Mahakarya Warisan Budaya Lisan dan Takbenda Manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Krassotkin (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Map of UNESCO Masterpieces of Oral and Intangible Heritage of Humanity.png|rightka|thumbjmpl|350px|Peta distribusi Karya Agung Budaya Lisan dan Takbenda Warisan Manusia hingga tahun 2005. ''Catatan: Karya yang dimiliki bersama oleh dua negara atau lebih dihitung lebih dari sekali''.]]
'''Proklamasi Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia''' ([[bahasa Inggris]]: ''Proclamation Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity'') dilakukan Direktur Jenderal [[UNESCO]] sejak tahun 2001 untuk meningkatkan kesadaran tentang [[warisan budaya takbenda]], dan mendorong masyarakat setempat agar ikut melestarikan warisan budaya beserta tokoh-tokoh lokal yang memelihara bentuk-bentuk ekspresi budaya tersebut.<ref name=2001_proclamation>{{cite web| title=UNESCO Issues First Ever Proclamation of Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage|date=2001-05-18|url= http://www.unesco.org/bpi/eng/unescopress/2001/01-71e.shtml |publisher=UNESCO Press |accessdate=2009-09-05}}</ref><ref name=2003_proclamation>{{cite web| title=UNESCO Twenty-eight Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity Proclaimed|url= http://portal.unesco.org/en/ev.php-URL_ID=17120&URL_DO=DO_TOPIC&URL_SECTION=201.html |publisher=UNESCO Press |date=2003-11-07 |accessdate=2009-09-05}}</ref> Beberapa perwujudan warisan budaya takbenda dari seluruh dunia layak disebut ''Karya Agung'' untuk menunjukkan nilai unsur-unsur takbenda dari budaya tersebut, serta untuk melibatkan komitmen dari negara-negara untuk mempromosikan dan melindungi Karya Agung tersebut.<ref name=2003_proclamation /> Hingga tahun 2005, pengumuman tambahan Karya Agung Budaya Lisan dan Takbenda Warisan Manusia dilakukan dua tahun sekali.<ref name=2005_proclamation />
 
Baris 8:
|url= http://portal.unesco.org/en/ev.php-URL_ID=17716&URL_DO=DO_TOPIC&URL_SECTION=201.html |publisher=UNESCO |accessdate=2009-09-05}}</ref> menyebabkan UNESCO mendorong komunitas-komunitas untuk mengenali, mendokumentasi, melindungi, mempromosikan, dan merevitalisasi peninggalan-peninggalan budaya.<ref name=convention />
 
[[Berkas:Djemaa el Fna, evening.JPG|thumbjmpl|leftkiri|200px|Aktivas warga yang melindungi alun-alun [[Djemaa el Fna]] di Maroko merupakan inspirasi bagi istilah ''Karya Agung Budaya Lisan dan Takbenda Warisan Manusia'' yang dipakai UNESCO.]]
Setelah diadopsinya Deklarasi Universal Dekarasi Universal tentang Keberagaman Budaya pada November 2001,<ref>{{cite web| title=Universal Declaration on Cultural Diversity|url= http://unesdoc.unesco.org/images/0012/001271/127160m.pdf |publisher=UNESCO Press |accessdate=2009-09-07}}</ref> UNESCO mendorong dilakukannya pengenalan dan perlindungan warisan budaya takbenda seperti halnya perlindungan terhadap harta budaya warisan bendawi.<ref>{{cite web | title = Linguistic Diversity: 3,000 Languages In Danger | date=2002-02-19 | url = http://portal.unesco.org/en/ev.php-URL_ID=1864&URL_DO=DO_TOPIC&URL_SECTION=201.html |accessdate=2009-09-07}}</ref>
 
Baris 19:
{{See|Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia}}
 
[[Berkas:Noh3.jpg|thumbjmpl|200px|rightka|[[Noh|Nôgaku]], salah satu bentuk [[teater Jepang]] yang mempengaruhi [[bunraku]] dan [[kabuki]].<ref name=nogaku>{{cite web| title= Nôgaku Theatre |url= http://www.unesco.org/culture/ich/index.php?RL=45 |publisher=UNESCO Culture Sector |accessdate=2009-09-07}}</ref> Ketiganya didaftarkan UNESCO sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Takbenda Manusia.<ref name=list />]]
Sejak tahun 2001, program baru UNESCO ini telah mulai mengidentifikasi berbagai bentuk warisan budaya takbenda dari seluruh dunia untuk dilindungi melalui sebuah Proklamasi.<ref name=2001_proclamation /> Pemerintah dari negara-negara yang menyetujui Konvensi UNESCO yang disebut negara anggota, masing-masing diizinkan untuk menyampaikan satu berkas daftar calon, selain diterimanya juga nominasi multinasional untuk warisan budaya takbenda yang berada di dalam teritori mereka.<ref name=protection /> Warisan budaya takbenda yang dinominasikan dapat digolongkan ke dalam dua kategori seperti telah ditentukan oleh program:<ref name= proclamation_criteria />
* bentuk ekspresi budaya tradisional dan populer, atau