T-50 Golden Eagle: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k merapikan |
||
Baris 17:
}}
'''T-50 Golden Eagle''' adalah pesawat [[pesawat jet latih|latih]] (trainer) supersonik buatan [[Amerika Serikat]]-[[Korea Selatan]]. Dikembangkan oleh [[Korean Aerospace Industries]] dengan bantuan [[Lockheed Martin]].<ref name="koreatimes">[http://times.hankooki.com/lpage/nation/200701/kt2007010720311111990.htm Korea, US to confer on surveillance plan sales]</ref> Program ini juga melahirkan A-50, atau '''T-50 LIFT''', sebagai varian serang ringan.<ref name="Flug Revue"/>
Walaupun militer Amerika Serikat tidak ada rencana untuk membeli pesawat ini
== Pengembangan ==
Program T/A-50 dimaksudkan sebagai pengganti dari berbagai pesawat [[pesawat jet latih|latih]]
Pengembangan pasawat ini 13% dibiayai oleh Lockheed Martin, 17% oleh Korea Aerospace Industries, dan 70% oleh pemerintah Korea Selatan.<ref name="airforce technology">[http://www.airforce-technology.com/projects/t-50/ Airforce Technology article]</ref> KAI dan Lockheed Martin saat ini melakukan program kerjasama untuk memasarkan T-50 untuk pasar internasional.
Baris 28:
Program induknya, dengan nama kode KTX-2, dimulai pada 1992,<ref name="Aeroflight"/> tetapi Departemen Keuangan dan Ekonomi menunda program KTX-2 pada 1995 karena alasan finansial.<ref name="global2">[http://www.globalsecurity.org/military/world/rok/ktx-2.htm Global Security article on KTX-2 program]</ref> with the initial design of the aircraft, in [[1999]]. It was renamed ''T-50 Golden Eagle'' in February [[2000]], with the final assembly of the first T-50 taking place between [[15 January]], [[2001]].{{Fact|date=March 2007}} Penerbangan pertama T-50 terjadi pada Agustus [[2002]], dan pengujian tugas operasional pertama mulai [[Juli 28]] sampai [[14 Agustus]], [[2003]].<ref name="Flug Revue"/> Angkatan Udara Korsel menandatangani kontrak produksi untuk 25 T-50 pada Desember [[2003]], dan pengiriman dijadwalkan pada [[2005]] sampai [[2009]].<ref name="airforce technology"/>
<!-- ==Desain==
The T-50 Golden Eagle design is mainly derived from the [[Lockheed Martin]] [[F-16 Fighting Falcon]],<ref name="vector">[http://www.vectorsite.net/avf16_4.html VectorSite: F-16 Derivatives: Ching Kuo / F-2 / Golden Eagle]</ref> and they are similar in their economic use of a single engine, speed, size, cost, and the range of weapons. The program initially focused on developing trainer jets for the F-16 pilots,<ref name="Aeroflight"/> since many air forces around the world, including the [[Republic of Korea Air Force]], use the F-16 as main constituents of their fighter population.
Baris 39:
== Persenjataan ==
[[Kanon]] 20 mm [[General Electric]] [[M61 Vulcan]] dengan 205 peluru diumpankan linear tanpa sambungan
== Spesifikasi T-50 dan perbandingannya ==
Baris 280:
== Kecelakaan ==
Pada tanggal 20 Desember 2015, pesawat T50i Golden Eagle yang dimiliki oleh [[TNI AU]] [[Republik Indonesia]] dengan nomor ekor TT5007 jatuh saat melakukan solo aerobatik pada perayaan Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015 di Pangkalan Udara Adisutjipto, [[Yogyakarta]]. Pesawat tempur ringan itu jatuh pada pukul 09.53 WIB di halaman Akademi Angkatan Udara Yogakarta. Menurut Komandan Pangkalan Udara Adisutjipto Marsekal Pertama Imran Baidirus, pesawat tersebut jatuh setelah melakukan atraksi selama 20 menit.<ref>
[http://nasional.tempo.co/read/news/2015/12/20/058729275/kronologi-pesawat-t50i-tni-au-jatuh-di-yogya Kronologi Pesawat T50i TNI AU Jatuh di Yogya] Tempo.co, tanggal 20 Desember 2015. Diakses tanggal 21 Desember 2015.
</ref>
Pilot pesawat tersebut adalah Letnan Kolonel Marda Sarjono. Sedangkan ''back seater''-nya adalah Kapten Dwi Cahyadi. Pada saat kejadian, keduanya tidak sempat menarik dan menggunakan kursi pelontar sehingga menjadi korban dalam musibah tersebut. Saat ini penyebab kecelakaan masih diselidiki pihak terkait.
|