Ekek geling jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Cissa menggunakan HotCat
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
''Cissa thalassina'' atau Javan Green Magpie atau ekek geling jawa merupakan burung endemic pada dataran rendah, biasanya memiliki habitat pada hutan tipe Montane Forest atau lebih rendah (submontane) dengan ketinggian 500-2000 mdpl. Burung ini ditemukan pada daerah Jawa Barat. Spesies ini belum termasuk ke dalam spesies yang dilindungi. Short-tailed Green Magpie ini sering dikatakan mirip dengan Green Magpie yang ditemukan di Kalimantan.
 
== Morfologi ==
Burung ini memiliki panjang 31-33 cm (termasuk ekor), ekornya pendek dan bentuknya lurus tumpul, bulu jenggernya relatif pendek. Sayap lebih luas dan panjang dengan motif yang kurang jelas, matanya merah, bagian tungkai lebih panjang dan paruhnya panjang serta berwarna merah. Warna jambul hijau dengan struktur bulu yang pendek <ref>Madge, S. dan Burn, H. 1994. Helm Identification Guides Crows and Jays. A&C Black Publishers Ltd., London.</ref> <ref name=":0">Van Balen, S., Eaton, E. A. dan Rheindt, F. E. 2011. Biology, taxonomy and conservation status of the Short-tailed Green Magpie Cissa [t.]thalassina from java. Bird Conservation International 1-19.</ref>.
 
== Habitat dan distribusi ==
Ekek geling jawa biasanya ditemukan pada hutan tipikal submontane dan montane forest dengan ketinggian antara 500-2000 m . Pada daerah Jawa Barat terdapat beberapa lokasi yang terekam sebagai tempat ditemukannya burung ekek geling jawa secara sering yaitu Gunung Halimun, Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pangrango <ref>Nijman, V., Sari, S. L., Siriwat, P., Sigaud, M. dan Nekaris, K. A. 2017. Records of four Critically Endangered songbirds in the markets of Java suggest domestic trade is a major impediment to their conservation. BirdingASIA 27 : 20-25.</ref>.