{{rapikan|artikel ini terjemahan dari Wikipedia bahasa Jawa dengan penerjemahan yang kurang tepat}}
'''Masjid Girigondo''' ([[O Jawa]]: Girigondo) adalah sebuah masjid pelataran dalammilik [[Pura Pakualaman]] yang sebelumnya terletak di dusun Girigondo, [[Kaligintung, Temon, Kulon Progo]]. Masjid tersebut tak terpisahkan dengan [[Pasarean Giri Gondo|Astana Girigondo]] yang telah berdiri pada masa sebelumnya. Masjid tersebut dulunya dipakai untuk tempat persinggahan bagi para ''[[sentono]]'' yang diberangkatkan oleh ibukota negara, memakaimenggunakan kereta api atau menumpanginaik kapalkuda. Joglo yang dipakai untuk tempat persinggahan diambildidatangkan dari [[Hargomulyo, Kokap, Kulon Progo|Hargomulyo]]. Pada 1930an1930-an, tempat tersebut juga ditambagidilengkapi dengan [[serambi]]. Para ''sentono'' yang ingin menjalankan [[salat]] dipimpin oleh Kyai Akhmad Sajadi, yang tinggal di dekat sana.<ref name=":1" />
Saat sebuah sarana pengganti dibangun, persinggahan yang ada tidak lagi dipakai dan diubah menjadi masjid pada tahun 1934. SetelahSelain menjadi masjid, tempat tersebut juga dijadikan tempatsebagai [[KUAkantor urusan agama]].<ref name=":1">{{Cite book|title=Masjid Kagungan Dalem & Masjid Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta|last=Wahyu Indro S, dkk|first=|publisher=Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta|year=2015|isbn=9786022670766|location=Yogyakarta|pages=}}</ref>
