Arsitektur modern: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 481:
[[Berkas:Orphanage-1a.Aldo van Eyck.jpg|jmpl|ka|Municipal Orphanage in [[Amsterdam]] oleh [[Aldo van Eyck]] (1960), "Aesthetics of Number", architectural movement [[Structuralism (architecture)|Structuralism]].]]
Dimulai pada akhir 1960-an, gaya internasional semakin ditantang oleh para kritikus dan arsitek yang menginginkan arsitektur untuk memiliki bentuk yang lebih imajinatif dan ekspresif, tidak selalu benar-benar melekat pada fungsi. Tidak ada gaya baru; beberapa bangunan baru dalam gaya teknologi tinggi, mengeksplorasi material baru dan asli. Lainnya bersifat neoklasik, dengan unsur-unsur gaya arsitektur regional bersejarah; dan yang lain mengherankan karya-karya raksasa dari kaca, baja dan patung beton, mendorong batas-batas kemungkinan membangun teknologi. Sangat sering, museum dan ruang konser baru adalah contoh paling dramatis dari gaya baru.
Di antara contoh paling mencolok dari arsitektur teknologi tinggi adalah Pusat Georges Pompidou, museum seni modern di Paris (1971-1977), Juri arsitek terkemuka, termasuk Philip Johnson dan Oscar Niemeyer, meninjau 681 proposal yang berbeda dan memilih satu oleh dua arsitek yang relatif tidak dikenal, Renzo Piano dan Richard Rogers. Museum itu menyerupai mesin yang sangat besar. Dalam kenyataannya memiliki dua struktur; struktur interior beton bertulang, dan pada bagian luar struktur lain dari baja dan kaca, di mana semua pekerjaan fungsional bangunan, dari saluran AC sampai eskalator, terlihat jelas. Rogers mengikuti Pompidou Center dengan Lloyds Building di Central London (1978–86), gedung perkantoran berlantai dua yang struktur bajanya menyerupai bangunan industri yang dirangkai dari sekumpulan bagian logam dan kaca.
Arsitek Inggris Norman Foster adalah inovator penting dalam arsitektur teknologi tinggi. Gedung HSBC-nya di Hong Kong, menara kantor setinggi 78 meter, dibuat di Inggris dalam bentuk lima modul, terbuat dari 30.000 ton baja dan 4.500 ton aluminium, yang dirakit seperti potongan-potongan dari peralatan di Hong Kong. Sementara itu berteknologi tinggi pada bentuk, itu juga mengikuti prinsip-prinsip tradisional Cina Feng Shui.
Pergerakan arsitektur postmodern memiliki tujuan yang berlawanan dari arsitektur teknologi tinggi; tujuannya adalah untuk membawa kembali tradisi dan elemen dekoratif dari gaya masa lalu. Istilah ini pertama kali digunakan oleh sejarawan arsitektur Amerika Charles Jencks pada tahun 1975, dan kemudian menjadi judul buku 1977-nya The Language of Post-Modern Architecture. Dalam bukunya ia menyatakan bahwa arsitektur modern telah mati tepat pada jam 3:32 pada sore hari tanggal 15 Juli 1972, ketika kompleks bangunan perumahan umum yang sedang menua di Saint Louis, Missouri, dirancang dan dibangun mengikuti ajaran modernis Le Corbusier, dinamit dan diruntuhkan. Dia menyerukan untuk kembali ke eklektisisme, variasi dan ornamen.
Pendukung postmodernisme penting lainnya adalah Robert Venturi, dalam bukunya Complexity and Contradiction in Architecture (1966) dan khususnya dalam bukunya Learning from Las Vegas (ditulis bersama Denise Scott-Brown dan Steven Izenour, 1972), di mana ia merayakan tanda-tanda iklan neon dan arsitektur kasino flamboyan dari Las Vegas, Nevada. Dia membantah prinsip Mies van der Rohe bahwa "Kurang Lebih", dan menyerukan untuk kembali ke kompleksitas dan ornamen. Venturi menciptakan berbagai bangunan untuk menggambarkan ide-idenya, terutama Rumah Persekutuan di Philadelphia, dengan unsur-unsur klasik yang halus.
Philip Johnson, yang pertama kali mengambil inspirasinya dari Le Corbusier, juga mulai melihat melampaui modernisme untuk sesuatu yang baru. Gedung AT & T-nya (sekarang 550 Madison Avenue) di New York, menara kantor modernis dengan pedal Chippendale neoklasik di atasnya, seperti perabot abad ke-18, menjadi ikon pasca-modernisme. Charles Moore menciptakan Piazza d'Italia yang ramai di New Orleans, Louisiana, sebuah alun-alun yang dipenuhi dengan reka ulang arsitektur Italia. Postmodernis lain yang terkenal termasuk Michael Graves, dengan gedung perintisnya Portland di Portland, Oregon dan Perpustakaan Umum Denver.
Beberapa arsitek berpengaruh pada akhir abad ke-20 sulit untuk dimasukkan ke dalam satu kategori atau gerakan. Bangunan akhir abad pertengahan Richard Meier yang terkenal termasuk Getty Center di Los Angeles (1984–1997), di mana bangunan dengan bentuk berbeda disatukan oleh fasad berwajah batu putih dan panel kaca yang lebar; dan High Museum of Art di Atlanta (1980–83).
Arsitek California, Frank Gehry, menciptakan Museum Guggenheim di Bilbao, Spanyol (1991–1997) sebagai karya besar patung baja tahan karat, yang sepenuhnya terlepas dari lingkungannya dan dari gaya historis apa pun. Walt Disney Concert Hall-nya di Los Angeles juga merupakan karya besar pahatan logam, menyerupai layar kapal di laut.
Arsitek terkemuka di Eropa pada akhir abad ke-20 termasuk Jean Nouvel di Perancis, yang tercatat untuk Fondation Cartier dan Institut du Monde Arabe; arsitek Swiss Jacques Herzog, yang mengubah Bankside Power Station di London menjadi Tate Modern Gallery.
== Referensi ==
| |||