Mpu Gandring: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 20:
== Pergeseran Makna ==
Gelar [[mpu]] atau [[empu]] merupakan gelar [[Nusantara]] asli yang kini identik dengan istilah untuk profesi pembuat keris. Padahal sebenarnya tidak demikian. [[Mpu]] sendiri artinya penguasa atau majikan atau pemilik. Kata ini masih dijumpai dalam [[bahasa Indonesia]], misalnya,
:''Buku ini mpu-nya siapa?'', yang kemudian bergeser menjadi ''Buku ini punya siapa?''. Pada zaman [[Kerajaan Medang]], pengguna gelar [[mpu]] tidak harus laki-laki. Misalnya, permaisuri [[Mpu Sindok]] menurut data-data prasasti bernama Mpu Kebi. Pada zaman [[Singhasari]] dan [[Majapahit]], gelar [[mpu]] hanya dipakai oleh golongan terhormat namun bukan bangsawan, dan itu hanya berlaku untuk laki-laki, misalnya [[Mpu Nambi]] atau [[Mpu Sora]].
Baris 28 ⟶ 29:
==Kepustakaan==
* R.M. Mangkudimedja. 1979. ''Serat Pararaton Jilid 2''. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah
==Lihat Pula==
* [[Keris Mpu Gandring]]
[[Kategori:Kerajaan Singhasari]]
[[en:Mpu Gandring]]
[[ms:Mpu Gandring]]
|