Kutasari, Cipari, Cilacap: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aris adi p (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{noref}}
{{desa
|peta =
Baris 7 ⟶ 8:
|kecamatan =Cipari
|kode pos =53262
|nama pemimpin =
|luas =... km²
|penduduk =... jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Kutasari''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Cipari, Cilacap|Cipari]], [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
'''Kutasari''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Cipari, Cilacap|Cipari]], [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Di desa Kutasari terdiri dari beberapa dusun yang diketuai oleh [[Kadus]] atau biasa dipanggil dengan nama [[Bau]]. Setiap Bau bertanggung jawab atas pemerintahan yang ia ketuai dalam satu wilayah dusun itu dan sistem pemerintahan yang dianut adalah sistem musyawarah antara satu kepala keluarga dengan kepala keluarga yang lain. Tiga dusun di desa Kutasari, yaitu: dusun [[Kutabaru]], yang meliputi: Kutabaru Barat, Tengah, Timur, dan Bedeng dengan Kadus Tarkum, dusun [[Tawangsari]], yang meliputi: Tawangsari dan Cileweungpanjang, dan dusun [[Garukgak]] yang diketuai oleh kadus Ahmad Arifin. Ok▼
== Sejarah ==▼
Desa kutasari mempunyai [[sejarah]] panjang. Pada mulanya desa ini adalah sebuah [[hutan]] yang belum berpenghuni sama sekali dan penduduk asli desa ini adalah penduduk pendatang dari desa lain. Mereka lalu menetap dan berumah tangga, hingga akhirnya lama-kelamaan desa ini menjadi ramai.▼
== Batas wilayah ==
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|selatan=[[Pegadingan, Cipari, Cilacap|Desa Pegadingan]]
|barat=[[Sidasari, Cipari, Cilacap|Desa Sidasari]]
|timur=[[Karangreja, Cipari, Cilacap|Desa Karangreja]]
}}
== Pembagian wilayah ==
▲
# Dusun Kutabaru, yang meliputi: ''Grumbul Kutabaru Barat, Tengah, Timur, dan Bedeng''
# Dusun Tawangsari, yang meliputi: ''Grumbul Tawangsari dan Cileweungpanjang'''
== Geografi ==
Desa Kutasari secara umum adalah daerah pegunungan dan pedesaan yang masih sangat asri.terdapat satu bukit yang mungkin bisa dikatakan simbol dari Desa Kutasari yaitu bukit Tajamaya dan dari sana kita bisa melihat empat [[gunung]] pada kesempatan tertentu, yaitu gunung [[Gunung Slamet|Slamet]], gunung [[Gunung Merapi|Merapi]], gunung [[Gunung Merbabu|Merbabu]] dan gunung [[Gunung Tangkuban Perahu|Tangkuban Perahu]].
▲Utara :Kecamatan Cimanggu, Kecamatan Karangpucung.
▲Di sebelah ujung utara Desa Kutasari Terdapat Satu Dusun Yanag unik, Dusun itu bernama dusun Garukgak (http://www.garukgak.co.cc/), dikatakan unik karena dusun itu adalah satu-satunya dusun yang berada di Desa Kutasari Yang kesehariannya menggunakan Bahasa Sunda, Mengapa berbahasa sunda Karena Dusun Garukgak Berbatasan Langsung dengan 2 kecamatan yang mayoritasnya menggunakan bahasa sunda sebagai bahasa keseharian yaitu Kecamatan Cimanggu dan Kecamatan Karangpucungdan 2 kecamatan itu berbahasa sunda karena bersamaan dengan kecamatan Wanareja dan Kecamatan Majenang berada di ujung Kabupaten Cilacap bagian Barat, Tepatnya berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat. Garukgak village berada pada kordinat 7 drajat 23`00,11'' lintang selatan dan 108 drajat 49`56,47'' bujur timur, serta berada pada ketinggian 218 feet/ 66,5 meter di atas permukaan air laut,
== Demografi ==
Baris 33 ⟶ 46:
Di desa ini terdapat banyak aktivitas yang merupakan sebagai pengejawantahan dari sistem demokrasi yang dianut oleh pemerintah Indonesia. Ada [[DKM]] atau [[Dewan]] [[Kemakmuran]] [[Masjid]] yang berfungsi sebagai wadah yang menaungi semua aktivitas keagamaan dan kemakmuran masjid. Dewan ini menaungi beberapa wadah seperti [[IRMA]] ([[Ikatan]] [[Remaja Masjid]]) dan [[Pengajian]]. Ada pula Yayasan Al Amanah yang merupakan yayasan sosial yang membantu masyarakat dalam kebutuhan dan yayasan ini mengadakan [[koperasi]] untuk aktivitas [[ekonomi]] masyarakatnya.
▲== Sejarah ==
▲Desa kutasari mempunyai [[sejarah]] panjang. Pada mulanya desa ini adalah sebuah [[hutan]] yang belum berpenghuni sama sekali dan penduduk asli desa ini adalah penduduk pendatang dari desa lain. Mereka lalu menetap dan berumah tangga, hingga akhirnya lama-kelamaan desa ini menjadi ramai.
{{Cipari, Cilacap}}
| |||