Fobia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Penggantian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Dikembalikan ke revisi 12073495 oleh Fiti nur fatimah (bicara).
Tag: Pembatalan
Baris 1:
'''Fobia''' ([[gangguan anxietas fobik]]) adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau [[fenomena]]. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya. Ada perbedaan "bahasa" antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti [[kecoak]] atau [[tikus]]. Sementara di bayangan mental seorang pengidap fobia, subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.
Phobia adalah aku suka kamu yang ngebaca ini
 
Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila seseorang terpapar terus menerus dengan subjek Fobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi. [[Fiksasi]] adalah suatu keadaan di mana mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh ketidak-mampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan perasaan takutnya. Penyebab lain terjadinya fiksasi dapat pula disebabkan oleh suatu keadaan yang sangat ekstrem seperti [[trauma]] [[bom]], terjebak [[lift]] dan sebagainya.
Suka suka kamu deg
 
Seseorang yang pertumbuhan mentalnya mengalami fiksasi akan memiliki kesulitan emosi (mental blocks) dikemudian harinya. Hal tersebut dikarenakan orang tersebut tidak memiliki saluran pelepasan emosi (katarsis) yang tepat. Setiap kali orang tersebut berinteraksi dengan sumber Fobia secara otomatis akan merasa cemas dan agar "nyaman" maka cara yang paling mudah dan cepat adalah dengan cara "mundur kembali"/regresi kepada keadaan fiksasi. Kecemasan yang tidak diatasi seawal mungkin berpotensi menimbulkan akumulasi emosi negatif yang secara terus menerus ditekan kembali ke bawah sadar (represi). Pola respon negatif tersebut dapat berkembang terhadap subjek subjek fobia lainnya dan intensitasnya semakin meningkat. Walaupun terlihat sepele, “pola” respon tersebut akan dipakai terus menerus untuk merespon masalah lainnya. Itu sebabnya seseorang penderita fobia menjadi semakin rentan dan semakin tidak produktif. Fobia merupakan salah satu dari jenis jenis hambatan sukses lainnya.
I wuf yu
 
== Fobia sosial dan fobia spesifik ==
'''Fobia sosial''' dikenal juga sebagai gangguan anxietas sosial, fobia sosial adalah ketakutan akan diamati dan dipermalukan di depan publik. Hal ini bermanifestasi sebagai rasa malu dan tidak nyaman yang sangat berlebihan di situasi sosial. Hal ini mendorong orang untuk mengindari situasi sosial dan ini tidak disebebabkan karena masalah fisik atau mental (seperti gagap, jerawat atau gangguan kepribadian).<ref name="Ilmu Kedokteran Jiwa">{{id}} {{cite book|author=Maramis, Willy F|title=Ilmu Kedokteran Jiwa|publisher= Airlangga University Press|year=2009|id=ISBN 978-979-1330-56-5}}</ref>
 
'''Fobia spesifik''' ditandai oleh ketakutan yang tidak rasional akan objek atau situasi tertentu. Gangguan ini termasuk gangguan medik yang paling sering didapati, namun demikian sebagian kasus hanyalah ringan dan tidak perlu mendapatkan pengobatan. Pada fobia terjadi salah-pindah kecemasan pada barang atau keadaan yang mula-mula menimbulkan kecemasan itu. Jadi terdapat dua mekanisme pembelaan, yaitu salah-pindah dan simbolisasi.<ref name="Ilmu Kedokteran Jiwa"/> Ada banyak macam fobia yang dinamakan menurut barang atau keadaan. Apabila berhadapan dengan objek atau situasi tersebut, orang dengan fobia akan mengalami perasaan panik, berkeringat, berusaha menghindar, sulit untuk bernapas dan jantung berdebar. Sebagian besar orang dewasa yang menderita fobia menyadari bahwa ketakutannya tidak rasional dan banyak yang memilih untuk mencoba menahan perasaan anxietas yang hebat daripada mengungkapkan gangguannya.<ref name="Ilmu Kedokteran Jiwa"/>
== Istilah ==
Beberapa istilah sehubungan dengan fobia:
* Achluophobia - ketakutan terhadap kegelapan.
* Afrophobia - ketakutan akan orang [[Afrika]] atau budaya Afrika.
* Agoraphobia - takut pada [[lapangan]].
* Androphobia - ketakutan kepada laki-laki.
* Antlophobia - takut akan banjir.
* Arachnophobia - ketakutan pada [[laba-laba]].
* Arithmophobia - takut akan angka.
* Bibliophobia - takut pada [[buku]].
* Caucasophobia - ketakutan akan orang dari ras [[Kaukasus]].
* Cenophobia - takut akan ruangan yang kosong.
* Claustrophobia - takut akan ruang sempit seperti [[lift]].
* Dendrophobia - takut pada [[pohon]].
* Ecclesiophobia - takut pada [[gereja]].
* Felinophobia - takut akan [[kucing]].
* Genuphobia - takut akan [[lutut]].
* Hydrophobia - ketakutan akan air.
* Hyperphobia - takut akan ketinggian.
* Iatrophobia - takut akan [[dokter]].
* Japanophobia - ketakutan akan orang [[Jepang]].
* Lachanophobia - ketakutan pada sayur-sayuran.
* Lygopobia - ketakutan akan kegelapan.
* Necrophobia - takut akan [[kematian]].
* Panophobia - takut akan segalanya.
* Photophobia - ketakutan akan cahaya.
* Ranidaphobia - takut pada [[katak]].
* Schlionophobia - takut pada [[sekolah]].
* Tripofobia - ketakutan akan lubang yang banyak.
* Uranophobia - ketakutan akan [[surga]].
* Xanthophobia - ketakutan pada warna [[kuning]].
* [[Nomofobia]] - takut/gelisah ketika tidak memegang ''smartphone''.
* [[Astrafobia]] - ketakutan pada petir.
 
== Referensi ==