Sukmawati Soekarnoputri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan {{pp-semi-indef}} (Twinkle ⛔)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 70:
'''Diah Mutiara Sukmawati Sukarnoputri''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|26|10|1951}}) adalah putri dari presiden pertama Republik Indonesia, [[Soekarno]]. Sukmawati juga merupakan adik dari [[Megawati Soekarnoputri]], mantan presiden Indonesia.<ref>{{cite web |url=https://tirto.id/m/sukmawati-soekarnoputri-US |title=Profil Sukmawati Soekarnoputri |last= |first= |date= |website=Tirto.id|publisher= |access-date=3 April 2018|quote=}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Sukmawati mengawali pendidikan formalnya di Sekolah Rakyat (SR) dan tamat tahun 1964. Ia melanjutkan pendidikannya Akademi Tari di di LPKJ, Jakarta, tahun 1970-1974 hingga kemudian menjadi mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip), Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta, sejak tahun 2003.
 
== Karier politik ==
Pada tahun 1998, ia mendirikan dan menghidupkan kembali [[Partai Nasional Indonesia]] dengan nama PNI Soepeni.<ref>{{cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/121842/profil-partai-pni-marhaenisme-kaum-marhaen-indonesia-bersatulah |title=Profil Partai - PNI Marhaenisme: "Kaum Marhaen Indonesia, Bersatulah!" |date=25 Oktober 2008 |access-date=3 April 2018 |newspaper=AntaraNews.com| first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref>. Nama PNI Soepeni diubah menjadi menjadi [[PNI Marhaenisme]] pada tahun 2002 dan Sukmawati ditunjuk sebagai ketua umum.
 
Baris 80:
Sukmawati meyakini adanya kudeta yang dilakukan oleh Pangkostrad Mayjen Soeharto (saat itu, yang kemudian menjadi Presiden Soeharto menggantikan Bung karno) bersama anggota-anggota militer lainnya dengan menggunakan Surat Perintah 11 Maret 1966. Dalam pengakuannya, Sukmawati mengaku tidak akan memaafkan Soeharto karena telah melakukan pelanggaran HAM pasca peristiwa 1965.<ref>{{cite web |url=https://m.merdeka.com/sukmawati-soekarnoputri/profil/ |title=Profil Sukmawati Soekarnoputri |last= |first= |date= |website=Merdeka.com |publisher= |access-date=3 April 2018 |quote=}}</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
Sukmawati menikah dengan Putra Mahkota Puri Mangkunegara yaitu Pangeran Sujiwa Kusuma (sekarang Adipati Mangkunegara). Di kemudian Hari Pangeran Kusuma naik tahta dan bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX. Beberapa tahun kemudian, ia dan Sujiwa Kusuma memutuskan untuk cerai.
 
== Kontroversi ==
Pada 2 April 2018, Sukmawati membacakan puisi yang dinilai mengandung unsur penistaan agama karena membandingkan azan dengan kidung.<ref>{{cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180403071553-12-287770/sebut-azan-dan-kidung-puisi-putri-bung-karno-dipermasalahkan|title=Sebut Azan dan Kidung, Puisi Putri Bung Karno Dipermasalahkan|date=3 April 2018|access-date=3 April 2018|publisher=CNN Indonesia}}</ref><ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/3950035/buka-bukaan-sukmawati-soal-puisi-yang-disebut-lecehkan-islam |title=Buka-bukaan Sukmawati soal Puisi yang Disebut Lecehkan Islam |date=2 April 2018 |access-date=3 April 2018 |newspaper=detikNews| first=Idham |last=Kholid |editor-first= |editor-last=}}</ref>