Kepengarangan karya-karya Yohanes: Perbedaan antara revisi

'''Pengarangan karya-karya Yohanes''' ([[Injil Yohanes]], [[Surat-surat Yohanes]], dan [[Kitab Wahyu]]) telah diperdebatkan oleh [[kritisisme Alkitab|para sarjana]] sejak sekitar abad ke-2 Masehi.<ref>F. L. Cross, ''The Oxford Dictionary of the Christian Church'', (New York: [[Oxford University Press]], 1997), 45</ref> Debat utama menyangkut tentang siapa yang mengarang penulisan-penulisan tersebut, dan yang menulis, jika ada, apakah dapat dianggap sebagai pengarang umum.

Pada abad ke-6, [[Decretum Gelasianum]] berkata bahwa Surat Yohanes Kedua dan Ketiga memiliki pengarang terpisah yang dikenal sebagai "Yohanes, seorang pendetapresbiter" (lihat [[Yohanes sang Presbiter]]).<ref>Sejak abad ke-18, Decretum Gelasianum telah dikaitkan dengan [[Konsili Roma]] (382), meskipun para sejarawan mempersengketakan hubungannya.</ref>

Saksi tertua tulisan Yohanes yang dapat dipastikan di antara [[Bapa Gereja]] adalah [[Ignatius dari Antiokhia]], yang menulis "Surat Filipi" (''Letter to the Philippians'') berdasarkan {{Alkitab|Yohanes 3:8}} serta menyebut {{Alkitab|Yohanes 10:7-9}} dan {{Alkitab|Yohanes 14:6}}. Ini mengindikasikan bahwa [[Injil Yohanes]] telah dikenal di [[Antiokhia]] sebelum kematian Ignatius (sekitar tahun [[107]]). [[Polikarpus]] dari [[Smirna]] (~ 80-167) mengutip dari [[surat-surat Yohanes]], demikianpulademikian pula [[Yustinus Martir]] (~100 -165).<ref>[http://www.ntcanon.org/Polycarp.shtml Polycarp] at NTCanon.org</ref><ref name=JustinNTC>[http://www.ntcanon.org/Justin_Martyr.shtml Justin Martyr] at NTCanon.org</ref>

[[Kategori:debatDebat kepengarangan Alkitab|Yohanes]]