color:black;">&Latin</span> <span style="background-color:#00ff7f;color:black;">Hebrew</span>
|'''Abugida''' <span style="background-color:#FFC000;color:black;">N,</span> <span style="background-color:orange;color:black;">S Indic</span> <span style="background-color:#800000;color:white;">Ethiopic</span> <span style="background-color:olive;color:white;">Thaana</span> <span style="background-color:#FFFF80;color:black;">Canadian Syllabic</span>
|}]]-->
'''Aksara''' adalah suatu [[sistem]] [[simbol]] [[:wikt:visual|visual]] yang tertera pada [[kertas]] maupun media lainnya (batu, kayu, kain, dll) untuk mengungkapkan unsur-unsur yang ekspresif dalam suatu bahasa. Istilah lain untuk menyebut aksara adalah sistem tulisan. [[Alfabet]] dan [[abjad]] merupakan istilah yang berbeda karena merupakan tipe aksara berdasarkan klasifikasi fungsional. Unsur-unsur yang lebih kecil yang terkandung dalam suatu aksara antara lain: [[grafem]], [[huruf]], [[diakritik]], [[tanda baca]], dsb.
 
== Etimologi ==
"Aksara" secara etimogis berasal dari [[bahasa Sanskerta]] yaitu akar kata "a-" 'tidak' dan "kshara" 'termusnahkan'. Jadi, aksara adalah sesuatu yang tidak termusnahkan/kekal/langgeng. Dikatakan sebagai sesuatu yang kekal, karena peranan aksara dalam mendokumentasikan dan mengabadikan suatu peristiwa komunikasi dalam bentuk tulis. Melalui aksara yang ditatah di atas batu hingga ditulis di atas [[daun lontar]] dan lempeng tembaga, kesuraman dan kejayaan masa lalu dapat dijamah kembali dengan bukti-bukti literal.<ref>[http://www.purikesiman.org/content/aksara-bali-realitas-dan-tantangan-di-masa-depan AKSARA BALI; REALITAS DAN TANTANGAN MASA DEPAN]</ref>
 
Istilah lain untuk menyebut aksara adalah [[huruf]] atau [[abjad]] ([[bahasa Arab]]) yang dimengerti sebagai lambang bunyi (fonem) sedangkan bunyi itu sendiri adalah lambang pengertian yang menurut catatan sejarah secara garis besar terdiri dari kategori (Kartakusuma 2003):
 
# '''[[Piktogram]]''', yaitu aksara yang hurufnya merupakan ikon benda yang konkret, antara lain aksara [[hieroglif Mesir]], aksara [[Tiongkok Kuno]];
# '''[[Ideogram]]''', yaitu aksara yang hurufnya merupakan simbol untuk mewakili gagasan (jumlah benda, kata sifat, kata ganti) atau benda (abstrak atau konkret), antara lain [[aksara Tionghoa]] masa kini yang hasil goresannya tidak lagi dilihat melukiskan benda konkret;
# '''Abjad suku kata''', yaitu aksara yang setiap hurufnya menggambarkan suku kata. Kategori ini terbagi menjadi dua:
## '''[[Abugida]]''', yaitu abjad suku kata yang hurufnya memiliki kemiripan bentuk jika berada dalam satu kelompok konsonan, contohnya huruf Ka, Ki, Ku, Ke, Ko dalam [[aksara Jawa]], [[aksara Sunda]], [[aksara Dewanagari]] (Prenagari), [[Pallawa]], dan aksara-aksara dari [[rumpun aksara Brahmi|rumpun Brahmi]] di [[India]];
## '''[[Aksara silabis|Aksara silabis murni]]''', yaitu abjad suku kata yang hurufnya memiliki bentuk berbeda-beda untuk setiap suku kata. Contohnya huruf Ka, Ki, Ku, Ke, Ko memiliki bentuk berbeda-beda dalam aksara [[Katakana]] dan [[Hiragana]] di [[Jepang]];
# '''[[Abjad fonetik]]''', yaitu satu huruf mewakili satu [[bunyi bahasa]], antara lain [[alfabet Latin]], [[alfabet Yunani]], [[Sirilik]] dan [[Gothik]] atau [[Jerman]].
 
== Aksara Nusantara ==
Aksara Nusantara merupakan beragam aksara atau tulisan yang digunakan di [[Nusantara]] untuk secara khusus menuliskan bahasa daerah tertentu. Walaupun [[Abjad Arab]] dan [[Alfabet Latin]] juga seringkali digunakan untuk menuliskan bahasa daerah, istilah Aksara Nusantara seringkali dikaitkan dengan aksara hasil inkulturisasi kebudayaan [[India]] sebelum berkembangnya [[Agama Islam]] di Nusantara dan sebelum kolonialisasi bangsa-bangsa [[Eropa]] di Nusantara. Berbagai macam media tulis dan alat tulis digunakan untuk menuliskan Aksara Nusantara. Media tulis untuk prasasti antara lain meliputi batu, kayu, tanduk hewan, lempengan emas, lempengan perak, tempengan tembaga, dan lempengan perunggu; tulisan dibuat dengan alat tulis berupa pahat. Media tulis untuk naskah antara lain meliputi daun [[lontar]], daun [[nipah]], janur [[kelapa]], bilah [[bambu]], kulit kayu, kertas lokal, kertas impor, dan kain; tulisan dibuat dengan alat tulis berupa pisau atau pena dan tinta.
{{utama|Aksara Nusantara}}
 
Aksara Nusantara merupakan beragam aksara atau tulisan yang digunakan di [[Nusantara]] untuk secara khusus menuliskan bahasa daerah tertentu. Walaupun [[Abjad Arab]] dan [[Alfabet Latin]] juga seringkali digunakan untuk menuliskan bahasa daerah, istilah Aksara Nusantara seringkali dikaitkan dengan aksara hasil inkulturisasi kebudayaan [[India]] sebelum berkembangnya [[Agama Islam]] di Nusantara dan sebelum kolonialisasi bangsa-bangsa [[Eropa]] di Nusantara. Berbagai macam media tulis dan alat tulis digunakan untuk menuliskan Aksara Nusantara. Media tulis untuk prasasti antara lain meliputi batu, kayu, tanduk hewan, lempengan emas, lempengan perak, tempengan tembaga, dan lempengan perunggu; tulisan dibuat dengan alat tulis berupa pahat. Media tulis untuk naskah antara lain meliputi daun [[lontar]], daun [[nipah]], janur [[kelapa]], bilah [[bambu]], kulit kayu, kertas lokal, kertas impor, dan kain; tulisan dibuat dengan alat tulis berupa pisau atau pena dan tinta.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{jenis aksara|state=show}}
 
{{bahasa-stub}}
 
[[Kategori:Aksara| ]]