ADDIE Model: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanif salafi (bicara | kontrib)
k Penambahan Implement
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{copy edit|date=Februari 2018}}
Pada tingkat desain materi pembelajaran dan pengembangan, sistematika sebagai aspek prosedural pendekatan sistem telah diwujudkan dalam banyak praktik metodologi untuk desain dan pengembangan teks, materi audiovisual, dan materi pembelajaran berbasis komputer. Pemilihan model untuk pembelajaran didasari atas pertimbangan bahwa model tersebut dikembangkan secara sistematis dan berpijak pada landasan teoretis desain pembelajaran. Model pembelajaran harus disusun secara terprogram dengan urutan-urutan kegiatan yang sistematis dalam upaya pemecahan masalah belajar yang berkaitan dengan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pebelajar <ref>Senie Destya, Isnanto Prasetyo, Rizky. "PENYUSUNAN GUIDELINE DESAIN PEMBELAJARAN PADA E-LEARNING PEMBELAJARAN AL-QUR’AN". Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia. STMIK Amikom. Februari 2016</ref>.
 
Pada perkembangannya, terdapat suatu model yang bisa mengatasi itu semua dengan model yang sistematis, model tersebut dikenal dengan model ADDIE. Model ADDIE ini adalah singkatan untuk lima tahap proses pengembangan, yaitu Analysis(Analisis), Design(Desain), Develop(Pengembangan), Implement(Implementasi), dan Evaluate(Evaluasi). Model ADDIE bergantung pada setiap tahap yang dilakukan dalam urutan yang diberikan, namun dengan fokus pada refleksi dan iterasi. Model ini memberi Anda pendekatan yang terfokus pada pemberian umpan balik untuk perbaikan terus-menerus. <br>
 
[[Berkas:ADDIE Model of Design.jpg|kananka|proses alur ADDIE|614x614px]]
 
Hasil penerapan teknologi informasi pembelajaran e-learning dengan ADDIE Model antara lain dapat memperkaya pedagogi pengajar dalam kegiatan pembelajaran serta dapat mengatasi kendala interaksi dalam kegiatan proses belajar mengajar. Dalam pendistribusian materi pembelajaran dapat dilakukan dengan lebih efektif dan proses belajar mengajar juga tidak terkendala dengan permasalahan waktu dan tempat selagi terdapat konektifitas jaringan internet yang baik, dapat berinteraksi dengan menggunakan fasilitas chating, dapat memanfaatkan fasilitas audio confrence pada saat berinteraksi dalam proses pembelajaran <ref>Robertus Laipaka, Utin Kasma. "Penerapan Teknologi Informasi Pembelajaran ELearning Menggunakan ADDIE Model". Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) STMIK. Pontianak 2017</ref>. 
 
== Sejarah Singkat ADDIE ==
Baris 36:
 
=== Develop ===
Pada fase develop akan di lakukan perincian serta pengintegrasian teknologi yang akan di gunakan untuk mencapai tujuan dari program itu sendiri, Dimana ini mencakup materi , media , dan blueprint perencaannya. <ref>Arif Setiawan , Zulfah Aprilianti Trimiasih (2012)."Implementasi E-Learning Dengan Pendekatan Personal Learning Environment Dan ADDIE Model" </ref> Dan kegiatan yang ada pada fase ini meliputi, kegiatan membuat, membeli, dan memodifikasi bahan ajar untuk mencapai tujuan dari pembelajaran yang telah ditentukan.<ref name=":0" />
 
Pada fase develop, ada dua tujuan utama yang perlu dicapai yaitu Pertama, memproduksi, membeli, atau merevisi bahan-bahan ajar yang bakal digunakan untuk mencapai tujuan dari pembelajaran yang sebelumnya sudah dirancang; Kedua, memilih media terbaik yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. <ref name=":0" />
 
=== Implement ===
Pada fase implementasi akan di jalankan program yang sudah di siapkan guna melihat sistem maupun instruktur sudah siap di gunakan, Data yang di dapat akan di gunakan untuk melakukan proses perbaikan selanjutnya, Data yang dimaksud itu adalah data kuantitatif maupun data kualitatif.
 
Ini juga merupakan tahap di mana manajer proyek memastikan bahwa buku, peralatan, alat, CD-ROM dan perangkat lunak tersedia, dan bahwa aplikasi pembelajaran atau situs Web itu fungsional.
 
Tujuan utama dari tahap implementasi ini adalah membimbing siswa agar bisa mencapai tujuan pembelajaran, terjadinya suatu pemecahan masalah atau solusi untuk mengatasi kesenjangan hasil belajar siswa, dan terakhir memastikan pada akhir program nantinya siswa mempunyai kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan juga sikap yang baik.
 
=== Evaluate ===