Sejarah Bangka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
ShareMan 15 (bicara | kontrib) Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 114.125.22.139 dan Aipi syahputra. Mang Panting) dan mengembalikan revisi 13795170 oleh ShareMan 15 |
|||
Baris 63:
Menurut suatu sumber Lanon adalah sisa-sisa pasukan Hulu Balang Nilam yang bersekutu dengan belanda. Lanon propaganda belanda untuk mengacaukan para pedagang dari arab dan china agar para pedagang menjadi takut untuk berdagang melalui perairan selat bangka sampai selat malaka sehingga belanda bisa menopoli perdagangan Timah dan rempah-rempah dari sunda kelapa pulau jawa sampai sumatra juga bangkaa karena jalur perdagangan ini sangat strategis yang ramai di lalui para pedagang pada waktun itu.
== Asal Usul Nama Tubuh Ali Ibu Kota
Pada jaman Sultan Muhammad Akil perairan bangka sampai selat malaka di penuhi para perompak atau bajak laut. yang dipimpin oleh Lanon. para pedagang yang ingin melalui perairan bangka sampai selat malaka menjadi waspada karena kapal dan barang dagangan mereka akan menjadi sasaran para bajak laut. Para pedagang dari sunda kelapa bila sudah sampai pulau Dapur daerah perairan bangka selatan sudah waspada mereka menujuk ke arah bangka selatan dengan berkata:"ITU SUDAH SAMPAI TUBUH ALI" sedangkan masyarakat melayu bangka daratan menamai nama tubuh ali dengan SABANG sedangkan masyarakat Tubuh Ali menamai dengan HABANG di karenakan masyrakat TUBUH ALI susah untuk menyebut huruf S maka di ganti huruf H menjadi HABANG. Para pedagang tidak asing lagi cerita tentang Sultan Muhammad Ali atau yang di juluki BATIN TIKAL dan Fatih KRIO Panting yang sudah kesohor sejak Kesultanan Bangka Tubuhnya di makamkan di daerah bangka selatan yang kepalanya ada di palembang yang masih berbicara bahasa sastra pantun kepada residen belanda. Setelah bertahun- tahun bangka selatan lebih di kenal dengan TUBUH ALI atau TOBOALI dan sekarang menjadi ibu kota propensi bangka selatan. masyarakat di daerah kepulauan seperti Penutuk (Lempar) dan Pongo juga selat nasik dari dulu sampai sekarang menamai dengan TUBUH ALI di sederhanakan menjadi TOBOALI.
|