Universitas Diponegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 299:
Anggota : DIPO 1.0 -Onie Vrantieu- Lembu //DIPO 2.0 -Chusnu syarifa -Ucu Cahyadi -Asha Kun Aruna -Edi Saryanto -Abdul Rohman //DIPO 3.0 -Rintu Kaloka -Agung Setyo Wibowo -Linda Wahyuningsih -Asti Pradia -Tiwi - Welsy // DIPO 4.0 - Antoni CK - Tangguh Asrondi - Tiwi - Rini - Nosy // DIPO 5.0 - Samuel Imam Prasetyo - Dian Ekananto - Ferry // DIPO 6.0 -  Reza - Opat - Rizki - Alif // DIPO 7.0 - Rizki Yusprabowo - Choirul Rikza - Syarif Prasetyo - Niki Hapsari - Anindita Dwi Hapsari - Mutiara Nandini - Dyah Darlinta - Indah Pertiwi - Redi Yudha - Brefin Mushtaf - Siska - aryo permana - Mutimatul Maulida // DIPO 8.0 - Nazi - Ali - Hendry - reza wicaksono -siti rahmawati - putrisari N D - wiwid - alfu lailatus - hasna - Septian -Ilyas Bahtiar -Norma Angelia -Furi Mutiara -Vina Sandi // DIPO 9.0 - tama - Egy - aga - naim - panca - ian - ajeng mustika - zila siroj - ulil - rio - ambar - lisa - nanda - desi enyit - kokom - mega - aan - sabar - argi - icha - yogi -Schindy Christie -Arina
 
UKM Teater Diponegoro menekankan pembentukan mental dan karakter, sehingga dapat membantu menghasilkan lulusan yang siap secara mental untuk dapat langsung terjun ke dalam dunia kerja maupun dunia wirausaha. UKM Teater mengutamakan "proses" untuk agar dapat memahami karakter diri melalui olah tubuh, olah vokal, penjiwaan sehingga mahasiswa terimbangi secara mental dan akademis. mahasiswa yang mengikuti UKM Teater secara tidak langsung juga akan belajar public speaking, sehingga nantinya ketika lulus tidak akan merasa minder.<!-- LPM Hayamwuruk bukanalah UKM, melainkan Unit Pelaksana Kegiatan dan sekarang menjadi UKMF. hal tersebut disebutkan dalam sk rektor no 4 tahun 2014. terimakasih -->
 
LPM Hayamwuruk adalah Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Diponegoro. Berdiri pada [[16 Maret]] [[1983]]. Kali pertama bernama MUTASI, tahun [[1985]] berganti nama menjadi Hayamwuruk. Mengelola majalah Hayamwuruk, Newsletter Hawe Pos dan juga situs berita online.
 
Meskipun secara struktural berada di bawah dekanat, organisasi ini mampu menyajikan informasi secara kredibel dan berimbang. Untuk penerbitan, LPM Hayamwuruk tidak menerima bantuan dari dekanat maupun rektorat. Sumber dana penerbitan berasal dari dana kemahasiswaan. Dana dari fakultas (DIPA) digunakan untuk mendukung kegiatan nonpenerbitan.
 
1997, LPM Hayamwuruk mendapat ISAI Award, anugrah dari ISAI (Institut Arus Stusi Informasi) sebagai pemenang pertama pers alternatif terbaik tahun 1997 diikuti majalah mahasiswa Balairung (UGM) dan koran kampus Warta Ubaya (IKIP Surabaya, sekarang jadi Universitas Negeri Surabaya).
 
Di awal Januari 2005 LPM Hayamwuruk mengadakan Workshop Jurnalisme Sastrawi Pers Mahasiswa se-Indonesia yang diikuti 30 pengelola pers mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang telah diseleksi terlebih dahulu untuk mendapatkan beasiswa mengikuti pelatihan selama seminggu di hotel Dibya Puri. Kegiatan ini didukung Yayasan Tifa sebagai penyandang dana, Yayasan Pantau yang mengirimkan istruktur, ISAI . Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini didirikan komunitas diskusi jurnalisme sastrawi.
 
=== LPM Manunggal ===
LPM Manunggal Universitas Diponegoro adalah Lembaga Pers yang tertua, berdiri pada Agustus. LPM manunggal Universitas Diponegoro menjadi pelopor kegiatan jurnalistik kampus Undip.[[1980]]. Hingga kini, tetap eksis dan telah memiliki situs berita atau portal jurnalistik www.manunggal.undip.ac.id