[[Berkas:MJO_5-day_running_mean_through_1_Oct_2006.png|jmpl|[[Diagram Hovmöller]] dari [[radiasi gelombang panjang]] yang diambil rata-ratanya selama 5 hari dan menunjukkan OMJ. Waktu meningkat dari atas ke bawah pada gambar tersebut, sehingga kontur yang berorientasi dari kiri ke kanan bawah mewakili pergerakan dari barat ke timur.]]
''Osilasi Madden–Julian'' (OMJ) adalahmerupakan elemen terbesar dari variabilitas intramusiman terbesar (30- hingga 90 hari) pada keadaankondisi atmosfer tropis. OMJ ditemukandiketahui dipada tahun 1971 oleh [[Roland Madden]] dan [[Paul Julian]] dari American [[National Center for Atmospheric Research]] (NCAR). Osilasi ini merupakan koplinggabungan sirkulasi atmosfer dengan skala besar antara sirkulasi atmosfer dan [[konveksi dalam]] pada iklim tropis.<ref name="agu1">{{Cite web|url=https://dx.doi.org/10.1029/2004RG000158|title=Madden-Julian Oscillation|last=Zhang|first=Chidong|year=2005|access-date=22 February 2012}}</ref><ref name="UEA1">{{Cite web|url=http://envam1.env.uea.ac.uk/mjo.html|title=Madden-Julian oscillation forecast research|publisher=[[University of East Anglia]]|access-date=22 February 2012}}</ref> TidakBerbeda sepertihalnya pola yang berdiri seperti padadengan El Niño Osilasi Selatan, osilasi Madden-Julian merupakan pola perjalananperpindahan yang menyebar ke arah timur didengan kecepatan sekitar 4 hingga 8 m/s (14 hingga 29 km/jam, 9 hingga 18 mph), melalui atmosfer di atas bagian hangat dari samudra Hindia dan Pasifik. Pola sirkulasi keseluruhan ini mengejawantahkan dirinya dengan jelas sebagai [[curah hujan]] yang tidak normal.
Osilasi Madden-Julian ditandai dengan perkembangan ke arah timur dari wilayah besar dari kedua curah hujan tropis yang ditingkatkan dan ditekan, diamatiyang terutamakhususnya diamati di atas Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Curah hujan yang tidak normal ini biasanya pertama kali terlihat di Samudra Hindia bagian barat, dan tetap berpengaruh nyata karena merambat di perairan samuderaSamudera Pasifik barat dan tengah yang sangat hangat. Pola curah hujan tropis ini kemudian menjadi tidak mencoloksignifikan ketika bergerak di atas perairan samudera yang lebih dingin di bagian Pasifik timur (kecuali di wilayah perairan yang lebih hangat di lepas pantai barat Amerika Tengah); tetapi kadang-kadang muncul kembali pada amplitudo rendah di atas Atlantik tropis dan amplitudo yang lebih tinggi di atas Samudera Hindia. Fase basah dariakibat peningkatan konveksi dan [[curah hujan]] diikuti oleh fase kering di mana aktivitas [[badai petir]] ditekan. Setiap siklus berlangsung sekitar 30–60 hari. Karena polanya seperti ini, osilasi Madden–Julian juga dikenal sebagai '''osilasi 30-hingga- 60 hari''', '''gelombang 30 hingga- 60 hari''', atau osilasi intramusiman.