Adipati Orang Franka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 15:
Hugo Agung wafat pada 956 dan digantikan oleh putranya, [[Hugues Capet|Hugo Kapet]]. Pada 960, menurut keterangan Flodoard, "raja <nowiki>[</nowiki>[[Lothair dari Perancis|Lothair]]<nowiki>]</nowiki> mengangkat Hugo [Kapet] menjadi adipati, dan mengaruniakan [[Daftar Comte Poitiers|Kabupaten Poitou]] sebagai tambahan atas daerah pertuanan yang dulu dikuasai ayahnya."{{sfn|Ganshof|1972|p=15: ''Hugonem rex ducem constituit, addito illi pago Pictavensi ad terram quam pater eius tenuerat. . .''}} Piagam pertama terbitan Hugo Kapet yang memuat namanya beserta gelar adipati, adalah selembar piagam bertarikh 966 M; sementara piagam pertama dari Kerajaan Perancis yang memuat nama Hugo Kapet beserta gelar ini, bertarikh 974 M.{{sfn|Ganshof|1972|p=15}} Putra Raja Lothair, [[Louis V dari Perancis|Louis V]], yang sebelumnya sudah menyandang gelar [[Raja Aquitania|Raja Orang Aquitani]], mengakui Hugo Kapet sebagai Adipati Orang Franka dalam selembar piagam bertarikh 979 M.{{sfn|Ganshof|1972|p=15}} Gelar ini tak lagi disandang dan [[wilayah perbatasan Neustria|Mancanegara Neustria]] tidak lagi menjadi suatu daerah berpemerintahan setelah Hugo Kapet naik takhta menjadi Raja Perancis pada 987.{{sfn|Fanning|1995|p=1250}}{{sfn|Glenn|2001|pp=1069–70}} Akan tetapi para pejabat dan pembesar bawahan ({{lang-lat|fideles}}) Kadipaten Negeri Franka menjadi orang-orang terdekat Raja Perancis semenjak 987. Meskipun luas [[Tanah mahkota|tanah pertuanan raja]] semakin bertambah dengan naiknya Hugo Kapet menjadi Raja Perancis, kewenangan bertindak yang dimiliki raja justru semakin terbatasi secara geografis sehingga hanya berlaku atas Kadipaten Negeri Franka saja.{{sfn|Dunbabin|2000|pp=137–40}}
 
Para sejarawan modern telah mengajukan dua macam tafsiran perihal penggunaan gelar ''Dux Francorum'' pada abad ke-10. Jan Dhondt dan Walther Kienast berpendapat bahwa gelar ini adalah bentuk pengakuan dari kerajaan terhadap kekuasaan wangsa Robert atas wilayah Kadipaten Negeri Franka ({{lang-lat|Ducatus Francia}}), yakni bekas wilayah Kerajaan Neustria. Dengan demikian, gelar ini pada hakikatnya bersifat kewilayahan, menyiratkan kekuasaan Hugo Agung yang sesungguhnya, dan merupakan suatu anugerah (sah) dari kerajaan.{{sfn|Ganshof|1972|pp=15–16}} Di lain pihak, [[Ferdinand Lot]] berpendapat bahwa gelar ini bertaraf gelar seorang raja muda, sehingga pada teorinya menunjukkan wewenang Hugo Agung atas seluruh wilayah Kerajaan Perancis, dan pada kenyataannya menunjukkan wewenangkewenangan Hugo Agung selaku pemegang kekuasaan tertinggi kedua sesudah Raja Perancis.{{sfn|Ganshof|1972|pp=16}}
 
== ''Dux Francorum Orientalium'' ==