Hasan di Tiro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
*drew (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Teungku Hasan Muhammad di Tiro''' (lahir di [[Pidie]], [[4 September]] [[1930]]) merupakan pendeklarasi kemerdekaan [[Nanggröe Aceh Darussalam|Aceh]] pada [[4 Desember]] [[1976]]. Hasan Tiro sekarang ini menetap di [[Stockholm]], [[ibu kota]] [[Swedia]]. Dia ikut keluar-masuk hutan bersama pasukannya pada 1976 untuk memisahkan diri dari [[Indonesia]]. Perjuangannya itu hanya berlangsung selama tiga tahun. Karena serangan tentara Indonesia yang tak tertahankan, ia mengungsi ke berbagai negara, sebelum akhirnya menetap di Stockholm, ibukotaibu kota Swedia. Setelah jatuhnya pemerintahan [[Soeharto]], isu "Aceh merdeka" kembali menjadi sorotan dunia. Organisasinya ([[Gerakan Aceh Merdeka]]) muncul ke pentas internasional. Hasan Tiro pernah dan menandatangani deklarasi berdirinya Negara Aceh Sumatra, pada akhir 2002. Dia juga menandatangani surat perihal GAM yang dikirim kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa [[Kofi Annan]] pada [[25 Januari]] [[1999]]. Dalam berbagai perundingan damai antara RI dan GAM, restu Hasan Tiro selalu ditunggu.
 
Pengakuan orang Aceh terhadap Hasan bukan hanya karena perjuangannya. Dalam tubuhnya mengalir darah biru para pejuang Aceh. Hasan lahir di Pidie, Aceh, pada 4 September 1930 di Kampung Tiro, sekitar 20 km dari [[Sigli]]. Dia adalah keturunan ketiga Tengku Syeh Muhammad Saman di Tiro. Hasan merupakan anak kedua pasangan Tengku Pocut Fatimah dan Tengku Muhammad Hasan. Tengku Pocut inilah cucu perempuan Tengku Muhammad Saman di Tiro.
Baris 8:
 
[[Kategori:Kelahiran 1930|Hasan Tiro]]
[[Kategori:Politikus]]