Kisah Para Rasul 1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 25:
 
== Ayat 1 ==
* {{Alkitab|Kis 1:1-2}}: "''Hai [[Teofilus]], dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<supref>2</sup>sampai{{Alkitab|Kisah padaPara hariRasul Ia terangkat."1:1}}</ref>
* "BukuBukuku yang pertama" adalah [[Injil Lukas|Kitab Injil Lukas]].<ref name="Drane" />
Dalam Injil Lukas tertulis segala sesuatu yang dilakukan dan diajarkan Yesus dalam kuasa Roh Kudus ({{Alkitab|Lukas 4:1,18}}), sedangkan dalam Kisah Para Rasul tertulis lanjutan cerita bagaimana para pengikut Yesus, dengan kuasa Roh yang sama, menyampaikan Injil yang sama, mengadakan mukjizat-mukjizat yang sama dan cara hidup yang sama dengan Yesus. Roh Kudus yang menghasilkan kembali kehidupan dan pelayanan Yesus melalui gereja merupakan tema teologis kitab Kisah Para Rasul. Kitab ini memang dapat disebut "Kisah Roh Kudus". Hal-hal yang diilhami Roh Kudus dalam kitab ini:
* 1) Semua ayat, termasuk narasi-narasi historis dalam Kisah Para Rasul ini, memiliki makna didaktis (yaitu, mengajar) dan teologis. Hal ini didukung oleh dua kenyataan:
** (a) pernyataan Alkitab bahwa "segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran" ({{Alkitab|2Tim 3:16}});
** (b) pernyataan Paulus bahwa semua narasi historis dalam PL bertujuan mendidik dan bersifat pelajaran ({{Alkitab|1Kor 10:11}}). Paulus berpendapat bahwa peristiwa-peristiwa itu menjadi contoh dengan relevansi praktis dan teologis bagi orang percaya ({{Alkitab|Rom 15:4}}). Yang berlaku terhadap narasi sejarah dalam PL juga berlaku bagi Kisah Para Rasul.
* 2) Catatan Lukas yang diilhamkan mengenai gereja mula-mula merupakan:
** (a) pola definitif dari kegiatan Roh Kudus yang harus diikuti sepanjang zaman gereja,
** (b) data untuk mengembangkan suatu doktrin Roh Kudus dan
** (c) penyataan mengenai bagaimana pelayanan Roh Kudus berhubungan dengan kehidupan orang percaya di dalam Kristus. Perhatikan secara khusus dua unsur di dalam kitab ini yang bersifat normatif secara praktis dan teologis:
*** (i) baptisan dalam atau kepenuhan dengan Roh Kudus adalah janji Allah bagi semua orang percaya (lihat {{Alkitab|Kis 2:39}}; bd. {{Alkitab|Kis 1:5,8; 2:4; 4:8,31; 8:15-17; 9:17; 10:44-46}}; {{Alkitab|Kis 13:9,52; 15:8; 19:1-6}});
*** (ii) berbagai aktivitas Roh Kudus yang memberikan kepada gereja tolok ukur kebenaran, kesaksian dan kuasa yang dikehendaki Allah bagi umat-Nya pada hari-hari terakhir ini (yaitu, zaman gereja).<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 2 ==
: ''sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:2}}</ref>
* "terangkat": juga dipakai pada {{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:9,11}}, {{Alkitab|Markus 16:19}}
 
== Ayat 3 ==
{{Lihat pula|Kemunculan Yesus setelah kebangkitan}}
: ''Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:3}}</ref>
 
== Ayat 4 ==
: ''Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku."'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:4}}</ref>
* "Menantikan janji Bapa": (Dalam versiInggris NIV, ungkapan ini diterjemahkan "karunia yang dijanjikan Bapa"). Karunia yang dijanjikan Bapa ({{Alkitab|Yoel 2:28-29; Mat 3:11}}) adalah baptisan dalam Roh Kudus (lihat [[#Ayat 5|Kisah 1:5]]). Penggenapan janji itu dilukiskan sebagai "penuhlah dengan Roh Kudus" ({{Alkitab|Kisah 2:4}}). Jadi, "dibaptis dengan Roh Kudus" dan "dipenuhi dengan Roh Kudus" adakalanya dipertukartempatkan dalam kitab ini. Baptisan dalam Roh Kudus jangan disamakan dengan menerima Roh Kudus pada saat pembaharuan. Dua pengalaman ini merupakan karya Roh yang berbeda, sering kali dipisahkan oleh waktu.<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 5 ==
: [Kata Yesus:] "''Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:5}}</ref>
* "Dengan Roh Kudus": Kata depan "dengan" adalah terjemahan dari kata Yunani ''en'' yang sering kali diterjemahkan juga sebagai "dalam". Banyak orang lebih suka terjemahan "kamu akan dibaptiskan '''dalam''' Roh Kudus". Dengan demikian, "dibaptiskan dengan air" dapat juga diterjemahkan "dibaptiskan dalam air". Yesus sendirilah membaptiskan orang yang percaya kepada-Nya dalam Roh Kudus (lihat {{Alkitab|Yohanes 1:33}}).<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 6 ==