Arsitektur modern: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
1234R4321 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
1234R4321 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 129:
 
Fritz Höger adalah seorang arsitek Ekspresionis terkemuka lainnya pada masa itu. Chilehaus-nya dibangun sebagai markas perusahaan pelayaran, dan dimodelkan setelah kapal uap raksasa, sebuah bangunan triangual dengan busur tajam yang tajam. Itu dibangun dari batu bata gelap, dan menggunakan dermaga eksternal untuk mengekspresikan struktur vertikal. Dekorasi luarnya dipinjam dari katedral Gothic, begitu juga arcade internal. Hans Poelzig adalah seorang arsitek ekspresionis terkenal lainnya. Pada tahun 1919 ia membangun Großes Schauspielhaus, sebuah teater besar di Berlin, menempatkan lima ribu penonton untuk teater impresario Max Reinhardt. Ini menampilkan bentuk memanjang seperti stalagmit yang tergantung dari kubah raksasa, dan lampu di kolom besar di serambinya. Dia juga membangun gedung IG Farben, markas besar perusahaan, sekarang gedung utama Universitas Goethe di Frankfurt. Bruno Taut mengkhususkan diri dalam membangun kompleks apartemen berskala besar untuk kelas pekerja Berlin. Dia membangun dua belas ribu unit individu, kadang-kadang di gedung dengan bentuk yang tidak biasa, seperti sepatu kuda raksasa. Tidak seperti kebanyakan modernis lainnya, ia menggunakan warna eksterior yang terang untuk memberi bangunannya lebih hidup. Penggunaan bata hitam dalam proyek-proyek Jerman memberi gaya khusus itu, Brick Expressionism.
 
Filosof, arsitek, dan kritikus sosial asal Austria, Rudolf Steiner juga berangkat sejauh mungkin dari bentuk arsitektur tradisional. Goetheanum Kedua, dibangun dari tahun 1926 di dekat Basel, Swiss, Einsteinturm di Potsdam, Jerman, dan Goetheanum Kedua, oleh Rudolf Steiner (1926), tidak didasarkan pada model tradisional, dan memiliki bentuk yang sepenuhnya asli.
 
== Referensi ==