Yeremia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15:
 
== Latar Belakang ==
Pada masa Yeremia mulai berkarya, [[kerajaan Asyur]] mengalami penurunan kekuasaan.<ref name="Darmawijaya"/> Keadaan ini dimanfaatkan oleh Yosia, raja Yehuda pada masa itu untuk melakukan pemberontakan.<ref name="Darmawijaya"/> Yosia juga menggunakan kesempatan tersebut dengan membangun pusat-pusat religius untuk umat Israel.<ref name="Darmawijaya"/> Setelah Yosia wafat pada tahun 609 SM, Mesir menguasai [[PalestinaYehuda]] dan menempatkan Yoyakim menjadi raja menggantikan Yoahas.<ref name="Darmawijaya"/> Pada tahun 605 SM, [[Nebukadnezar]] mengalahkan [[Mesir]] pada perang di [[Karkemis]] dan mengusir Mesir dari PalestinaYehuda.<ref name="Darmawijaya"/> Ketika [[Babel]] melemah pada tahun 599 SM, [[Yoyakim]] raja Yehuda memberontak melawan Babel.<ref name="Darmawijaya"/> Babel kemudian menyerang Yerusalem dan menaklukkan kota itu pada tahun 598 SM.<ref name="Darmawijaya"/> Setelah Yoyakim wafat, [[Yoyakhin]] dinobatkan menjadi raja, namun Nebukadnezar membuang raja muda ini ke Babel dan mengangkat [[Zedekia]] menjadi raja.<ref name="Darmawijaya"/> Pada tahun 589 SM, Zedekia mengadakan perlawanan namun tetap kalah dan menyebabkan kota dan [[Kenisah]] ([[Bait Salomo|Bait Allah]]) dihancurkan oleh orang-orang Babel.<ref name="Darmawijaya"/> Secara garis besar, pada masa baktinya Yeremia menentang dua kejahatan pada zamannya, yaitu penyembahan [[berhala]] dan ketidakadilan.<ref name="Darmawijaya"/> Ia menentang nubuat para [[nabi-nabi palsu]].<ref name="Lasor"/> Yeremia juga peka terhadap isu-isu kemanusiaan.<ref name="Lasor"/> Yeremia merupakan salah satu nabi yang tidak hanya menyampaikan nubuat atas orang-orang Yehuda, tetapi ia juga mengalami apa yang ia sampaikan. Pesan yang disampaikan melalui pengalaman hidupnya itu dipahami sebagai bentuk dari [[tindak kenabian]]. <ref name="Darmawijaya1"> {{id}} Pr. Darmawijaya. 1991. ''Tindak Kenabian: Kisah Perbuatan Aneh Para Nabi''. Yogyakarta: Kanisius. </ref>
 
== Kronologi ==